Telkom Ajukan Pendaftaran HAKI atas MyDigiLearn dan AMOEBA

Telkom telah resmi mengajukan pendaftaran dua Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk sarana pembelajaran digital mereka, MyDigiLearn, serta laboratorium inovasi internal, AMOEBA.

oleh M Hidayat diperbarui 03 Agu 2021, 11:30 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2021, 11:30 WIB
Ilustrasi Telkom
Ilustrasi Telkom

Liputan6.com, Jakarta - Telkom mengajukan pendaftaran dua Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk sarana pembelajaran digital mereka, MyDigiLearn dan laboratorium inovasi internal, AMOEBA.

Arif Rudiana selaku Deputy SGM Telkom CorpU-ITDRI mengungkapkan, pengajuan HAKI atas MyDigiLearn akan membuat payung hukum yang jelas dan memperlancar gebrakan inovasi perusahaan ke depannya.

"Banyak keuntungan besar bukan hanya bagi MyDigiLearn, tapi juga bagi proses-proses penciptaan atau inovasi. Contohnya akan mendorong inovasi dan pengembangan penemuan baru di perusahaan, dan memberikan keleluasaan supaya karyanya bermanfaat bagi seluruh masyarakat," kata Arif, dalam keterangan pers, Rabu (3/8/2021).

Selain itu, kata Arif, langkah ini juga diyakini akan meningkatkan produktivitas dan daya saing MyDigiLearn di industri dan pasar.

MyDigiLearn merupakan sebuah platform belajar yang mengusung prinsip personalised learning. Pengguna dapat mengakses MyDigiLearn kapan pun, di mana pun, dan menggunakan gawai apa pun dengan pengalaman belajar berbeda karena memiliki kurikulum dinamis dan konten unggahan pengguna.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pengembangan Fitur

CEO MyDigiLearn Bagas mengatakan, pascapendaftaran HAKI, MyDigiLearn akan lebih leluasa menjalankan perannya untuk ekosistem pembelajaran dan akselerasi penetrasi ke para peminat proses pembelajaran digital.

"Ke depannya, MyDigilearn akan terus dikembangan dengan menambahkan fitur-fitur lebih canggih seperti Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) dengan dilengkapi kemampuan analisis data yang kuat," tutur Bagas.

Hal ini, ujar Bagas, bertujuan untuk "memberikan pengalaman belajar yang unggul dan menyenangkan bagi masyarakat."

 

Lindungi dari pengguna ilegal

Sementara itu, M. Farizko Nurditama selaku COO AMOEBA menjelaskan, pascapendaftaran HAKI, AMOEBA akan terlindungi dari para pengguna ilegal. Selain itu, kegiatan inovasi dapat didukung baik dari berbagai aspek agar sama-sama memberikan manfaat.

AMOEBA merupakan sebuah Corporate Innovation Lab yang menginkubasi inovasi-inovasi karyawan Telkom dengan tujuan membuat talenta digital unggulan, menggembangkan bisnis digital, dan memperkuat sistem relevan.

"Kami akan selalu meningkatkan standar. Pesta inovasi sedang terjadi beberapa bulan terakhir, dan kita tunggu pesta inovasi berikutnya," kata Fariz.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya