Liputan6.com, Hawaii - Qualcomm baru saja memperkenalkan chipset teranyar mereka, yakni Snapdragon 8 Gen 2Â di Snapdragon Summit 2022, Maui, Hawaii, AS. Chipset ini dengan membawa berbagai peningkatan.
Rencananya, chipset baru milik Qualcomm ini akan mulai terpasang di deretan HP Android flagship yang dirilis pada tahun depan.
Baca Juga
Nah, tampil sebagai chipset premium, Qualcomm sendiri menjanjikan sejumlah peningkatan dan fitur baru ke dalam Snapdragon 8 Gen 2.
Advertisement
Ketimbang Snapdragn 8 Gen 1, chipset terbaru milik Qualcomm ini diklaim lebih bertenaga di performa dan efisien dalam konsumsi daya baterai.
Dalam pengenalan chipset barunya ini, Qualcomm meng-highlight sejumlah peningkatan dan fitur baru yang akan hadir di sejumlah ponsel premium tahun depan.
Salah satu teknologi yang mengalami peningkatan di Snapdragon 8 Gen 2 adalah kemampuan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di ponsel.
Lewat Snapdragon Smart, Qualcomm AI Engine dan Qualcomm Hexagon mampu meningkatkan performa dan konsumsi daya lebih rendah dari AI engine di chipset sebelumnya.
"Performa kali ini meningkat hingga 4,35x lebih tinggi, tetapi daya yang dikonsumsi lebih rendah," kata Vinesh Sukumar, Senior Director Product Management Qualcomm Technologies.
Dalam salah satu sesi demo di Snapdragon Summit 2022 yang turut dihadiri Tekno Liputan6.com, Qualcomm menunjukkan kemampuan AI engine barunya ini dapat menerjemahkan tiga bahasa real-time secara bersamaan.
Saat demo, baru ada tiga bahasa yang mendukung kemampuan ini, yaitu Inggris ke Tiongkok dan Spanyol.
Di sektor fotografi, Snapdragon 8 Gen 2 sudah dipastikan sudah mendukung sensor kamera 200MP dan mampu merekam video 8K HDR hingga 30fps.
Bagi pengguna ponsel yang suka mengambil video, ponsel dengan chipset baru Qualcomm ini sudah mendukung codec AV1 yang menawarkan kualitas video lebih tinggi.
Adapun codec AV1 ini mampu mengompres ukuran file video 30 persen lebih kecil ketimbang dengan codec H.265.
Peningkatan Lain
Perusahaan juga menyertakan teknologi Cognitive ISP pertama di dunia, dimana chipset baru ini dapat secara otomatis menyempurnakan foto dan video secara langsung dengan segmentasi semantik.
Dengan neural network AI terbaru ini, kamera ponsel mampu mengenali wajah, fitur wajah, rambut, pakaian, langit, dan lainnya.
Untuk urasan main gim di perangkat mobile, Qualcomm meningkatkan teknologi Snapdragon Elite Gaming dengan teknologi ray tracing.
Didukung dengan hardware mumpuni, ponsel yang dilengkapi Snapdragon Elite Gaming ini mampu menghadirkan cahaya, pantulan, dan iluminasi lebih nyata saat bermain gim mobile.
Berdampingan dengan GPU Qualcomm Adreno yang sudah ditingkatkan hingga 25 persen, dan CPU Qualcomm Kryo ini memungkinkan baterai ponsel lebih efisien hingga 40 persen.
"Kini ponsel dengan Snapdragon Elite Gaming baru ini tak hanya mampu menampilkan grafis lebih detail, tetapi juga daya baterai lebih lama," katanya.
Gamer dapat melihat karakter di dalam gim lebih nyata dengan dukungan optimal seluler pertama di dunia untuk Unreal Engine 5 Metahumans Framework pada Snapdragon.
Â
Advertisement
Hadir di Akhir 2022
Qualcomm juga melakukan peningkatan dalam hal lainnya, seperti Snapdragon Connect mencakup konektivitas prosesor AI 5G pertama di dunia dalam perangkat mobile.
Snapdragon 8 Gen 2 ini juga menjadi satu-satunya SoC Wi-Fi 7 komersial dengan High Band Simultaneous Multi-Link.
Perusahaan juga memperkenalkan teknologi Snapdragon Sound, yang kini mendukung audio spasial dengan pelacakan gerakan kepala dinamis untuk pengalaman gaming dan multimedia yang imersif.
Rencananya Snapdragon 8 Gen 2 akan meluncur secara komersil di ponsel flagship pada akhir tahun 2022.
Adapun vendor yang akan menggunakan chipset baru Qualcomm ini, antara lain Asus ROG, Honor, iQoo, Motorola, Nubia, OnePlus, Oppo, Redmagic, Redmi, Sharp, Sony, Vivo, Xiaomi, Xingji/Meizu, dan ZTE.
(Yus/Isk)
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Advertisement