Liputan6.com, Jakarta - Samsung dipastikan akan ikut hadir dalam gelaran tahunan IFA 2022. Melalui event yang digelar di Jerman tersebut, Samsung pun menegaskan visi perusahaan untuk menghadirkan teknologi rumah yang berkelanjutan (sustainable home) sesungguhnya.
President and Head of Digital Appliances Business Samsung Electronics JaeSeung Lee melalui blog perusahaan menyatakan, Samsung dengan lini Bespoke Home Appliances sebagai perangkat tidak hanya menawarkan fungsi dan desain yang dikustomisasi, tapi juga solusi teknologi berkelanjutan.
Baca Juga
Sejak diperkenalkan pada 2019, JaeSeung menuturkan, Bespoke Home Appliances telah menerima ulasan bagus dari konsumen dan juga industri. Saat ini, lini Bespoke juga telah hadir di lebih dari 50 negara di seluruh dunia.
Advertisement
"Sekarang, kami membawa visi itu selangkah lebih maju untuk menciptakan pengalaman sustainable home yang sesungguhnya," tutur JaeSung seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima, Rabu (31/8/2022).
Hal itu dilakukan dengan menggabungkan konektivitas berbasis SmartThings dengan teknologi efisiensi energi untuk elektronik rumah tangga. Samsung juga berencana menjadi merek hemat daya nomor satu dan memberikan solusi untuk mewujudkan Net Zero Home.
Untuk mencapai rencana tersebut, JaeSung menuturkan, Samsung akan memperkenalkan layanan smart home terbaru yang dapat memaksimalkan sinergi di antara elektronik rumah tangga yang disebut Bespoke Home pada tahun ini.
"Di pusatnya, SmartThings Energy memantau penggunaan daya dari peralatan rumah tangga yang terhubung dan secara otomatis mengaktifkan AI Energy Mode, bila diperlukan, untuk menghemat daya," tutur JaeSung menjelaskan.
Oleh sebab itu, pada akhir tahun depan, hampir semua elektronik rumah tangga akan dilengkapi Wi-Fi yang memungkinkan konsumen mengurangi penggunaan daya dengan mudah. Dengan kata lain, semua elektronik rumah tangga Samsung akan memiliki fungsi bawaan hemat daya berbasis AI di masa depan.
Â
Kolaborasi Bermakna
Selain itu, Samsung Electronics juga akan bekerja sama dengan perusahaan lain dalam mencari solusi berkelanjutan. Terlebih, Samsung telah membuktikan sinergi Bespoke dan SmartThings memiliki dampak signifikan dalam menghadirkan solusi berkelanjutan.
"Oleh karena itu, demi mencapai tujuan ini di masa depan, kami telah mencari kemitraan dengan perusahaan yang memiliki tujuan keberlanjutan yang serupa," tuturnya melanjutkan.
Salah satunya adalah bekerja sama dengan Patagonia sebagai merek fashion sadar lingkungan untuk menghadapi masalah mikroplastik yang menjadi limbah di laut. Berbekal keahlian dan teknologi yang dimilik keduanya, Samsung telah mengembangkan solusi baru untuk mengurangi emisi mikroplastik dari cucian.
Nantinya, upaya pengurangan emisi mikroplastik yang dikembangkan Samsung Electronics dan Patagonia tidak hanya akan tersedia dalam produk baru yang rilis di Eropa, tapi juga produk yang sudah ada lewat pembaruan software di tahun ini.
Â
Â
Advertisement
Keberlanjutan Sesungguhnya dengan Net Zero Home
Tidak hanya itu, Samsung Electronics sedang mengembangkan sustainable home terbaik yang dapat menghasilkan daya sendiri dan mengurangi emisi karbon. Hal itu dilakukan lewat kerja sama dengan Qceless, perusahaan solusi energi bersih untuk mengembangkan Net Zero Home.
"SmartThings memainkan peran penting dalam kontrol yang efisien dari berbagai perangkat termasuk AC, elektronik rumah tangga, bahkan tirai," ujar JaeSung.
Lalu, SmartThings Energy juga bekerja sama dengan solusi energi surya Qcells untuk menghadirkan bluerpint rumah yang dapat mandiri memproduksi, menyimpan, serta menyalurkan daya secara efisien.
"Dengan upaya gabungan dari Samsung Electronics, Qcells dan SMA, kami akan mampu menciptakan rumah yang sustainable baik di dalam negeri maupun internasional," ujarnya melanjutkan.
Samsung juga akan menerapkan sejumlah proyek karbon netral yang dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan untuk mewujudkan visi masa depan berkelanjutan.
Untuk melakukannya, Samsung mulai beralih ke energi terbarukan yang mengurangi emisi karbon, seperti energi matahari dan berinvetasi pada pembangkit listrik tenaga angin.
(Dam/Isk)
Infografis Ciri-ciri Ibu rumah tangga Punya Masalah Kesehatan Mental
Advertisement