DIGI Ingin Gaet 10.000 Kreator Konten Lewat Yoursay.id

PT Arkadia Digital Media, Tbk (DIGI) baru saja meluncurkan platform penerbit konten berbasis buatan pengguna atau konten kreator, Yoursay.id.

oleh Iskandar diperbarui 03 Jun 2021, 13:30 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2021, 13:30 WIB
Yoursay.id. Dok: Arkadia Digital Media
Yoursay.id. Dok: Arkadia Digital Media

Liputan6.com, Jakarta - PT Arkadia Digital Media, Tbk (DIGI) baru saja meluncurkan platform penerbit konten berbasis buatan pengguna atau konten kreator, Yoursay.id.

Dalam acara peluncuran platrform ini, Kamis (3/6/2021), Chief Operating Officer Arkadia Digital Media, Suwarjono, menjelaskan alasan meluncurkan Yoursay.id.

Ia mengatakan pertumbuhan jumlah pengguna internet pada 2021 yang melesat menjadi 202 juta dan pengguna smartphone lebih dari 300 juta di Indonesia, di satu sisi malah mengkhawatirkan banyak pihak.

"Banyak konten bermuatan hoaks, ujaran kebencian, SARA, dan pornografi. Selain itu, mayoritas 90 persen pengguna internet kita masih didominasi penikmat konten. Hanya 10 persen yang merupakan pembuat konten alias kreator konten. Publik membutuhkan banyak konten digital yang lebih produktif, kritis dan bermanfaat," ujar Suwarjono.

PT Arkadia Digital Media, Tbk yang merupakan perusahaan induk Suara.com ingin berkontribusi membangun dan mendorong lebih banyak lagi konten positif bertebaran di jagat digital dengan meluncurkan online publishing platform, yakni Yoursay.id.

Platform ini dimunculkan supaya semakin banyak kreator konten dengan memfasilitasi, mengajak, dan membuka ruang diskusi bagi para pembuat konten, baik artikel, foto dan video.

Yoursay.id akan bertindak seperti penerbit bagi karya konten kreator yang menjadi mitra, sekaligus mencarikan pasar untuk mereka.

“Wajah digital kita harus lebih banyak konten berkualitas dibanding sampah. Banyak pembuat konten bagus dan butuh tempat. Kami akan menfasilitasi, mendampingi, memberikan manfaat dan nilai tambah. Kami ingin mendorong demokratisasi konten, agar dunia digital kita tidak dibanjiri sampah. Namun konten-konten lebih bermanfaat, informatif dan mendidik ke publik,” kata Suwarjono, yang juga Pemimpin Redaksi Suara.com sekaligus Penanggungjawab Yoursay.id.

Sebagai target awal, Yoursay.id akan menggaet 10.000 member dalam waktu dekat. Hingga kini, sudah banyak member yang bergabung di Yoursay.id. Mereka terdiri dari anggota komunitas, mahasiswa, penulis, pembuat foto hingga video.

 

Memberikan Insentif Kepada Kreator Konten

Yoursay sebagai online publishing platform menawarkan secara gratis teknologi agar konten kalian lebih mudah terindeks di mesin peramban Google.

Tak hanya itu, dengan mengandalkan teknologi, Yoursay.id akan memberikan insentif ke setiap mitra content creator melalui sistem poin. Pun Yoursay akan menyediakan pelatihan yang diperlukan bagi mereka.

Jika kemampuan kreator konten sudah mumpuni, Yoursay.id juga akan menggandeng pihak lain yang ingin menyewa jasa atau membeli produk content creator Yoursay.id.

"Kami sedang mengembangkan sistem teknologi untuk membantu media berkembang. Back end dan front end, machine learning, bank data hingga integrasi koneksivitas. Pembuat konten akan memiliki profil, rekam jejak, hingga jumlah pembaca jelas. Mereka juga akan mendapatkan poin yang bisa ditukar dengan uang, barang maupun belanja di Serbada.com, platform e-commerce kami," ungkap Suwarjono.

 

Cara Agar Konten Bisa Tayang di Yoursay.id

Supaya konten bisa tayang di Yoursay.id, member dipersilakan untuk mengisi profil dan konten melalui laman sistem manajemen konten, Arkadia.me. Nantinya, konten-konten kiriman member akan dikurasi tim sebelum dipublikasikan.

Member dilarang mengirimkan konten yang bermuatan hoaks, pornografi, SARA, serta ujaran kebencian. Dalam hal ini, tim Yoursay.id akan menerapkan fungsi kurasi yang ketat.

"Konten yang bagus akan meningkatkan profil para kreator, rekam jejak yang bagus serta mudah terindeks melalui peramban Google. Yang menarik, mereka yang produktif dan kreatif akan mendapatkan peluang bisnis baru. Selain mendapat poin, voucher yang bisa ditukar dengan uang, belanja dan lain-lain," ujar Suwarjono.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya