Jack Ma Akhirnya Muncul ke Publik Usai Absen 3 Bulan

Jack Ma akhirnya muncul ke publik setelah pendiri Alibaba terakhir terlihat pada Oktober 2020.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 20 Jan 2021, 15:46 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2021, 15:46 WIB
Jack Ma
Jack Ma dalam pertemuan tahunan World Economic Forum yang digelar di Davos, Swiss (18/1/2017) (AP)

Liputan6.com, Jakarta - Jack Ma akhirnya muncul ke publik setelah selama tiga bulan sosoknya tidak pernah terlihat. Pendiri Alibaba itu diketahui terakhir muncul saat memberikan pidato kontroversial di forum finansial Shanghai pada Oktober 2020.

Meski sudah muncul ke publik, Jack Ma sebenarnya tampil dalam sebuah video singkat. Lewat video itu, dia tampil sebagai bagian dari inisiatif penghargaan untuk guru di daerah pedesaan.

Sebagai informasi, inisiatif ini sudah dimulai sejak 2015 oleh Jack Ma untuk mendukung guru-guru yang bekerja di pinggiran Tiongkok.

Sejak lima tahun terakhir, 100 guru yang terpilih akan diundang ke Hainan untuk menghadiri acara penganugerahan sekaligus mendapatkan dana hibah sebesar 100 ribu yuan untuk mendukung aktivitas mereka.

Namun mengingat kondisi pandemi saat ini, Jack Ma menuturkan gelaran tahun ini diadakan secara virtual. "Ketika pandemi berakhir, kita harus mencari waktu untuk bertemu langsung," tuturnya dalam video tersebut.

Dikutip dari South China Morning Post, Rabu (20/1/2021), tampilnya Jack Ma ini sekaligus mengakhiri spekulasi mengenai keberadaannya yang sempat membuat banyak orang bertanya-tanya.

Menurut pimpinan dari lembaga thintank Dolphin yang bergerak di bidang e-commerce, Li Chengdong, kemunculan Jack Ma ini turut menunjukkan pada publik bahwa Jack Ma tidak melarikan diri dan dia masih ada Tiongkok.

Selain itu, kehadirannya juga menegaskan Alibaba masih beroperasi secara normal dan pemerintah tidak secara spesifik menekan perusahaan tersebut. 

Pendiri Alibaba Jack Ma Ditahan Pemerintah Tiongkok?

Jack Ma Bicarakan Digital Ekonomi di Depan Delagasi IMF-Bank Dunia
Presiden Bank Dunia Jim Yong kim bersama Pendiri Alibaba Group Jack Ma dalam diskusi panel “Disrupting Development” Pertemuan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua, Bali pada Jumat (12/10). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebagai informasi, menghilangnya pendiri Alibaba Jack Ma dari muka publik menimbulkan spekulasi publik. Salah satunya adalah dugaan Jack Ma ditahan pemerintah Tiongkok.

Apalagi, banyak media memberitakan menghilangnya Jack Ma dari publik dilakukan setelah ia mengkritik kebijakan pemerintah Tiongkok pada Oktober lalu.

Dilaporkan Business Today, Rabu (6/1/2021), miliarder sekaligus pendiri Jack Ma menghilang berminggu-minggu lamanya dan diduga berada "dalam pengawasan".

Spekulasi Jack Ma ditahan atau ditempatkan di rumah tahanan memang ramai diungkapkan oleh banyak warganet. Apalagi, Tiongkok disebut-sebut memiliki rekam jejak tertutup, tak pernah membuka informasi ke publik jika ada orang-orang yang ditangkap.

Oleh karenanya, ada spekulasi kata-kata "dalam pengawasan" bisa jadi berarti dipenjara.

Diperintah Tak Pergi ke Luar Negeri

Mengutip juru bicara Partai Komunis Tiongkok via People's Daily, Jack Ma telah diperintahkan untuk tidak bepergian ke luar negeri.

Pada November lalu, media People's Daily juga mengatakan, Jack Ma tak bisa membawa kesuksesan Alibaba tanpa bantuan dan kebijakan dari pemerintah Tiongkok.

"Ma Yun (Jack Ma) cerdas, namun tanpa dukungan kebijakan nasional, Alibaba tidak akan bisa menjadi kerajaan bisnis dengan nilai triliunan," kata juru bicara tersebut.

Masih tentang teka teki keberadaan Jack Ma, jurnalis CNBC David Facer melaporkan Jack Ma tidak hilang. Demikian dikutip dari CNBC

Seorang sumber yang mengaku tahu soal keberadaan Jack Ma menyebut, dia sengaja bersembunyi dari muka publik selama beberapa waktu terakhir.

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya