Liputan6.com, Jakarta - Gamer PS4 dan PS5 di berbagai negara di dunia mengeluhkan layanan PSN down.
Pantauan Tekno Liputan6.com di situs Down Detector, Kamis (22/07/2021), gamer mengeluhkan tidak bisa mengakses layanan PSN (PlayStation Network) lewat konsol mereka.
Baca Juga
Pada saat penulisan, Down Detector Indonesia mencatat ada 274 laporan tentang PSN down. Sementara itu, secara global menyentuh angka lebih dari 38 ribu.
Advertisement
Berdasarkan Down Detector, 83 persen masalah PSN down terkait dengan player tidak bisa sign-in ke dalam layanan online milik PlayStation itu.
Dari situs pengecekan milik PlayStation, layanan PSN saat ini tetap beroperasi.
Akan tetapi ada masalah eksternal di internet yang dapat mempengaruhi penalaman gamer mengakses layanan.
"Setelah masalah eksternal ini diselesaikan, gamer dapat kembali tersamung ke layanan PSN," tulis PlayStation.
Hingga berita ini di publish, pihak Sony masih belum mengungkap alasan kenapa layanan PSN down.
Polisi Ukraina Sita 3.800 PS4 dari Tambang Uang Kripto
Di sisi lain, pihak kepolisian Ukraina (Security Service of Ukrain, SSU) baru-baru ini menggerebek sebuah gedung yang digunakan sebagai ladang tambang mata uang kripto.
Dalam aksi oleh pihak kepolisian, mereka menyita lebih dari 3,800 konsol PlayStation 4 (PS4) yang dipakai untuk menambang mata uang kripto.
Mengutip Tom's Hardware, Rabu (14/7/2021), kepolisian Ukraina menyita lebih dari 5.000 unit peralatan elektronik, termasuk 500 VGA, 50 CPU, 3.800 konsol PS4, laptop, ponsel, dan flash drive.
Advertisement
Pakai PS4 Pro
Ini merupakan kasus pertama dimana konsol PS4 dipakai untuk menambang mata uang kripto. Beberapa pihak meyakini, performa PS4 Pro memiliki "potensi" mendekati AMD Radeon RX 580 yang dapat dipakai untuk menambang Ethereum--salah satu mata uang kripto.
Walau belum dapat dipastikan, pilihan penambang untuk memakai konsol PS4 ini sebagai cara untuk mengatasi ketersedian stok VGA yang terbatas di pasaran.
(Ysl/Isk)