Liputan6.com, Jakarta - Jika kamu punya uang USD 450.000 atau sekitar Rp 6 miliar, maukah kamu mengikuti wisata luar angkasa? Belum lama ini, perusahaan eksplorasi antariksa Virgin Galactic membuka babak baru penjualan tiket wisata ruang angkasa suborbital.
Virgin Galactic memberikan kesempatan kepada orang-orang kaya untuk menghabiskan uang mereka, menyusuri pengalaman yang tidak akan pernah dilupakan.
Baca Juga
Perusahaan belum memperikan tanggal spesifik penerbangan wisata luar angkasa pertamanya. Namun, Virgin Galactic bermaksud menggaet 1.000 pelanggan pertama pada akhir tahun 2022 ini.
Advertisement
Mengutip Digital Trends, Rabu (16/2/2022), sebelumnya 600 orang telah lebih dahulu mengantre untuk ikut wisata antariksa ini.
Mereka sudah membayar USD 250.000 (setara Rp 3,5 miliar) untuk bisa berwisata ke luar angkasa. Para miliarder ini telah membeli tiket pada fase pertama penjualan tiket yang ditutup 2014 lalu.
Sebelumnya, pendiri sekaligus bos Virgin Galactic Richard Branson melakukan perjalanan luar angkasa suborbital dengan pesawat ruang angkasa VSS Unity Juli lalu.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pengalaman Naik Roket
Pengalaman tersebut meliputi dilepaskannya kapsul dari pesawat pengangkut di ketinggian 50.000 kaki hingga perjalanan singkat dengan roket menuju garis Karman, sebuah titik yang berlokasi 62 mil di atas Bumi.
Saat itu, Branson juga bisa melihat pemandangan Bumi selama beberapa menit di ruang anti gravitasi dan meluncur kembali ke pangkalan.
Sekadar informasi, misi komersial pertama Virgin Galactic akan berlangsung di Spaceport America di New Mexico. Penumpang akan berpartisipasi dalam kegiatan persiapan penerbangan luar angkasa selama beberapa hari sebelum memulai perjalanan 90 menit mereka.
Advertisement
Bukan Satu-satunya
"Di Virgin Galactic, kami percaya bahwa luar angkasa adalah transformasional. Kami berencana memiliki 1.000 pelanggan pertama di awal layanan komersial awal tahun ini," kata CEO Virgin Galactic Michael Colglazier.
Virgin Galactic bukan satu-satunya perusahaan eksplorasi antariksa dalam industri wisata luar angkasa. Virgin bersaing dengan Blue Origin milik Jeff Bezos.
Belum lama ini, Blue Origin menyelesaikan serangkaian penerbangan uji awak. Perusahaan tersebut juga bertujuan meluncurkan layanan komersial wisata luar angkasa dalam waktu dekat.
Bezos dan Branson sama-sama mengatakan, layanan kedua perusahaan mereka akan membuka ruang bagi lebih banyak individu untuk menciptakan hal-hal menakjubkan.
(Tin/Ysl)