Samsung Akan Pakai Baterai Buatan Tiongkok untuk Seri Galaxy S21

Berdasarkan laporan terbaru, Samsung akan menggunakan baterai buatan menufaktur asal Tiongkok untuk seri Galaxy S21.

oleh Yuslianson diperbarui 08 Okt 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2020, 10:00 WIB
Samsung MWC
Booth Samsung di gelaran Mobile World Congress 2018. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung dikabarkan sedang bersiap untuk meluncurkan smartphone terbarunya, yakni Galaxy S21 pada tahun depan.

Berbagai bocoran informasi, mulai dari spesifikasi hingga benchmark seri penerus Galaxy S20 itupun makin banyak bermuncul di internet.

Terkini, Samsung akan menggunakan baterai buatan menufaktur asal Tiongkok untuk seri Galaxy S21-nya. Demikian dilansir SamMobile, Kamis (8/10/2020).

SamMobile melaporkan, perusahaan akan memakai baterai buatan Amperex Technology Limited selain dari Samsung SDI untuk baterai seri Galaxy S21.

Biasanya, Samsung juga mengandalkan beberapa pemasok baterai selain Samsung SDI untuk deretan produk smartphone-nya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sudah Pasok Ponsel Samsung Lainnya

Tampak depan Galaxy A11. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Lebih lanjut, Amperex sebelumnya juga menyuplai baterai untuk smartphone Samsung lainnya.

Adapun sebagian besar perangkat tersebut masuk ke dalam kategori harga terjangkau, seperti Galaxy A dan Galaxy M.

Tak hanya itu, perusahaan manufaktur itu juga memasuk baterai untuk seri andalan milik Samsung, yaitu Galaxy S9.


Kapasitas Baterai

Kamera Belakang Samsung Galaxy S20 Ultra. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Berdasarkan bocoran sebelumnya, seri Galaxy S21 diyakini akan mengusung baterai berkapasitas 4,000mAh.

Sedangkan seri S21 Ultra akan tampil dengan baterai 5,000mAh, sama seperti seri sebelumnya.

Galaxy S21 Plus akan menjadi satu-satunya seri flagship baru milik Samsung yang hadir dengan peningkatan kapasitas baterai dari 4,500mAh ke 4,800mAh.

(Ysl/Why)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya