Liputan6.com, Jakarta - SEOCon Forum 2022 rencananya akan digelar pada 1-3 Desember 2022 di Bali. Acara yang sudah dilaksanakan keempat kalinya ini merupakan wadah bagi para ahli dalam bidang SEO (Search Engine Optimization).
Menurut Ryan Kristo Muljono selaku inisiator SEOCon Forum 2022, perlu dilakukan adaptasi terhadap aktivitas pemasaran dengan mulai terbukanya akses pemasaran dibandingkan dua tahun terakhir.
Baca Juga
“Memasuki era endemi global ini, hybrid marketing ramai dibicarakan. Oleh karena itu, sudah saatnya setiap usaha menerapkan strategi omnichannel untuk terus berada di hadapan dari para pengguna secara onsite dan online,” kata Ryan melalui keterangannya, Jumat (4/11/2022).
Advertisement
Rangkaian acara SEOCON Forum 2022 akan diisi dengan berbagai aktivitas seperti Welcome Dinner, Morning Activity, Full Day Conference dan Funtivity yang interaktif dan menghibur.
Terdapat delapan ahli Digital Marketing Expert dengan fokus pembahasan pada SEO yang akan membahas strategi serta praktik terbaik untuk manajemen SEO.
Para pembicara ahli yang akan hadir dalam SEOCon Forum 2022 adalah Lukasz Zelezny (Director, Co-Owner SEO Expert and Consultant), Jon Earnshaw (Chief Product Evangelist and Co-founder of Pi datametrics), dan Ryan Kristo Muljono (CEO and Founder ToffeeDev & Toffee Events).
Juga akan hadir Ridho Putradi S'gara (Founder and CEO at Search Agency), Kyle Roof (Co-founder Pageoptimizer Pro) Greg Gifford (Vice President SearchLab), James Norquay (SEO Director of Prosperity Media), dan Ilman Akbar (Digital Marketing Lead Pashouses).
Dalam SEOCon Forum 2022, peserta akan memperoleh proyeksi seputar perkembangan marketing digital pada tahun 2023 dengan search sebagai pusat dalam aktivitas pemasaran.
Selain itu, personalisasi dan data-driven marketing juga diramal akan menjadi kunci utama untuk meningkatkan strategi pemasaran.
Terlebih lagi, dengan adanya ancaman resesi, para pelaku usaha perlu untuk melakukan penyesuaian terhadap anggaran pemasaran, namun bukan untuk menguranginya.
Tips Cara Optimalkan SEO
Di sisi lain, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi menyelenggarakan kegiatan webinar dengan tema “Konsep Bisnis Digital: Search Engine Optimization”, Sabtu (24/9/2022).
Webinar tersebut dihadiri oleh lebih dari 1.300 orang, menghadirkan narasumber Mira Sahid, Wakil Ketua, Umum Siberkreasi; Firna, Ketua Sobat Cyber Indonesia; Julita Hazelina, Komite Edukasi Mafindo & Praktisi Literasi Digital, sebagai narasumber.
Dalam webinar tersebut, Mira Sahid membahas mengenai konsep search engine optimization ditinjau dari perspektif cakap digital.
Ia mengatakan, Search Engine Optimization adalah suatu metode yang digunakan agar website dapat muncul di mesin pencarian secara organik, agar dapat melakukan SEO dengan baik terdapat 4 (empat) tips yang dapat dilakukan.
"Pertama, buat kata kunci yang relevan dengan bisnis atau usaha Anda. Kedua, buat kata kunci yang spesifik. Ketiga, gunakan kampanye yang terstruktur. Terakhir, gunakan google keyword planner untuk membantu Anda," papar Mira Sahid.
Firna memperkaya pembahasan mengenai konsep search engine optimization ditinjau dari perspektif etis digital. Menurut dia, etika dasar dalam melakukan SEO. Pertama, hindari membuat berita atau informasi hoax.
"Kedua, jangan membuat konten yang melanggar UU ITE. Ketiga, tidak boleh melakukan plagiasi," ujar Firna.
Advertisement
Perspektif Pilar Aman Digital
Julita Hazelina melengkapi pembahasan mengenai konsep search engine optimization ditinjau dari perspektif pilar aman digital. Ia menjelaskan 3 tips aman dan nyaman bermedia digital dalam SEO.
"Pertama, patikan website menggunakan sertifikat SSL (https). Kedua, selalu gunakan password yang kuat dan aktifkan 2FA. Terakhir, selalu tambahkan web security tambahan pada perangkat Anda,” papar Julita Hazelina.