Liputan6.com, Jakarta - Kabar merger antara Gojek dan Tokopedia telah berembus sejak awal 2021. Informasi terbaru, kedua perusahaan telah menandatangani perjanjian merger.
"Tokopedia dan Gojek telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (CSPA) terkait perjanjian merger,” tulis laporan D-Insights yang diungkap techinasia, Selasa (9/3/2021).
Baca Juga
Laporan itu menyebut, pemegang saham Gojek akan memiliki 60% saham di perusahaan, sementara Tokopedia akan memiliki sisa perusahaan hasil merger.
Advertisement
Entitas gabungan yang nilainya bisa berkisar antara US$ 35 miliar hingga US$ 40 miliar itu juga disebut-sebut berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tanggapan Tokopedia
Terkait kabar tersebut, VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak mengatakan, "beritanya tidak akurat dan murni spekulatif. Jika ada aksi korporasi, kami akan menginformasikannya kepada media."
Sebelumnya, pada 12 Februari 2021, Nuraini juga menyatakan hal serupa saat dihubungi Liputan6.com. "Kami tidak dapat menanggapi spekulasi yang ada di pasar."
Advertisement