Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria tampaknya mengalami mimpi buruk yang jadi kenyataan. Bagaimana tidak, dia secara tidak sengaja membuang sebuah PC hard drive lawasnya saat membersihkan rumahnya di Newport Wales, Britania Raya, pada 2013.
Bukan sekadar hard drive lawas biasa, rupanya engineer 35 tahun bernama James Howells ini tidak sengaja membuang hard drive berisi dompet dengan 7.500 Bitcoin.
Baca Juga
Oleh karena itu, meski sudah berlalu selama 8 tahun, Howells masih saja menelusuri keberadaan sampah lokalnya.
Advertisement
Mengutip Interesting Engineering, Jumat (24/12/2021), ketika dia tidak sengaja membuang hard drive tersebut, nilai Bitcoin di dalamnya sebesar USD 665 ribu (Rp 9,4 miliar).
Jika dikalkulasi dengan nilai saat ini, angka tersebut bisa membuatnya miliarder, pasalnya total Bitcoin di dalam dompet di hard drive yang hilang itu setara USD 357 juta (lebih dari Rp 5 triliun).
Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian pada 2013, Howells menjelaskan bagaimana upayanya mencari hard drive tersebut di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah berukuran seluas lapangan sepak bola.
"Saya berbicara dengan seseorang di sana, menjelaskan situasinya. Dan dia benar-benar membawa saya keluar dengan truknya ke tempat pembuangan akhir (TPA), parit yang sedang mereka kerjakan. Itu seluas lapangan bola. Dan dia mengatakan, sampah dari tiga atau empat bulan lalu berada tiga atau empat kaki di bawah permukaan sampah," katanya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pasrah
Setelah upaya awal pencarian hard drive yang hilang, Howells tampak pasrah atas kehilangan harta digitalnya.
Kendati begitu, baru-baru ini Howells merekrut penduduk lokal di Newport untuk membantunya mencari perangkat tersebut. Ia juga mengatakan, siapa pun yang membantu menemukan hard drive berisi kekayaan digitalnya itu dijanjikan hadiah senilai jutaan dolar, itu jika hard drive tersebut masih bisa dibaca.
Pria 35 tahun ini juga menawarkan untuk menyumbangkan 25 persen (sekitar USD 70 juta) dari harta digitalnya yang hilang untuk Dana Bantuan Covid, di kota kelahirannya, tentu jika hard drive ditemukan dan masih bisa terbaca.
Advertisement
Mungkin Tak Pernah Bisa Ditemukan
Sayangnya, hard drive yang hilang itu mungkin tak pernah bisa ditemukan. Pasalnya, sebuah laporan dari CNBC di awal tahun ini menyebutkan, Dewan Kota Newport menolak permintaan Howells untuk memeriksa tempat pembuangan sampah bersama sekelompok relawan.
Pertimbangannya karena kemungkinan adanya masalah lingkungan atas dampak penggalian begitu banyak sampah.
Sekadar informasi, Howells bukanlah satu-satunya pemilik crypto yang mengalami kehilangan kekayaan digitalnya.
Awal tahun ini, The New York Times melaporkan, ada sekitar USD 140 miliar Bitcoin yang hilang karena pemiliknya lupa kata sandi mereka sejak awal atau karena pemilik tidak pernah mem-backup dompet mereka.
(Tin/Ysl)