Liputan6.com, Jakarta - Electronic Arts atau lebih dikenal dengan nama EA, mengumumkan kolaborasi antara dua game-nya yaitu FIFA 22 dan Apex Legends.
Dengan kolaborasi ini, pemain FIFA 22 bisa mendapatkan beberapa tampilan unik yang membuat karakter menyerupai beberapa Legends dari gim battle royale tersebut.
Baca Juga
Dalam sebuah cuitan di Twitter, dikutip Selasa (8/3/2022), akun resmi Apex Legends mengungkapkan seragam yang bisa didapatkan oleh pemain FIFA 22 jika ingin mengikuti event ini.
Advertisement
"Raih seluruh Legends Collection di FIFA Ultimate Team dan perbarui stadion dan skuad ini dengan item-item berikut," cuit akun Twitter Apex Legends.
âš¡Legendary Collab Incomingâš¡
— Apex Legends (@PlayApex) March 4, 2022
Grab the entire Legends Collection in FIFA Ultimate Team and give your stadium and squad a makeover with these items:
- Olympus XL TIFO
- Phase Runner VIP Area
- Wraith, Gibraltar, and Octane Legends Kits pic.twitter.com/D3tUUaG55w
Pemain bisa melihat akan ada tampilan yang mencerminkan warna dan penampilan keseluruhan dari Gibraltar, Octane, dan Wraith dari Apex.
Meski begitu, crossover ini hanya berlaku satu arah yaitu di FIFA 22 saja. Sehingga, pemain Apex Legends tidak akan terpengaruh dengan adanya event ini.
Kolaborasi ini sendiri berlangsung sampai dengan 8 April 2022. Untuk mendapatkan bundle FIFA 22 x Apex Legends, mengutip Dot Esports, pemain bisa menuju ke Store di FIFA 22.
Lalu, bundle Apex Legends bakal terlihat di Featured Bundles. Fitur ini bisa dibeli dengan 1.500 FIFA points atau 180 ribu FIFA coins.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perilisan Apex Legends Mobile
Soal Apex Legends, EA juga baru saja mengumumkan jadwal kehadiran game Apex Legends Mobile untuk para pemain.
Mengutip laman resminya, dalam update pengumuman tanggal 28 Februari 2022, EA menyebutkan berencana merilis Apex Legends Mobile secara terbatas pada tanggal 7 Maret 2022 Waktu Standar Pasifik.
EA menyebut, keputusan untuk menggeser peluncuran regional terbatas ini dikarenakan "peristiwa dunia saat ini."
Selain Indonesia, negara lain yang akan mendapatkan kesempatan ini adalah Australia, Selandia Baru, Singapura, Malaysia, Filipina, Meksiko, Peru, Argentina, dan Kolombia.
Selama peluncuran terbatas ini, EA akan menghadirkan sejumlah fitur menarik yang bisa diuji coba. Nantinya, pemain akan bisa bermain sebagai Bloodhound, Gibraltar, Lifeline, Wraith, Bangalore, Octane, Mirage, Pathfinder, and Caustic.
EA memastikan game ini ditujukan untuk perangkat mobile, sehingga tidak mendukung fitur cross-play.
Advertisement
Timnas dan Klub Rusia Dicabut dari Game FIFA
Sebelumnya, merespon operasi militer Rusia di Ukraina, EA menyatakan bahwa mereka menarik tim Rusia di gim olahraga mereka, termasuk NHL 22, FIFA 22, FIFA Online, dan FIFA Mobile.
EA, seperti dikutip dari The Verge, mengungkapkan bahwa proses penarikan klub dan timnas Rusia ini sudah mulai dijalankan.
Tim yang ditarik termasuk Tim Nasional Rusia dan klub profesional dari negara itu. EA menyebut, keputusan ini dibuat "sesuai dengan mitra kami di FIFA" dan UEFA, serta IIHF.
Badan-badan yang menaungi olahraga sepak bola dan hoki dunia dan Eropa itu juga baru-baru ini melarang tim Rusia dari semua kompetisi hingga pemberitahuan lebih lanjut. NHL 22 pun juga menghapus klub Belarusia.
"EA Sports berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Ukraina dan seperti banyak suara lain di dunia sepak bola, menyerukan perdamaian dan diakhirinya invasi ke Ukraina," kata perusahaan itu dalam pernyataannya.
Selain menghapus tim, EA mengatakan bahwa mereka "secara aktif mengevaluasi perubahan terkait ke area lain dari game" mereka.
(Dio/Ysl)
Infografis Bisnis Game di Indonesia
Advertisement