Digitalisasi UMKM untuk Bertahan di Masa Pandemi

Liputan6.com, Jakarta - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu pilar penting ekonomi nasional. Oleh karena itu, mereka perlu dibantu agar dapat bertahan, terutama saat pandemi seperti sekarang ini

Salah satu caranya adalah membantu mempercepat digitalisasi UMKM. Beberapa UMKM yang menerapkan digitalisasi, terbukti bisa memperoleh keuntungan lebih untuk mengembangkan usaha mereka.

Riset dari International Data Corporation (IDC) dan Cisco menunjukkan, digitalisasi UMKM dapat meningkatkan pendapatan negara.

Diprediksi setidaknya Produk Dosmetik Bruto (PDB) bisa bertambah sekitar Rp 2,3 triliun – Rp 2,4 triliun pada 2024. Angka ini bisa lebih tinggi lagi, apabila pelaku usaha mahir menggunakan berbagi platform digital dalam memasarkan produknya.

Lewat fitur OY! Bisnis, OY! Indonesia menegaskan komitmen untuk terus membantu pertumbuhan UMKM di Indonesia dengan menyediakan produk-produk keuangan digital yang memberikan kemudahan serta efisiensi dalam menjalankan bisnis.

"Tahun ini pandemi membawa dampak ke dalam setiap aspek kehidupan, tak terkecuali dengan UMKM. Kondisi ini memaksa pelaku usaha untuk mencari alternatif lain, salah satunya dengan cara beralih ke digital," ujar CEO OY! Indonesia, Jesayas Ferdinandus dalam keterangan tertulis. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Namun, Jesayas mengakui bahwa proses UMKM memasuki fase digitalisasi bukanlah hal mudah. Karena itulah, kata Jesayas, perusahaan merilis fitur OY! Bisnis untuk menjawab kebutuhan UMKM.

OY! Bisnis sendiri mempunyai dua produk unggulan yaitu Bulk Disbursement dan Payment Checkout Link.

Layanan Bulk Disbursement memungkinkan pelaku usaha untuk mentransfer pembayaran ke banyak rekening sekaligus secara langsung, hanya dengan menggugah CSV file daftar pembayaran ke dalam dashboard OY! Bisnis. Berapa pun banyaknya jumlah transaksi yang dilakukan, semua bisa diselesaikan dalam waktu satu hari.

Adapun Payment Checkout Link, ia memungkinkan pelaku usaha untuk menyederhanakan proses pembayaran.

Lewat integrasi link pembayaran dengan bisnis, pelaku usaha dapat memberikan keleluasan bagi pembeli untuk memilih metode pembayaran. Di samping itu, tagihan dapat langsung dikirimkan melalui e-mail setelah proses transaksi berhasil dilakukan.