Google Rilis Fitur Peringatan Results About You Tahun Depan, Apa Itu?

Liputan6.com, Jakarta - Google mengumumkan bakal mengirimkan peringatan pada seseorang, ketika informasi kontak atau data pribadinya terekspos di internet. Hal ini dilakukan lewat fitur Results About You.

Dengan fitur ini, sistem perusahaan akan mendeteksi informasi seperti nomor ponsel, alamat email, dan alamat rumah yang muncul di mesin pencarian. Lalu, sistem akan memperingatkan pemilik informasi tersebut.

Rencananya, fitur yang akan hadir tahun depan ini akan muncul sebagai pop-up notifikasi berisi peringatan kepada pengguna. Jadi, nantinya mereka bisa melihat informasi miliknya yang terekspos, sebelum memutuskan untuk menghapusnya dari internet.

Dikutup dari The Sun, Senin (3/10/2022), kehadiran fitur ini merupakan langkah besar dari perusahaan untuk memberikan kontrol privasi kepada para pengguna Google.

Selain mengirimkan peringatan kepada pihak yang informasi pribadinya tersebar di internet, Results About You juga memungkinkan mereka mengajukan permintaan menghapus informasi tersebut dari mesin pencarian dengan cepat.

Meski kontak informasi tersebut tidak akan muncul di mesin pencarian, informasi tersebut tetap akan muncul di dalam situs website tempat kontak tersebut diunggah. Hal ini disebabkan karena Google tidak memiliki wewenang atau kendali atas apa yang seseorang unggah di situs website mereka.

Kendati demikian, setidaknya fitur ini membantu pihak dengan data pribadi yang terekspos, sehingga mengurangi laju penyebaran informasinya di internet. Sebab, begitu seseorang mengajukan permintaan menghapus informasi dari search engine, informasi tersebut tidak akan muncul ketika dicari di internet.

Selain itu, Google mengatakan fitur ini juga tidak akan tampil dengan sendirinya. Apabila pengguna ingin mendapatkan peringatan ketika kontak pribadi mereka tersebar, pengguna perlu mengaktifkan fitur ini terlebih dahulu.

Saat rilis di tahun depan, fitur peringatan ini akan dirilis di daerah Amerika Serikat terlebih dahulu. Meskipun belum bisa memanfaatkan notifikasi tersebut, Google menyebutkan bahwa pengguna masih bisa melaporkan jika ada kontak informasi mereka yang terekspos di internet melalui cara yang lama.

"Alat ini memudahkan untuk membuat permintaan penghapusan informasi pribadi dari mesin pencarian Google, tapi permintaan penghapusan juga dapat dilakukan oleh siapa saja menggunakan sistem form-based secara global," kata Google.

Jika seseorang menemukan kontak informasinya tersebar di mesin pencarian Google, mereka bisa mengirimkan permintaan untuk menghapus data tersebut secara manual, yaitu dengan mengunjungi Support Page di Google.

Dari situ, pengguna bisa mengisi box di dalam halaman tentang informasi yang tersebar di internet. Setelah itu, klik tombol Start Removal Request.

Sebelumnya, Speech Services dari Google memperbarui speech engine-nya untuk meningkatkan kejernihan dan kejelasan suara text-to-speech. Update dari aplikasi text-to-speech ini sudah bisa diunduh pengguna Android melalui Google Play Store.

Dalam pembaruan ini Google mengubah suara dari speech engine. Perubahan dimaksudkan untuk memperbaiki kejelasan intonasi mesin ketika berbicara sehingga terdengar lebih alami.

Pengguna bisa mencoba mendengerkan perbedaan di antara suara lama dan suara mesin yang baru, melalui rekaman di situs web Android Developers Blog. Demikian sebagaimana dikutip dari The Verge, Sabtu (1/10/2022). 

Update ini akan diluncurkan secara bertahap selama beberapa minggu ke depan untuk semua perangkat Android 24-bit melalui Google Play Store.

Google mengungkapkan bahwa suara mesin text-to-speech yang baru dibuat menjadi lebih alami.

Akan tetapi, setelah mendengarkan suara baru dan membandingkannya dengan suara yang lama, tidak banyak perubahan yang bisa didengar selain suaranya menjadi lebih tinggi.

Selain itu, kalimat yang dikatakan kedua mesin suara juga masih agak sulit untuk ditangkap telinga.

Saat pertama kali mendengarkan rekaman suara, terdengar mesin mengucapkan kalimat seperti "is this my gun", padahal yang sebenarnya diucapkan adalah "is this mic on".  

Sekitar 421 suara dalam 67 bahasa di dalam aplikasi akan menerima model suara terbaru synthesizer yang baru. Contoh rekaman suara yang bisa didengar saat ini merupakan bahasa "English-US". Perusahaan mengubah suara sebelumnya menjadi sedikit lebih tinggi dan segar.

Untuk selanjutnya, pengguna bisa mencoba mendengarkan rekaman suara mesin text-to-speech dalam bahasa "Spanish-US" dan "Brazilian-Portuguese".

Melalui pengumuman pembaruan ini menyampaikan, jika para pengguna Android sudah menggunakan teknologi text-to-speech, mereka tidak perlu lagi mengunduh aplikasi untuk menerima suara mesin yang baru.

Pembaruan akan secara otomatis terpasang pada perangkat Android mereka melalui aktivitas di belakang layar.

Layanan mesin text-to-speech ini sudah digunakan oleh berbagai aplikasi Google yang lain, seperti Google Maps, Google Translate, sampai Android Recorder.