Liputan6.com, Jakarta - Gempa dengan magnitudo 6,7 mengguncang wilayah Banten, Jumat (14/1/2022) sore, tepatnya pukul 16.05 WIB. Lokasi gempa berada pada koordinat 7.01 LS, 105.26 BT atau 52 km Barat Daya Sumur, Banten.
Terkait hal ini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan kedalaman gempa 10 Km dan tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga
Gempa Banten ini dilaporkan mengguncang beberapa wilayah di Jakarta dan Bogor. Di Twitter, banyak warganet yang saling memberikan informasi di wilayah masing-masing.
Advertisement
Tak sedikit pula dari warganet yang mengatakan bahwa mereka merasakan guncangan gempa yang cukup besar.
cileungsi berasa bangeeet TT
— 하린이에영♥ (@rinfychan) January 14, 2022
Gue yg di lt.21 cuma bisa inget sama Yang Maha Kuasa 😇
— Dimssss (@dimasssat) January 14, 2022
Pantesan kerasa bgt deket bgt sama bogor
— Randy Raharja (@RandyRaharja08) January 14, 2022
Bandung kerasa banget YaAllah, mana dipaling atas rumah teh):
— Yuii. ⛓️ fb spree (@yuiihrj) January 14, 2022
Ya Allah gede banget, lagi cuci muka langsung lari tanpa di bilas.
— Siti Aminah (@Sitiaminah678_) January 14, 2022
Tak Berpotensi Tsunami
Gempa magnitudo 6,7 mengguncang Banten, Jumat (14/1/2022). Gempa terjadi pada pukul 16.05 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
"Tidak berpotensi tsunami," demikian seperti dikutip dalam laman BMKG.
Meski demikian, BMKG menyebut tetap waspada akan gempa susulan.
"Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," demikian.
Advertisement
Antisipasi Gempa
Antisipasi gempa ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Infografis Rentetan Gempa di Cincin Api Pasifik
Advertisement