Liputan6.com, Jakarta - Twitter sudah mulai melakukan uji coba terhadap fitur downvote ke penggunanya di berbagai negara di dunia.
Sebelumnya, Twitter sudah melakukan uji coba fitur reaksi 'Upvote' dan 'Downvote' ini untuk sejumlah pengguna iOS pada Juli 2021.
Baca Juga
Sesuai dengan namanya, fitur Twitter downvote ini akan tersedia di versi web dan mobile (iOS dan Android).
Advertisement
Dikutip dari GSM Arena, Senin (7/2/2022), tombol downvote ini berbeda dari tombol dislike dan tidak akan mengubah urutan dari replies.
Selain itu, downvote tidak akan tampil secara publik dan berfungsi membantu algoritma Twitter memahami jenis replies yang relevan terhadap pengguna.
Perusahaan juga membagikan beberapa informasi terkait eksperimennya dengan mengatakan, sebagian besar pengguna klik downvote karena tidak menyukai replies cuitannya.
Mereka mengatakan, tombol downvote diklik karena dianggap menyinggung atau tidak relevan--atau keduanya--terhadap cuitan yang dibuat.
Pengguna Twitter juga merasa tombol downvote di Twitter ini dapat meningkatkan kualitas percakapan di platform media sosial tersebut.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Fitur Twitter Articles
Di sisi lain, Twitter dilaporkan tengah mengembangkan fitur baru yang memungkinkan pengguna menulis dengan karakter yang lebih panjang.
Informasi ini diketahui dari reverse engineer Jane Manchun Wong yang dikenal kerap menemukan bocoran soal pengembangan fitur baru Twitter.
Mengutip informasi dari Engadget, Sabtu (5/2/2022), Jane ternyata menemukan keberadaan tab baru yang diberi nama Twitter Articles. Namun, ia belum mengetahui secara pasti fungsi tab tersebut.
Â
Advertisement
Cuit Tanpa Batasan Karakter
Berdasarkan nama yang digunakan, fitur ini ditengarai memungkinkan pengguna membuat tulisan dalam format panjang di Twitter, sama seperti sebuah artikel.
Selain itu, belum dapat dipastikan apakah fitur ini akan tersedia untuk seluruh pengguna atau hanya tersedia bagi pelanggan yang terdaftar di Twitter Blue.
(Ysl/Isk)