Liputan6.com, Jakarta - Indepay meluncurkan platform pembayaran mobile-first bernama tara.app, yang dirancang untuk menarik lebih banyak pesanan online dan memfasilitasi pembayaran instan untuk pelaku UMKM di Indonesia.
Hal ini dilakukan melalui platform terbuka yang menyediakan pemberdayaan teknologi instan untuk mempercepat proses digitalisasi merchant dan brand serta memaksimalkan pertumbuhannya.
Tara.app memungkinkan para brand dan merchant untuk memiliki interface social commerce yang lebih cepat, nyaman, dan ekonomis.
Advertisement
Framework tara.app menggunakan teknologi kelas atas serta API terbuka yang sudah terintegrasi dengan bank-bank besar, lembaga keuangan, serta para mitra teknologi.
Dalam hal ini perusahaan modal ventura BEENEXT dan T8 Capital Partners ikut melahirkan konsep interactive social commerce sejak setahun yang lalu.
Baca Juga
CEO Indepay, Rajib Saha, menilai biaya pembayaran dan transfer yang tinggi adalah hambatan utama dalam pengembangan ekosistem startup di Indonesia. Maka dari itu, tara.app bekerja sama dengan tim Indepay di Jakarta akan menjadi disruptor dalam industri ini.
"Integrasi yang kami miliki dengan berbagai bank dan lembaga keuangan akan membuka berbagai kesempatan yang menarik untuk Indonesia," ujar Rajib melalui keterangannya, Sabtu (18/9/2021).
Sementara founder dan CEO BEENEXT, Teruhide Sato, menuturkan ekonomi Indonesia sangat dipengaruhi oleh evolusi startup, di mana mereka memiliki dampak besar dalam mengakselerasi pertumbuhan PDB negara.
"Kami telah berinvestasi di berbagai startup finansial teknologi (fintech) di seluruh dunia, dan kami mencermati bahwa kehadiran transfer antarbank digital semakin mendorong pertumbuhan ekonomi digital di setiap negara," ucapnya menjelaskan.
BEENEXT bekerja sama dengan Indepay untuk membangun platform transfer terbuka di Indonesia, yang menghubungkan semua pelaku usaha sektor finansial, mulai dari bank, perusahaan payment gateway, operator switching dan settlement, untuk menawarkan pengalaman transfer dana yang terjangkau dan praktis.
Â
Bagaimana Cara Kerja Tara.app?
Cara kerja tara.app adalah dengan memetakan nomor ponsel pengguna dengan rekening-rekening bank yang mereka miliki sebagai ID pembayaran unik (unique Pay-ID).
Pay-ID ini bisa digunakan untuk melakukan transfer instan dan aman ke akun pengguna lain (account-to-account transfer).
Selanjutnya, pengguna juga bisa menggunakan Pay-ID unik tersebut untuk membangun reputasi digital serta membantu mempertahankan standar keamanan, di mana pengguna bisa memiliki kendali berbasis persetujuan (consent) atas data keuangan yang mereka berikan.
Dengan tara.app, pengguna tidak perlu menginstal semua aplikasi bank di ponsel atau pun mengingat beragam kata sandi dan pin untuk masing-masing rekening.
Dengan ID Pembayaran unik yang terhubung dengan nomor ponsel, mereka dapat melakukan transfer dengan lebih praktis dan aman, kapan saja dan dimana saja lewat satu pintu.
Â
Advertisement
80 Persen Rekening Bank di Indonesia Belum Terdigitalisasi Sepenuhnya
Sistem pembayaran Indonesia memang masih berada dalam tahap awal pembangunan, di mana 80 persen rekening bank yang ada belum sepenuhnya terdigitalisasi.
Diperkirakan bahwa 3 dari 5 transaksi di pasaran merupakan penarikan dana di ATM/kartu debit dan transaksi berbasis uang tunai--digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk membayar transaksi e-commerce dan tagihan.
Kehadiran platform teknologi menjadi semakin krusial untuk mendorong negara berbasis ekonomi UMKM seperti Indonesia dalam melakukan transformasi digital.
Beberapa studi dan penelitian terbaru juga menunjukkan penggunaan internet yang kian meluas dan perubahan perilaku pengguna terhadap aktivitas jual-beli online di media sosial.
Tren-tren terbaru ini menunjukkan semakin tingginya popularitas kegiatan social interactive commerce atau perdagangan berbasis interaksi online, baik lewat aplikasi pesan singkat maupun media sosial.
Infografis 4 Unicorn di Indonesia
Advertisement