Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp bersama Prestasi Junior Indonesia baru saja meluncurkan program pelatihan bisnis digital yang baru. Program ini ditujukan untuk membantu lebih dari 1.000 calon pengusaha muda di 12 kota yang bergabung dalam perekonomian digital Indonesia.
Melalui program ini, para siswa akan dibekali dengan keterampilan bisnis digital yang kreatif dan beretika melalui lokakarya daring. Tidak hanya itu, ada pula kiat-kiat yang akan diberikan oleh pengusaha sukses.
Kemitraan antara WhatsApp dan Prestasi Junior Indonesia ini merupakan bagian dari kampanye 'BaWA Usaha Aja!'. Kampanye itu bertujuan untuk terus mendukung ekonomi masyarakat Indonesia melalui digitalisasi.
Advertisement
Baca Juga
"Keterampilan digital yang mumpuni itu perlu dimiliki pengusaha muda masa kini. Apalagi di dunia yang serba cepat ini," tutur Direktur Kebijakan Publik WhatsApp APAC Clair Deevy dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (7/7/2020).
Terlebih, menurut Deevy, situasi pandemi saat ini mendorong bisnis untuk lebih cepat mengadopsi saran digital seperti WhatsApp untuk dapat bertahan dan berkembang di era normal yang baru.
"Oleh karena itu, kami merasa bahwa kita sedang berada di dalam masa penuh tantangan untuk segera melengkapi calon pengusaha muda agar terampil menggunakan sarana digital untuk berbisnis," tuturnya lebih lanjut.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Wikan Sakarinto menuturkan program pendidikan kewirausahaan ini diyakini dapat mendorong terciptanya populasi pengusaha muda yang melek digital, calon motor dan agen perubahan besar di masyarakat.
"Kami melihat jelas bahwa program ini adalah investasi cerdas untuk melahirkan generasi pengusaha muda Merah-Putih Tangguh. Merekalah yang kelak menyumbangkan partisipasi signifikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Program Pelatihan WhatsApp Business
Sebagai bagian dari program pelatihan ini, Prestasi Junior Indonesia juga membuat akun WhatsApp Business sendiri yang menampilkan galeri keanekaragaman bisnis alumni dan siswa. Akun ini dibuat untuk membantu mereka terhubung dengan calon konsumen.
"WhatsApp menyediakan teknologi untuk berkomunikasi dengan mudah dan dapat dipakai oleh siapapun di Indonesia. Bahkan, jika siswa kami tidak memiliki ponsel pintar yang canggih atau koneksi yang stabil sekalipun," tutur Co-Founder dan Penasihat Akademik Prestasi Junior Indonesia Robert Gardiner.
Program pelatihan WhatsApp Business ini berjalan selama 6 bulan dan dapat diakses secara daring untuk siswa-siswi usia SMA dari Prestasi Junior Indonesia di 12 kota di Indonesia.
Lalu pada akhir program, siswa-siswi dapat membuat akun WhatsApp Business mereka sendiri. Dengan cara ini, mereka dapat menikmati beragam fitur yang tersedia, seperti berbagi katalog, info lokasi toko, tautan yang terhubung langsung ke laman media sosial, dan enkripsi end-to-end.
Advertisement
WhatsApp Siapkan Fitur untuk Bantu Pengguna Cari Pesan Lama
Sebelumnya, WhatsApp dikabarkan tengah menguji coba sebuah fitur baru untuk memudahkan pengguna mencari pesan lama mereka lebih cepat.
Saat ini untuk mencari pesan-pesan lama--misalnya pesan yang dikirim bulan lalu--pengguna WhatsApp harus memasukkan kata kunci dan menyeleksinya satu per satu.
Namun menurut WABetaInfo, WhatsApp kini tengah mencari cara agar fitur tersebut segera hadir.
Dengan fitur ini, ketika pengguna mengetahui kisaran waktu sebuah pesan dikirim, fitur baru ini akan memungkinkan pengguna kembali ke hari, bulan, atau tahun tertentu untuk menemukan pesan yang dimaksud.
Mengutip laman Express.co.uk, berdasarkan versi beta terakhir aplikasi WhatsApp, ketika pengguna mencari sebuah pesan atau obrolan, mereka akan mendapatkan tanggal dengan cepat.
(Dam/Isk)