OpenSignal: XL Gantikan Telkomsel, Paling Unggul di Pengalaman Video

Berdasarkan laporan terbaru OpenSignal, internet XL berhasil menggantikan Telkomsel dalam memberikan pengalaman terbaik menonton video di jaringannya.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 05 Jul 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi pengguna smartphone
Ilustrasi pengguna smartphone. Dok: videohive.net

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan analitik seluler OpenSignal memaparkan, seiring perkembangan 5G, penyedia layanan memiliki kekuatan untuk memberikan pengalaman terbaik ke pengguna.

Dari analisisnya, Telkomsel memenangkan berbagai kategori dan memimpin kualitas internet di Indonesia secara keseluruhan. Telkomsel juara di kategori pengalaman kecepatan unggah, pengalaman coverage 4G, konsistensi kualitas luar biasa, dan kualitas konsisten inti.

Sementara, Tri unggul di pengalaman game dan pengalaman aplikasi suara. Pada survei kali ini, XL unggul di pengalaman video dan pengalaman kecepatan unduh. Di sisi lain, Smartfren unggul dalam ketersediaan layanan 4G.

Mengutip laporan OpenSignal Indonesia Mobile Network Experience, untuk pertama kalinya XL meraih penghargaan video experience.

"Sebanyak enam kali berturut-turut, Telkomsel terus memenangi kategori Video Experience sejak Juli 2019. Namun kini XL menduduki posisi teratas dengan skor 44,8 dalam skala 100 poin," kata OpenSignal dalam laporannya, Selasa (5/7/2022).

Untuk kecepatan video, Telkomsel berada di posisi kedua dengan 43,1 poin, Indosat 40,9 poin, Tri di 37,7 poin, dan Smartfren 26,3 poin.

Bukan hanya itu, XL juga unggul dalam pengalaman kecepatan unduh (download) dengan skor 18,7 Mbps. Kecepatan ini 15,2 persen hingga 108,1 persen lebih cepat dibandingkan pengalaman pengguna memakai operator lain.

Untuk kecepatan unduh, Telkomsel di posisi kedua dengan rata-rata 16,3 Mbps, Indosat 14,1 Mbps, Tri dengan 11,2 Mbps, dan Smartfren 9 Mbps.

Telkomsel unggul dalam kecepatan unggah (upload) dengan kecepatan rata-rata 7,7 Mbps, diikuti Indosat dengan 7,2 Mbps, XL 6,7 Mbps, Tri 5,9 Mbps, dan Smartfren 1,7 Mbps.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informsasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tri Unggul di Pengalaman Game

Main mobile game
Main mobile game/Shutterstock.

Masih seperti sebelumnya, Tri unggul dalam pengalaman game dengan 67 poin, disusul XL dengan 63,4 poin, Telkomsel 62,9 poin, Smartfren 62,6 poin, dan Indosat di 60,3 poin.

Dalam hal pengalaman aplikasi suara, Tri paling unggul dengan 76,5 poin, disusul Telkomsel dan Smartfren yang masing-masing mendapat 75,7 poin, lalu XL dengan 75,2 poin, dan terakhir Indosat dengan 74,4 poin.

Dalam hal pengalaman cakupan 4G, Telkomsel unggul dengan skor 8,7 poin, disusul oleh XL dengan 6,4 poin, Indosat 6,3 poin, Smartfren 5,1 poin, dan Tri 4,7 poin.

Untuk urusan ketersediaan layanan, Smartfren memimpin dengan 98,3 persen waktu. Disusul Tri dengan 97,3 persen, Telkomsel 95,3 persen, Indosat 94,8 persen, dan XL dengan 94,6 persen.

OpenSignal menjelaskan, matrik ketersediaan di sini bukan ukuran jangkauan geografis melainkan proporsi waktu seseorang memiliki koneksi jaringan di tempat yang sering dikunjungi.

"Kami mencatat, peristiwa yang paling membuat pengguna seluler jengkel adalah saat tidak ada sinyal untuk terhubung sama sekali, umumnya di dalam ruangan," kata OpenSignal.

5G Beri Peningkatan Signifikan Pada Pengalaman Internet Mobile

Indosat Ooredoo Hutchison 5G Partner Formula E Jakarta 2022
IOH bersama mitra strategisnya Ericsson, akan menghadirkan layanan 5G di sekitar lokasi Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC). (Foto: Corpcomm Indosat Ooredoo Hutchison).

Laporan OpenSignal juga menyebut, layanan 5G yang sudah dirilis lebih dari setahun lalu memberi peningkatan signifikan dalam pengalaman internet di Indonesia.

Telkomsel menjadi operator pertama yang menawarkan layanan ini, diikuti Indosat Ooredoo dan XL. Sementara, Tri dan Smartfren masih menyiapkan jaringan untuk bisa mengadopsi teknologi ini.

Meski layanan 5G di Indonesia masih tahap awal, 5G dinilai memberikan peningkatan signifikan dalam pengalaman dibandingkan teknologi 3G dan 4G.

Agar bisa menyajikan makin banyak jaringan 5G, Kemkominfo berencana menetapkan spektrum di 700 MHz untuk layanan 5G. Frekuensi ini akan menjadi tambahan setelah nantinya ada refarming spektrum dan penetapan ulang 5G di band 3,5 GHz pada 2023.

Meski sudah ada 5G, 4G masih krusial karena mayoritas konsumen masih terhubung ke 4G.

Analis OpenSignal juga mengungkap, Telkomsel tetap menjadi operator dominan dalam hal pengalaman jaringan di Indonesia.

(Tin/Ysl)

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya