Apple Bakal Rilis iPadOS 16.1 Bulan Ini?

Menurut cuitan terbaru Mark Gurman dari Bloomberg, Apple akan merilis iPadOS 16.1 pada Oktober tahun ini.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 13 Okt 2022, 07:30 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2022, 07:30 WIB
iPadOS
Tampilan iPadOS 14. (Doc.Apple)

Liputan6.com, Jakarta - Apple telah memastikan jadwal rilis iPadOS terbaru akan berbeda dari iOS. Namun hingga saat ini, informasi mengenai jadwal peluncuran sistem operasi untuk iPad tersebut belum diketahui.

Hanya berdasarkan cuitan terbaru Mark Gurman dari Bloomberg, iPadOS 16.1 disebut-sebut akan rilis pada bulan ini. Dikutip dari GSM Arena, Kamis (13/10/2022), peluncuran itu akan dilakukan pada 24 Oktober 2022.

Kendati demikian, Apple belum memberikan tanggapan mengenai laporan ini. Mark sendiri beralasan, 24 Oktober 2022 dipilih karena Apple biasanya meluncurkan produk dan pembaruan firmware di minggu yang sama dengan jadwal laporan keuangan perusahaan.

Adapun laporan keuangan Q4 2022 Apple disebut akan diungkap pada 27 Oktober 2022. Karenanya, jadwal peluncuran iPadOS 16.1 kemungkinan besar dilakukan di minggu yang sama.

Di sisi lain, keputusan Apple untuk membedakan jadwal peluncuran iPadOS dengan iOS, karena kali ini merupakan tahun besar bagi sistem operasi khusus iPad tersebut. Alasannya, iPadOS kini hadir sebagai platform mandiri dengan fitur yang dirancang khusus untuk iPad.

"Musim gugur ini, iPadOS akan digulirkan setelah iOS, sebagai versi 16.1 dalam pembaruan software gratis," tulis perusahaan yang berbasis di Cupertino, Amerika Serikat tersebut.

Meski tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai alasan perbedaan jadwal ini, tapi berdasarkan informasi sebelumnya, ada masalah pada fitur multitasking Stage Manager yang hanya akan akan tersedia pada iPad bertenaga M1.

Untuk itu, Apple disebut menunda peluncuran ini agar fiturnya bisa berjalan sempurna. Perlu diketahui, Stage Manager merupakan fitur yang memungkinkan pengguna mengubah ukuran jendela dan bisa membuatnya tumpang tindih.

Dalam iPadOS 16, Apple memang dilaporkan akan merilis pembaruan besar-besaran, terutama dari sisi multitasking. Berbekal peningkatan ini Apple disebut ingin memberikan pengalaman layaknya laptop di iPad.

Apple Bakal Benamkan USB-C ke AirPods dan Aksesori Mac pada 2024

Ilustrasi Apple
Ilustrasi Apple (AP Photo/Mary Altaffer, File)

Di sisi lain, Parlemen Eropa menetapkan USB-C sebagai standar pengisian daya secara menyeluruh di wilayah Uni Eropa (UE).

Dengan demikian, semua perangkat seluler dengan pengiriman daya hingga 100W: ponsel, tablet, dan earbud yang dijual di sana, harus dilengkapi dengan port pengisian daya USB-C pada akhir 2024.

Dengan keputusan Uni Eropa, Apple akan jadi salah satu produsen yang paling terpengaruh, mengingat perangkat mereka menggunakan port Lightning eksklusif untuk produk seperti iPhone.

Menurut laporan dari dari Bloomberg, dikutip dari The Verge, Selasa (11/10/2022), Apple bersiap untuk mengadopsi pengisian USB-C di seluruh lini AirPods dan aksesori Mac dalam beberapa tahun ke depan.

Apple kemungkinan akan membawa USB-C ke AirPods, AirPods Pro, dan AirPods generasi berikutnya pada tahun 2024. Sementara aksesori Mac, termasuk Magic Mouse, Magic Keyboard, dan Magic Trackpad bakal beralih ke USB-C secepatnya pada tahun depan.

