Top 3 Tekno: Hal yang Dilakukan Orang Indonesia Saat Pakai 5G Bikin Penasaran

Hal yang dilakukan orang Indonesia saat menggunakan layanan internet 5G bikin penasaran para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com.

oleh Iskandar diperbarui 28 Jun 2021, 10:30 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2021, 10:30 WIB
FOTO: Target Internet Gratis JakWiFi Selama Pandemi
Sejumlah siswa menggunakan jaringan JakWiFi saat mengikuti kegiatan PJJ di Rumah Diskusi RT 007/008 Cipinang Besar Utara, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim telah menyediakan 4.956 titik jaringan JakWiFi di lima wilayah administrasi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Laporan ConsumerLab 'Five Ways to a Better 5G' menyebut pengguna smartphone 5G saat ini sudah menghabiskan waktu untuk aplikasi AR selama tiga jam lebih banyak per minggu.

Laporan ini menjadi yang terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (27/6/2021) kemarin. Berita lain yang juga populer datang dari hasil RUPS Smartfren yang mengangkat komisaris baru.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Apa yang Dilakukan Orang Indonesia Saat Pakai Internet 5G?

Berdasarkan Ericsson ConsumerLab, The Future Urban Reality, konsumen Indonesia rata-rata online selama 3 jam lebih lama setiap harinya, atau sekitar 8 jam 45 menit per hari.

Selain itu, lebih dari separuh waktu yang digunakan untuk online terjadi pada smartphone. Laporan ConsumerLab 'Five Ways to a Better 5G' juga membahas minat konsumen untuk beralih ke layanan internet 5G meski di tengah pandemi COVID-19, serta perilaku pengguna baru yang ditimbulkan oleh 5G.

Selain itu, di Indonesia, sudah ada landasan kuat untuk penerapan 5G. 19 persen pengguna smartphone di perkotaan memiliki smartphone yang mendukung 5G, di mana sekitar 5 juta pengguna akan beralih ke 5G dalam dua tahun pertama setelah jaringan 5G tersedia secara komersial.

Baca selengkapnya di sini

 

2. Umumkan Hasil RUPS, Smartfren Angkat 3 Komisaris Baru

Susunan Direksi dan Komisaris Smartfren
(ki-ka) Director Finance Smartfren Antony Susilo, Komisaris Smartfren Reynold Manahan Batubara, dan Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys dalam RUPST & LB di Jakarta (25/6/2021). Foto: Smartfren.

PT Smartfren Telecom (Smartfren) mengumumkan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Luar Biasa pada Jumat, 25 Juni 2021.

Dalam keterangan yang diterima Tekno Liputan6.com, RUPS dihadiri oleh 91,87 pemegang saham. Hasil RUPS menyetujui perubahan susunan anggota Dewan Komisaris.

Perseroan mengangkat Ferry Salman sebagai Wakil Presiden Komisaris serta Ir Ketut Sanjaya dan Jagbir Singh sebagai Komisaris Independen perusahaan.

Baca selengkapnya di sini 

 

3. Menkominfo Ingatkan Penerima dan Penyelenggara Vaksinasi Lindungi Data Pribadi

Sentra vaksinasi Indonesia Bangkit
Menkominfo Johnny G Plate bersama Dirut XL Axiata meninjau Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit yang diinisiasi XL Axiata dan RSUI (Foto: XL Axiata)

Menkominfo Johnny G. Plate meminta setiap penyelenggara vaksinasi dapat memastikan data pribadi masyarakat terlindungi. Johnny juga mengimbau masyarakat tidak sembarang menyebarkan barcode setelah menjalani vaksinasi.

Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga agar data pribadi tidak disalahgunakan. "Proses-proses vaksinasi ini melibatkan data pribadi, kita harapkan agar perlindugan data pribadi tetap kita jaga dengan baik," kata Johnny, dikutip dari keterangan Kemkominfo.

Johnny mengatakan, saat ini pemerintah menyiapkan payung hukum terkait perlindungan data pribadi. "Saya sendiri telah menerbitkan Surat Keputusan Menteri Kominfo," katanya, ketika meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk 10.000 pekerja media.

Baca selengkapnya di sini 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya