24 Daftar Keinginan Wirda Mansur Viral, Ingin Tamatkan Alquran Hingga Bisa 20 Bahasa

Daftar keinginan Wirda Mansur sempat viral di media sosial dan menjadi perbincangan warganet, bahkan sempat menjadi Trending Topic.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 14 Apr 2022, 15:01 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2022, 15:01 WIB
Wirda Mansur mengunggah sedang mempersiapkan THR (https://www.instagram.com/p/CcEH_IShHnL/)
Wirda Mansur mengunggah sedang mempersiapkan THR (https://www.instagram.com/p/CcEH_IShHnL/)

Liputan6.com, Jakarta - Wirda Mansur kembali menjadi sorotan warganet di media sosial. Sebab, beredar sebuah unggahan di media sosial berupa foto yang menunjukkan daftar keinginan Wirda Mansur dengan tulisan tangan.

Mengutip informasi dari sejumlah akun di media sosial, Kamis (14/4/2022), daftar keinginan tersebut diunggah Wirda Mansur di Instagram Stories. Ia diketahui mengunggahnya pada tahun lalu.

Dalam daftar keinginan yang diberi judul My Life 10 Years (From Now) tersebut, Wirda menuliskan daftar keinginan atau rencana yang ingin dicapainya dalam 10 tahun ke depan. Total, ada 24 target yang ingin dicapai putri Ustaz Yusuf Mansur.

Beberapa keinginan dan harapa yang ingin dicapai Wirda adalah menamatkan Alquran, menghafal 10.000 hadits, bisa 20 bahasa dengan lancar, berkeliling semua negara, penghasilan 100 M sehari, memiliki rumah di atas 30 M, dan memberangkatkan umroh atau haji.

Sontak, unggahan tersebut pun ramai diperbincangkan warganet di Twitter. Kebanyakan dari mereka berkomentar mengenai rencana yang ingin dicapai Wirda Mansur tersebut.

Ada respons yang mendukung cita-cita Wirda tersebut dan mungkin untuk diwujudkan, tapi ada pula yang menyebut cita-cita tersebut sulit terjadi. 

Keyword Wirda Mansur pun sempat menjadi Trending Topic di Twitter. Untuk diketahui, sosok Wirda sendiri dalam beberapa hari terakhir memang menjadi perhatian warganet.

Sebelumnya, ia juga sempat mengungkap mengenai saham PayTren yang didirikan ayahnya sempat dihargai angka fantastis, yakni Rp 4 triliun. Ia mengunggah hal tersebut setelah sempat viral ayahnya marah-marah dan membutuhkan uang Rp 1 triliun.

"Jadi perkara 1T, itu mah gaada apa apanya, orang valuasi PayTren saat itu pengen dibeli aja 4T (triliun rupiah). INI REAL OMONGAN, demi Allah bulan puasa juga," tulis Wirda Mansur melalui Instagram Stories. 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Aplikasi Transportasi

Yusuf Mansur dan Wirda Mansur
Yusuf Mansur dan Wirda Mansur (Sumber: Instagram/wirda_mansur)

Wirda Mansur memberi kisi-kisi mengenai siapa calon pembeli saham PayTren dengan harga Rp 4 triliun. Menurutnya, seperti ditulis Wirda Mansur di Instagram Stories, PayTren dilirik perusahaan aplikasi transportasi.

Wirda Mansur meyakini valuasi PayTren melebihi angka yang disebutkan ayahnya, yakni Rp 1 triliun jika dilepas ke pasar saham.

"Investor ini gede banget, salah satu pioneer apps transportasi yang kalo disebut mereknya kalian pasti taulah siapa," tulis Wirda Mansur.

"Dengan tema pembicaraan: PayTren pengen dibeli sahamnya sekian persen dengan angka 4 triliun rupiah, dengan valuasi PayTren di tahun tersebut (2018)," Wirda Mansur menambahkan.

Tentang PayTren

Paytren.
Paytren.

PayTren merupakan manajer investasi syariah pertama di Indonesia yang didirikan oleh ayah Wirda Mansur di bawah nama PT PayTren Aset Manajemen (PAM). Perusahaan tersebut beroperasi sejak 24 Oktober 2017.

Perusahaan yang didirikan Yusuf Mansur juga mengantongi surat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Salinan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor ; KEP-49/D.04/2017 tentang Pemberian Izin Usaha Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Manajer Investasi Syariah kepada PT PayTren Aset Manajemen.

"Sejak resmi mendapatkan izin sebagai perusahaan pengelola investasi syariah, PAM merupakan Manajer Investasi syariah pertama di Indonesia sebagai implementasi dari rencana OJK memperluas pasar modal syariah Indonesia dengan menerbitkan POJK mengenai Penerapan Prinsip Syariah di Pasar Modal pada Manajer Investasi Nomor 61/POJK.04/2016 ter tanggal pada bulan 20 Desember 2016," demikian tertulis di laman paytren-am.co.id. 

Butuh Dana Besar

Dalam unggahan yang beredar, Ustaz Yusuf Mansur mengeluhkan kebutuhan dana besar untuk perusahaan miliknya itu.

"Emang kita lagi ngurusin saham itu ngurusin ape? Emang kita masuk perusahaan sana, perusahaan sini, menyebut ini, menyebut itu, emang buat siapa? Yang saya lakukan buat PayTren!" ujar Yusuf Mansur dalam video yang beredar itu, Jumat (8/4/2022). 

"Saya butuh duit Rp1 triliun buat ngegedein PayTren! Bisa! Mau Anda patungan? Kalaupun mau, dan saya terima duit Anda, maka saya akan makin bermasalah hari ini," lanjutnya. 

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya