Liputan6.com, Jakarta - Instagram mengungkapkan bakal merilis alat untuk membantu orangtua mengawasi anak-anak remaja dalam menggunakan media sosial tersebut.
Adam Mosseri, Head of Instagram, dalam unggahan di blog resmi mereka, dikutip Kamis (9/12/2021) mengatakan alat pertama untuk membantu orangtua dan pengasuh akan diluncurkan pada awal tahun 2022.
Baca Juga
Mosseri mengatakan, orangtua dan wali tahu apa yang terbaik untuk anak remaja mereka.
Advertisement
"Jadi kami berencana meluncurkan alat pertama kami di bulan Maret untuk membantu mereka membimbing dan mendukung anak remaja mereka di Instagram," kata Mosseri.
ÂÂÂView this post on Instagram
Menurut Mosseri, melalui fitur tersebut, orangtua atau pengasuh bisa melihat berapa lama waktu yang dihabiskan anak-anak mereka di Instagram, dan menetapkan batas waktu penggunaan.
"Kami juga akan memberi remaja opsi baru untuk memberitahu orangtua mereka jika mereka melaporkan seseorang, memberi orangtua mereka kesempatan untuk membicarakannya dengan mereka," kata Mosseri.
Mosseri pun mengatakan, fitur itu merupakan versi pertama dari alat-alat tersebut, dan mereka akan terus menambahkan lebih banyak opsi dari waktu ke waktu.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mulai Gulirkan Take a Break
Selain itu, Instagram juga menyebut sedang mengembangkan pusat pendidikan baru bagi orangtua dan pengasuh, yang akan menyertakan sumber daya tambahan.
"Seperti tutorial produk dan tips dari para ahli, untuk membantu mereka mendiskusikan penggunaan media sosial dengan anak remajanya," imbuh Mosseri.
Pada pengumuman itu, Mosseri juga mengungkapkan mereka telah mulai meluncurkan fitur pengingat istirahat yaitu "Take a Break" di beberapa negara.
"Hasil tes awal menunjukkan bahwa begitu remaja menyetel pengingat, lebih dari 90 persen dari mereka tetap menggunakannya," kata Mosseri.
Fitur tersebut baru diluncurkan di Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Kanada, Selandia Baru, dan Australia, dengan peluncuran secara luas di negara lain akan dilakukan awal tahun depan.
Advertisement
Nonaktifkan Tag dan Mention
Mosseri juga mengumumkan kemampuan untuk menonaktifkan tag atau mention dari pengguna, ke remaja yang tidak mengikuti mereka secara default, begitu mereka bergabung di Instagram.
Ini menyusul kemampuan untuk membuat akun remaja menjadi private secara otomatis, ketika mereka mendaftar ke Instagram, serta menghentikan orang dewasa untuk mengirim pesan ke remaja yang tidak mengikuti mereka.
"Kami sedang menguji perubahan ini untuk lebih meminimalkan kemungkinan remaja akan mendengar dari mereka yang tidak dikenalnya, atau tidak ingin didengar," kata Mosseri.
Instagram pun berencana untuk meluncurkan fitur-fitur tersebut ke semua pengguna di awal tahun depan.
(Dio/Isk)
Infografis Eksploitasi Seksual Anak
Advertisement