Liputan6.com, Jakarta Perkembangan teknologi 5G yang digadang-gadang membawa peningkatan signifikan masih ditunggu penerapannya di Indonesia. Terkait perangkat yang mendukung, salah satunya adalah Samsung Galaxy S21 Series 5G yang pada Januari lalu telah dirilis.
Meski memiliki banyak fitur menarik, jelas konsumen di Indonesia masih perlu menunggu penerapan 5G di Indonesia.
Operator seluler Telkomsel sebagai penyedia layanan mengaku masih melakukan upaya terbaiknya dalam penyediaan 5G di Indonesia. Sebagai informasi, sudah terlampau 26 tahun sejak Telkomsel mengomersialisasikan jaringan 2G pada tahun 1995 lalu.
Advertisement
Baca Juga
Manager Network Master Plan Telkomsel, Harry Utama menyebut hal pertama yang perlu dipersiapkan menuju penerapan teknologi komunikasi teranyar itu adalah ekosistem. Kemudian, spektrum yang digunakan.
“Saat ini [penerapan 5G] sedang dikaji oleh pemerintah. Kami juga terus menjalin komunikasi dengan stakeholder terkait,” kata Harry dalam Samsung Galaxy S21 Series 5G Tech Series Workshop bertajuk 5G Myth Busting, yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (9/3/2021).
Harry menambahkan, perusahaan tetap konsisten melakukan persiapan jaringan tersebut, baik pada segi software maupun hardware. Upaya tersebut guna mencapai gaya hidup digital yang inklusif di Indonesia.
Kendala
Mengenai kesiapan Indonesia dalam penyediaan layanan 5G, dia mengatakan kendalanya saat ini juga terletak pada penelitian.
Harapan ke depannya, ketika telah diterapkan di Indonesia secara luas, 5G akan meningkatkan pengalaman digital penggunanya.
“Diharapkan implementasi [5G] akan mengembangkan pengalaman [pengguna] di Indonesia,” tutur Harry.
Seperti diketahui, Telkomsel telah melakukan uji coba layanan 5G pada beberapa acara di Indonesia sejak 2017 lalu. Yakni, 5G Demo di Jakarta, Telkomsel 5G Experience Center pada pelaksanaan Asian Games di Jakarta, dan Telkomsel 5G for Industry 4.0 di Batam.
Terakhir, pada The NextDev Summit di Jakarta pada Desember 2019 lalu.
Advertisement