Liputan6.com, Jakarta - Startup edutech penyedia layanan kampus digital, goKampus baru saja mendapatkan pra-seri A oversubcribed. Pendanaan itu mengikutsertakan Sovereigns Capital dan SALT Ventures sebagai pemimpin pendanaan tersebut.
Di sisi lain, ada Azure Ventures dan beberapa investor Asia Pasifik yang ikut mendukung perputaran pendanaan ini.
Baca Juga
Sudah Tobat dari Perbuatan Dosa, Apakah Masih Kena Azab? Simak Kata Ustadz Khalid Basalamah
Viral Kabar Pembuatan dan Perpanjang SIM Gratis, Berikut Fakta dari Korlantas Polri
Hokky Caraka dilarikan ke IGD usai Bela Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2024, Pipi Luka Dalam higga Badan Menggigil
“Kami merasa sangat senang dan bangga dapat memperoleh pendanaan dari investor yang luar biasa. Kami yakin mereka membawa kapasitas dan jaringan yang akan membantu goKampus bertumbuh lebih cepat,” kata CEO goKampus, Nathanael Santoso.
Advertisement
goKampus akan menggunakan kucuran dana ini untuk melanjutkan pertumbuhan di beberapa bidang. Pertama, goKampus akan memperkuat produk teknologi dengan memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning guna meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa.
“Misalnya dengan menyediakan perkuliahan berbasis cloud, penyaringan akademik mahasiswa, pencocokan program studi, dan konseling,” tulisnya dalam keterangan yang diterima Tekno Liputan6.com, Jumat (4/6/2021).
Kemudian, meningkatkan jumlah tim sebesar dua kali lipat untuk melayani kebutuhan mahasiswa yang bertumbuh pesat dalam platform. Serta meningkatkan inisiatif dan upaya akuisisi kemitraan mahasiswa dan universitas.
Platform goKampus menyediakan akses layanan perguruan tinggi dalam satu aplikasi. Mulai dari mendaftar jurusan kampus, kegiatan belajar-mengajar virtual, mencari beasiswa dan pinjaman pendidikan, hingga kesempatan magang bagi lulusan universitas.
250 Ribu Pengguna Mahasiswa Aktif
Startup edutech ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari 250.000 pengguna mahasiswa aktif dan 400 mitra universitas yang tersebar di berbagai belahan dunia termasuk Australia, Singapura, Inggris Raya, Amerika Serikat, dan Indonesia.
Pada tahun 2021, penempatan siswa melalui fitur Instant Approval goKampus telah meningkat hingga 30 kali lipat dibandingkan kuartal yang sama tahun 2020.
Nathanel menyebut Sovereign’s Capital menyediakan koneksi dan percepatan pertumbuhan di Indonesia, serta jaringan yang kuat di AS.
“Sedangkan presensi media SALT Ventures yang kuat di Indonesia memudahkan kami untuk menambah jumlah pengguna mahasiswa di platform,” katanya.
Advertisement
Cloud University GoKampus
Guna memperkuat ekosistem kampus digital, pada Januari 2021 lalu, goKampus telah merilis program goKampus Cloud University. Kampus itu digadang sebagai yang pertama menawarkan kurikulum manajemen bisnis digital setara S1 secara on-demand di Indonesia.
Program ini memungkinkan mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan kapan saja dan di mana saja tanpa batasan. Kampus berbasis cloud ini juga melibatkan film ke dalam kurikulum, sehingga mahasiswa memperoleh pengalaman perkuliahan yang lebih menarik dan edukatif.
Program ini juga menyediakan kursus universitas siap kerja secara on-demand. Biaya untuk mengikuti program ini sangat terjangkau, sekitar 40 persen dibandingkan dengan biaya kuliah di universitas konvensional.
Mahasiswa yang lulus nantinya akan menerima gelar yang setara dengan tingkat sarjana S1 dari kampus mitra goKampus di berbagai negara.
“Kami berencana untuk meluncurkan pengalaman universitas digital versi terbaru ini pada bulan Juli,” tutup Nathanael.