KADIN dan Yayasan Internet Indonesia Dorong Ekonomi Digital Kota hingga Desa

KADIN dan Yayasan Internet Indonesia ingin membangun sinergi dan berbagi pengetahuan tentang digitalisasi antara narasumber, kepala daerah, pelaku usaha, hingga masyarakat.

oleh Iskandar diperbarui 18 Mar 2022, 14:00 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2022, 14:00 WIB
Kegiatan Ekonomi
Ilustrasi Digital Marketing Credit: pexels.com/Dominika

Liputan6.com, Jakarta Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dan Yayasan Internet Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surakarta dan kementerian terkait menggelar ajang Digitalisasi Nusantara Expo & Summit 2022.

Mengangkat tema 'Akselerasi Ekonomi dari Kota hingga Kampung dan Desa Melalui Digitalisasi', gelaran ini akan berlangsung mulai 29 hingga 31 Maret 2022 di Gedung Edutorium UMS, Surakarta, Jawa Tengah.

Wakil Ketua Umum Bidang Teknologi dan Informasi KADIN Indonesia, Firlie H Ganindito, mengatakan tujuan diselenggaranya acara ini untuk membangun sinergi dan berbagi pengetahuan tentang digitalisasi antara narasumber, kepala daerah, pelaku usaha, hingga masyarakat.

"Serta merangsang pertumbuhan ekosistem digital di seluruh Indonesia dengan bekerjasama dengan perusahaan berbasis teknologi informasi," kata Firlie melalui keterangannya, Jumat (18/3/2022).

Selain itu, ia menambahkan, pihaknya berharap Digitalisasi Nusantara Expo & Summit 2022 dapat menjadi media untuk pemerataan digitalisasi di seluruh daerah di Indonesia melalui forum diskusi antar seluruh pemangku kepentingan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Dampak Digitalisasi

Sementara Chairman Yayasan Internet Indonesia, Jamalul Izza, menilai digitalisasi berdampak luas pada kehidupan masyarakat di seluruh aspek kehidupan.

"Mulai dari bidang teknologi informasi, infrastruktur, media, kesehatan, perdagangan dan industri, transportasi, administrasi, pendidikan, pariwisata, dan banyak lainnya. Namun hingga saat ini masih terdapat kesenjangan transformasi digital di masyarakat perkotaan dan pedesaan," ucap pria yang karib disapa Jalam tersebut.

Ia menambahkan hal itu menjadi masalah yang cukup serius dan menjadi agenda yang harus ditindaklanjuti. Pihaknya berharap agar terselenggaranya event ini dapat mengurangi kesenjangan tersebut, dengan berbagai perencanaan dan solusi terbaik yang ditemukan nantinya oleh seluruh kementerian yang terlibat maupun dari masyarakat.

"Dengan begitu, pemerataan dapat terjadi hingga ke pelosok daerah sekali pun,” papar Jamal.

 

Usung Tiga Konsep

Digitalisasi Nusantara Expo & Summit 2022 mengusung tiga konsep activity. Pertama, Expo yang memamerkan berbagai produk unggulan berupa barang dan jasa dari masing-masing peserta.

kedua, Summit yang menjadi forum diskusi narasumber mulai dari pemerintah, pakar, akademisi, dan pengusaha untuk berdiskusi ide dan solusi inovatif dengan pengunjung terkait berbagai topik seputar dunia digital.

Ketiga, Workshop yang merupakan kelas pelatihan e-commerce UMKM, pariwisata, startup, dan lainnya dengan tema Digitalisasi Administrasi Daerah.

Tak hanya itu, sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM, penyelenggara menggandeng sejumlah pelaku usaha kuliner yang menjajakan beragam varian masakan khas Nusantara untuk memeriahkan Pasar Rakyat selama berlangsungnya Digitalisasi Nusantara Expo & Summit 2022.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya