Liputan6.com, Jakarta - Bukalapak mengumumkan ada lebih dari 100 kelas pelatihan baru dalam program Kartu Prakerja untuk periode September 2021. Kelas pelatihan Kartu Prakerja ini disebut telah dikurasi dan disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran para peserta Kartu Prakerja.
Untuk periode September 2021 ini, ada serangkaian pelatihan yang sangat bervariatif mulai dari pembelajaran administratif, kelas tata rias, belajar memasak, digital marketing, hingga kelas IT & Data.
Selain itu, para peserta pelatihan Kartu Prakerja juga dapat memiliki kesempatan untuk mendapatkan berbagai jenis bonus yang tersedia setiap bulannya, sehingga para peserta lebih termotivasi dalam menyelesaikan program pelatihan.
Advertisement
"Untuk periode program kali ini kelas pelatihan Kartu Prakerja di Platform Bukalapak semakin beragam, dengan lebih dari 100 kelas baru bagi para peserta kartu Prakerja," tutur VP of Marketplace Bukalapak, Dessy Kadriyani, dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (17/9/2021).
Baca Juga
Beragam kelas pelatihan Kartu Prakerja yang di platform Bukalapak ini turut mempertagas komitmen perusahaan untuk mendukung pemerintah dalam membantu masyarakat, khususnya para pekerja yang terkena dampak ekonomi.
Sebagai informasi, data administrasi dan survei evaluasi PMO I 2020 dan 2021 yang telah diisi lebih dari 7 juta penerima Kartu Prakerja, sebanyak 67 persen peserta Kartu Prakerja berusia produktif yakni 18 hingga 35 tahun.
Sementara 47 persen merupakan wanita dan 76 persen memiliki latar belakang pendidikan minimal setingkat SMA, sedangkan yang lainnya Diploma dan Sarjana. Dari data tersebut, persebaran demografi baik pria dan wanita cukup merata, termasuk minat terhadap program ini.
Oleh sebab itu, kelas pelatihan ini diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat agar dapat menjadi wirausaha tangguh atau pekerja yang memiliki kemampuan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
BukaPengadaan Kolaborasi dengan TaniFund, Dorong Modal Usaha untuk UMKM
Sebelumnya, BukaPengadaan dari Bukalapak baru saja mengumumkan kerja sama dengan TaniFund. Melalui kerja sama ini, keduanya akan mendorong sektor pembiayaan untuk pelaku UMKM dalam jaringan ekosistem BukaPengadaan.
Kerja sama ini tidak lepas dari kesamaan misi yang dimiliki dua perusahaan, yaitu membantu perkembangan bisnis UMKM di Indonesia untuk tumbuh lebih baik ke depannya. Terlebih, pelaku UMKM terbilang cukup terdampak pandemi, khususnya UMKM di sektor pertanian.
Dalam kerja sama ini, para pelaku UMKM yang bergabung dalam ekosistem BukaPengadaan, baik buyer dan vendor akan mendapatkan berbagai macam kemudahan untuk memperoleh pembiayaan modal usaha.
Mereka akan mendapat dukungan dari produk TaniFund yang memiliki skema pembiayaan sesuai dengan model bisnis para peminjam. Ada beberapa pilihan skema pembiayaan, seperti pembayaan cicilan selama periode pinjaman atau pembayaran di akhir masa pinjaman.
Advertisement
Targetkan Pembiayaan Senilai Rp 100 Miliar
TaniFund menargetkan pembiayaan pada pemasok BukaPengadaan senilai Rp 100 miliar hingga akhir 2021. Bentuk kerja sama kedua perusahaan ini ditandai dengan penandatangan antara CEO TaniHub Group Pamitra Wineka dan Direktur BukaPengadaan Hita Supranjaya.
"Kolaborasi bersama TaniFund ini dapat memberikan tambahan pilihan pembiayaan bagi para pelaku UMKM yang kini masih berjuang di tengah masa pandemi Covid-19 untuk terus mengembangkan usahanya," tutur Hita dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (15/9/2021).
(Dam/Ysl)