Apple akan memperbarui jajaran Mac-nya dengan iMac dan Mac Pro baru tahun depan, dan sejak rilis Mac baru biasanya bertepatan dengan pembaruan aksesori. Bloomberg menyebut aksesori itu akan mengadopsi USB-C di tahun depan.

Di sisi lain, Apple secara teknis tidak harus mematuhi undang-undang UE yang akan datang sampai iPhone 17 dirilis pada musim gugur 2025, karena ada masa tenggang dua tahun yang memungkinkan perusahaan (Apple) cukup waktu untuk melakukan transisi ke USB-C.

Meskipun demikian, Apple akan menghadirkan pengisian daya USB-C sebelum tenggat waktu yang diberikan Uni Eropa.

 

iPhone 15 Pro

Ilustrasi Apple
Ilustrasi Apple (AP Photo/Mark Lennihan)

Sejauh ini, perangkat iPhone 14 atau AirPods Pro generasi kedua masih menggunakan port Lightning. Namun, keberadaan aturan ini akan memaksa mereka beralih ke USB-C di masa depan.

Beberapa informasi menyebutkan Apple sepertinya akan mengikuti aturan Uni Eropa dengan merilis iPhone dengan port USB Type-C.

Terkait hal ini, leaker @LeaksApplePro mengklaim, Apple akan menyematkan port USB Type-C di iPhone 15 Pro.

Mengutip cuitan LeaksApplePro, Selasa (14/6/2022), iPhone 15 akan menjadi model ponsel terakhir Apple yang menggunakan port Lightning. Dia juga menyebutkan, Apple bakal pakai USB Type C atau tanpa port di iPhone 16 series.

Sebelumnya, analis Ming-Chi Kuo juga mengatakan, Apple akan meninggalkan port Lightning pada paruh kedua tahun 2023 dan beralih ke port USB Type-C.

Kabar ini juga diperkuat dengan informasi yang diungkap oleh Mark Gurman dari Bloomberg. Dia berkata, Apple sedang menguji coba iPhone pakai USB Type-C.

Di sisi lain, berdasarkan bocoran yang beredar saat ini, iPhone 15 Ultra akan tampil dengan dua kamera depan dan pilihan memori penyimpanan lebih besar dari iPhone 14 saat ini.

 

Port USB-C di iPhone

iPhone 14 Pro
iPhone 14 Pro (Foto: Apple Newsroom)

Adalah leaker dengan akun Twitter Majin Bu (@MajinBuOfficial) yang membagikan informasi tentang model premium iPhone 15 ini.

Dia menyebutkan, Apple akan melakukan perubahan besar terhadap desain iPhone 15 Ultra ketimbang model sebelumnya. Adapun salah satu perubahan tersebut adalah iPhone 15 Ultra akan menjadi ponsel pertama Apple dengan dua kamera selfie.  

Mengutip Android Authority, Rabu (28/9/2022), pengaturan dua kamera depan ini akan menjadi salah satu fitur yang membedakan model iPhone 15 Ultra dengan 15 Pro.

Selain menggunakan dua kamera depan, perusahaan bermarkas di Cupertino ini juga akan menyediakan opsi kapasitas penyimpanan di ponsel barunya itu.

Majin Bu mengklaim, iPhone 15 Ultra bakal hadir dengan kapasitas penyimpanan paling kecil di 256GB -- iPhone 14 Pro Max mulai dari 128G.

Perubahan desain terakhir adalah mulai diadopsinya port USB-C. Namun, hal ini sudah diketahui sejak lama karena Apple diwajibkan menggunakan port universal ini bila ingin menjual iPhone-nya ke pasar Eropa.

(Dam/Isk)

Tabel App Annie yang menunjukkan durasi penggunaan aplikasi smartphone di berbagai negara (Dok. App Annie)

Tabel App Annie yang menunjukkan durasi penggunaan aplikasi smartphone di berbagai negara (Dok. App Annie)
Tabel App Annie yang menunjukkan durasi penggunaan aplikasi smartphone di berbagai negara (Dok. App Annie)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya