Google Minta Maaf Usai Eror pada 9 Agustus 2022

Google menyampaikan permintaan maaf setelah mengalami eror pada Selasa pagi WIB

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 09 Agu 2022, 12:55 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2022, 12:55 WIB
Ilustrasi Google, cara bikin Google Form
Ilustrasi Google, cara bikin Google Form. (Photo by Benjamin Dada on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Google menyampaikan permintaan maaf setelah terjadinya pemadaman secara global pada hari ini, Selasa (9/8/2022) pagi Waktu Indonesia Barat (WIB).

Mengutip The Guardian, perusahaan di bawah Alphabet Inc. itu meminta maaf atas adanya masalah pembaruan perangkat lunak yang jadi penyebab Google mengalami eror pagi ini.

Seorang juru bicara perusahaan mengatakan, tim telah bekerja dengan cepat untuk mengatasi kesalahan yang membuat Google down ini dan layanan sudah kembali berjalan seperti biasanya.

"Kami mengetahui masalah pembaruan perangkat lunak yang terjadi sore ini Waktu Pasifik dan secara cepat mempengaruhi ketersediaan pencarian Google dan Maps," kata mereka.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Kami bekerja untuk mengatasi masalah ini dengan cepat dan layanan kami sekarang kembali online," kata Google menambahkan.

Sebelumnya, sejumlah pengguna internet melaporkan layanan Google eror, mulai dari Google Search, Maps, Gmail hingga YouTube menghadapi kendala.

Pantauan tim Tekno Liputan6.com, Selasa (9/8/2022), ada banyak pengguna yang mengeluhkan terkait masalah Google eror ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Google Eror

Google - Vania
Ilustrasi Google/https://unsplash.com/Solen Feyissa

80 persen pengguna Google melaporkan laman mesin pencarian atau search tidak dapat diakses, 18 persen tidak bisa masuk ke laman utama Google.

Gmail dan Google Maps pun dilapokrkan mengalami masalah, dimana ada sekitar 45 persen pengguna mengeluhkan tidak bisa terkoneksi dengan server.

Lainnya ada sekitar 40 persen tidak bisa mengirim atau menerima email, dan 15 persen bermasalah dengan login ke akun Gmail mereka.

Sementara itu, layanan Google Maps pun mengalami peningkatan laporan eror. Ada sekitar 48 persen pengguna tidak dapat masuk ke dalam website. Sedangkan 45 persen lainnya tidak bisa membuka aplikasi Google Maps di perangkat mobile, seperti Android dan iOS.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Warganet Tak Bisa Akses Sejumlah Layanan

Google - Vania
Ilustrasi Google/https://unsplash.com/Arkan Perdana

Keyword Google juga sempat menjadi Trending Topic di Twitter. Beberapa warganet mengaku mereka tidak bisa mengakses laman penelusuran Google dan mendapatkan kode 500.

Mengutip informasi dari sejumlah sumber, kode 500 biasanya menandakan ada masalah pada server. Karenanya, masalah ini tidak terkait dengan peramban, perangkat, atau koneksi internet pengguna.

Perusahaan intelijen jaringan ThousandEyes Inc melaporkan, pemadaman Google berdampak pada setidaknya 1.338 server secara global di lebih dari 40 negara.

Beberapa negara yang terdampak termasuk Amerika Serikat, Australia, Afrika Selatan, Kenya, Israel, sebagian Amerika Selatan, Eropa dan Asia termasuk China dan Jepang.

(Dio/Ysl)

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya