3 Tren Teknologi pada Kuartal Kedua 2021 di Asia Menurut Nutanix

Perusahaan teknologi komputasi awan Nutanix merilis temuan mereka yang memprediksi 3 tren teknologi pada kuartal kedua 2021 di kawasan Asia.

oleh M Hidayat diperbarui 20 Mar 2021, 15:17 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2021, 15:17 WIB
Ilustrasi Server, Cloud Server, Cloud Hosting
Ilustrasi Server, Cloud Server, Cloud Hosting. Kredit: Colossus Cloud via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan teknologi komputasi awan Nutanix merilis temuan mereka yang memprediksi 3 tren teknologi pada kuartal kedua 2021 di kawasan Asia.

Di dalam sesi presentasi bersama awak media belum lama ini, turut hadir Matt Young, Senior Vice President & Head of Asia Pacific and Japan, Jeff Smith, Head of Systems Engineering Asia Pacific and Japan, dan Justin HurstField CTO, Asia Pacific and Japan.

Tren pertama menurut temuan Nutanix adalah automasi pengelolaan basis data. Tren ini antara lain dipicu oleh keputusan perusahaan-perusahaan yang melakukan digitalisasi karena Covid-19 dan hal itu secara langsung menciptakan banyak data baru.

Nutanix APJ Media Briefing, Maret 2021. Screen capture, Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Oleh sebab itu, peran pengelolaan data begitu penting dan salah satu tantangan terbesar dalam hal ini adalah proliferasi basis data.

Tidak jarang, perusahaan mengelola banyak basis data melalui banyak vendor sekaligus. Akibatnya,mereka perlu menyesuaikan diri dengan beberapa alat berbeda.

Masalah seperti ini sering ditemukan di lapangan karena suplai Database Administrator Specialist (DAS) tidak sebanding dengan kebutuhan yang ada

Nutanix menilai masalah ini dapat dipecahkan dengan automatisasi, salah satunya lewat perangkat lunak Database-as-a-Service (DBaaS). Kehadiran DBaaS dapat menggantikan tugas-tugas rutin dan repetitif yang umumnya dilakukan oleh DA.

Area kerja DBaaS dapat mencakup konfigurasi dan restorasi basis data, debugging, patching, dan pencadangan sistem.

 

Tren kedua

Beralih ke tren kedua, Nutanix memperkirakan adanya kebutuhan untuk mendukung desentralisasi tim. Kerja jarak jauh atau remote working telah diadopsi secara global dan masif.

Menurut Nutanix, penggunaan sistem komputasi pengguna akhir dan infrastruktur desktop virtual untuk remote working telah menjadi sebuah ketetapan.

Yang tak kalah penting di dalam tren kedua perhatian lebih pada tim TIK perusahaan yang menjaga infrastruktur perusahaan berjalan lancar. Cakupan kerja mereka juga termasuk mengatur dan menjalankan basis data dari jarak jauh.

Tren ketiga

Lalu tren ketiga berkenaan dengan prediksi untuk beralih ke hybrid cloud dan multi cloud.

Catatan Nutanix menunjukkan para pengguna di level perusahaan telah menerapkan transformasi digital dengan komputasi awan untuk menjaga keberlangsungan bisnis mereka.

Solusi hybrid dan multi cloud dinilai lebih fleksibel dengan keamanan lebih baik tetapi memakan biaya kapital lebih sedikit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya