Peneliti Kembangkan Cat Khusus untuk Bantu Kurangi Penggunaan AC

Liputan6.com, Jakarta - Guna membantu menekan penggunaan air conditioner (AC) yang berarti juga memperkecil penggunaan listrik, para peneliti di Purdue University mengembangkan cat khusus yang diklaim mampu mengurangi suhu di permukaan.

Tidak tanggung-tanggung, dengan cat khusus yang berwarna putih ini, suhu di permukaan bisa turun hingga 18 derajat Farenheit dibandingkan dengan lingkungan sekitarnya.

Cat khusus ini bekerja layaknya replikasi efek lemari pendingin tetapi tanpa konsumsi energi sama sekali. Artinya, dengan menggunakan cat ini untuk melapisi dinding gedung atau ruangan, cat mampu mengurangi temperatur udara di ruangan tersebut.

Pada gilirannya hal ini akan mengurangi penggunaan AC dan efisiensi listrik. Terlebih, sebagaimana dikutip dari Ubergizmo, Jumat (6/11/2020), cat putih khusus ini diklaim mampu memantulkan panas ke luar angkasa.

Peneliti menyebut, hal ini membantu mencegah panas terjebak di atmosfer Bumi. Pada gilirannya hal ini berkontribusi terhadap pengurangan pemanasan global.

Sebenarnya, selama bertahun-tahun, banyak peneliti mencari cara untuk menurunkan suhu, termasuk dengan mengembangkan cat yang merefleksikan panas.

Namun, belum ada satu pun produk yang mampu membelokkan cukup banyak sinar matahari untuk membuat suhu bangunan jadi lebih rendah ketimbang lingkungan sekitarnya.

Nah, barulah para peneliti di Purdue University ini yang mengklaim telah berhasil mengembangkan cat khusus dengan sifat pendinginan yang kuat.

"Dalam satu percobaan di mana kami meletakkan permukaan yang dicat di bawah sinar matahari langsung, permukaan tersebut mendingin 1,7 derajat Celcius di bawah suhu lingkungan. Pada malam hari bahkan mendingin hingga 10 derajat Celcius dibanding suhu lingkungan sekitar," kata Profesor Xiulin Ruan dari Purdue University, dikutip dari BBC.

Ia mengatakan, pendinginan tersebut bersifat signifikan dan mampu mengimbangi sebagian besar kebutuhan AC untuk bangunan biasa.

Menurut para peneliti, cat ini bisa menurunkan suhu karena mereka menambahkan calcium carbonate dalam campuran cat.

Para ilmuwan menemukan, dengan konsentrat tinggi material berkapur yang memiliki ukuran partikel berbeda, mereka bisa mengembangkan produk yang memantulkan 95,5 persen cahaya matahari.

"Sinar matahari merupakan spektrum panjang gelombang yang luas. Kami tahu tiap ukuran partikel hanya dapat menyebarkan satu panjang gelombang secara efektif. Kami memutuskan untuk menggunakan ukuran partikel berbeda dan ini adalah penyumbang terpenting," katanya.

Karena tak memiliki komponen logam, cat tidak akan mengganggu sinyal elektromagnetik, sehingga cocok untuk mendinginkan peralatan telekomunikasi.

Diakui, produk cat khusus yang mendinginkan suhu ini masih butuh sejumlah langkah lainnya sebelum tersedia secara komersial. Namun para peneliti optimistis, sejumlah manufaktur akan tertarik dengan ide ini.

(Tin/Why)