Liputan6.com, Jakarta - Salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, baru-baru ini mengungkapkan resume atau curriculum vitae (CV) yang biasanya digunakan oleh orang-orang untuk melamar kerja.
"Apakah Anda lulusan baru atau dropout kuliah, saya yakin resume Anda terlihat lebih baik daripada punya saya 48 tahun yang lalu," kata Bill Gates dalam unggahannya melalui akun LinkedIn-nya, dikutip Rabu (6/7/2022).
Baca Juga
Dalam CV-nya, terlihat bahwa tinggi dari pria yang bernama asli William H. Gates tersebut, saat itu adalah 5 kaki 10 inci (sekitar 1,78 meter) dengan berat 130 pon (sekitar 59 kilogram).
Advertisement
Di situ, dituliskan bahwa dia adalah mahasiswa baru di Harvard dan mencantumkan gaji sebesar USD 12 ribu. Meskipun begitu, Bill Gates juga menuliskan bahwa gaji yang diinginkannya "terbuka." Selain itu, Gates juga tidak membatasi lokasi kerjanya.
Adapun, beberapa mata kuliah yang diambil seperti operating systems structure, data base management, compiler construction, dan computer graphics. "Siswa kehormatan dan mendapatkan A untuk semua di atas," tulis Bill Gates dalam CV tersebut.
Dalam resume itu, Gates juga mencantumkan bahwa dirinya sudah bekerja sama dengan Paul G. Allen, yang merupakan teman masa kecil Gates dan juga co-founder Microsoft.
Mengutip CNET, Gates dan Allen memulai Microsoft di Albuquerque, New Mexico pada tahun 1975, sebelum memindahkan perusahaan ke lokasinya sekarang di Redmond, Washington.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mulai Menulis Program Perangkat Lunak Saat Muda
Bill Gates sendiri sudah memulai menulis program perangkat lunak sejak dirinya masih muda yaitu di kelas delapan, seperti mengutip Bisnis Liputan6.com.
Dia dan teman sekelasnya yang menjadi rekan bisnis Paul Allen merancang sistem penjadwalan kelas otomatis untuk sekolahnya.
Pada 1993, Gates mengungkapkan bahwa pengalaman belajar termasuk kegagalan dalam menulis kode komputer pada usia yang begitu muda, memberinya kesempatan mencoba sesuatu yang "dikuasai atau diminatinya."
Namun, kepada Smithsonian Institution, saat itu Gates mengatakan bahwa hal tersebut kemungkinan besar tidak akan pernah berhasil dapat dilakukan dalam pengaturan kelas.
:Eksplorasi diri pada usia itu sangat bagus karena Anda mengembangkan rasa percaya diri dan identitas, ’Hei, saya tahu ini dengan cukup baik. Saya tahu ini lebih baik daripada para guru ... Mungkin saya cukup pandai dalam hal ini,'' kata Gates.
"Jika program Anda salah, maka Anda memperbaikinya dan mencobanya lagi. Ini adalah lingkaran umpan balik," ujarnya.
Hingga akhirnya bersama-sama Gates dan Allen meluncurkan Microsoft pada tahun 1975. Gates adalah CEO perusahaan hingga tahun 2000.
Advertisement
Bill Gates Sebut NFT Hanya Didasari Greater Fool Theory
Sebelumnya, Bill Gates kembali menyatakan kritiknya, sekaligus ketidak tertarikannya terhadap NFT. Ia bahkan menyebutnya "100 persen didasari 'greater fool theory' atau teori orang yang lebih bodoh."
The greater fool theory sendiri merupakan konsep finansial di mana aset yang terlalu mahal, dapat menghasilkan uang selama Anda menemukan orang yang lebih bodoh untuk kemudian menjual kepadanya.
Dalam dialog yang digelar TechCrunch, Gates mengatakan dia lebih suka berinvestasi di aset dengan hasil yang nyata, misalnya seperti pertanian atau pabrik.
"Atau perusahaan tempat mereka membuat produk," kata Gates, dikutip dari The Verge, Kamis (16/6/2022). Ia juga menegaskan tidak memegang posisi apapun dalam mata uang kripto atau NFT.
"Saya tidak terlibat dalam hal itu. Tidak panjang atau pendek dalam hal-hal itu," imbuhnya. Gates menambahkan, dirinya juga curiga terhadap aset-aset yang dirancang untuk menghindari perpajakan atau segala jenis peraturan pemerintah.
"Jelas, gambar digital monyet yang mahal akan sangat memperbarui dunia," kata Bill Gates bergurau sembari merujuk pada proyek populer NFT, Bored Ape Yacht Club.
Bill Gates Kritik Kripto
Ini bukan pertama kalinya Gates mengungkapkan skeptisismenya terhadap mata uang kripto. Dalam wawancara di 2021, ia juga mengkhawatirkan bahaya terhadap investor yang membeli Bitcoin.
Terutama, nilai mata uang kripto menurutnya sangat fluktuatif dan dapat merosot berdasarkan cuitan dari investor terkemuka seperti Elon Musk.
"Saya pikir orang-orang terjerumus ke dalam maniak ini yang mungkin tidak memiliki banyak uang untuk dibelanjakan," kata salah satu pendiri Microsoft itu pada tahun 2021.
"Pikiran umum saya adalah jika Anda memiliki lebih sedikit uang daripada Elon, Anda mungkin harus berhati-hati," ujar Gates mewanti-wanti.
Kemudian pada bulan Mei lalu, di sesi Reddit AMA (Ask Me Anything), Gates juga menjelaskan mengapa dirinya tidak memiliki Bitcoin atau mata uang kripto lainnya.
“Saya tidak memiliki apapun. Saya suka berinvestasi dalam hal-hal yang memiliki hasil yang berharga,” Jawab Gates dikutip dari Bitcoin.com, Kamis (26/5/2022).
“Nilai perusahaan didasarkan pada bagaimana mereka membuat produk hebat. Nilai kripto hanyalah apa yang diputuskan oleh orang lain oleh orang lain sehingga tidak menambah masyarakat seperti investasi lainnya,” lanjut Gates.
(Dio/Isk)
Advertisement