Liputan6.com, Jakarta - Samsung telah resmi meluncurkan One UI 5 untuk sejumlah perangkat besutannya. One UI versi terbaru ini hadir dengan sejumlah peningkatan dibandingkan pendahulunya.
Salah satu yang ditingkatkan kemampuannya adalah soal personalisasi. Head of Framework R&D Mobile eXperience Business Samsung Electronics Sally Jeong menuturkan, kehadiran One UI 5 memang fokus pada personalisasi bagi pengguna.
Baca Juga
"Maksud dan tujuan dari One UI 5 yang baru adalah kami benar-benar fokus pada tren personalisasi yang memang semakin kuat hadir di kategori ponsel," tutur Sally saat berbincang dengan awak media secara online.
Advertisement
Namun selain personalisasi, Samsung juga memperkuat kemampuan produktivitas. Karenanya, Samsung menghadirkan sejumlah fitur untuk membantu pengguna, seperti layar kunci yang dipersonalisasi, widget berdasarkan pola pemakaian, hingga Bixby.
Dalam menghadirkan sejumlah fitur di One UI 5, Sally mengatakan, Samsung juga selalu memerhatikan kemampuan yang ada di Android 13 sebagai basisnya. Ia menuturkan, Samsung akan mencari fitur yang memiliki identitas senada dengan One UI 5.
Dengan demikian, tidak ada fitur yang mubazir atau sekadar duplikat dari Android 13 pada One UI 5. "Itu lah beberapa pertimbangan kami saat ingin menambahkan fitur baru di One UI 5," tutur Jelly melanjutkan.
Selain itu, Samsung juga melakukan pengujian beta yang didasarkan pada Android 13. Dari situ, Samsung akan menerima umpan balik dari pengguna untuk memilih atau mengintegrasikan fitur sesuai dengan kebutuhan.
Terlebih, Samsung memiliki prinsip umum untuk menciptakan satu UI (User Interface) seperti One UI yang mencakup beragam bentuk perangkat, sehingga bisa menghadirkan kontinuitas di seluruh perangkat yang dihadirkannya.
"Dan, kami membangun prinsip umum ini dengan mempertimbangkan karakteristik berbeda dari faktor bentuk perangkat yang juga berbeda. Misalnya, di perangkat yang dapat dilipat, kami sangat ingin memaksimalkan pengalaman multitasking di layar besar," tuturnya.
Sederet Fitur Baru di Samsung One UI 5
Samsung sudah mulai menggulirkan One UI 5 secara bertahap ke para pengguna smartphone Galaxy mereka di seluruh dunia, dengan menghadirkan sederet fitur-fitur baru.
Dikutip dari siaran persnya, Jumat (18/11/2022), ada beberapa pembaruan yang dihadirkan Samsung melalui One UI 5.
Pertama adalah fitur Bixby Text Call yang baru, memungkinkan pengguna berkomunikasi dengan cara yang paling nyaman bagi mereka. Dengan Bixby Text Call, pengguna dapat menjawab panggilan telepon hanya dengan mengetik pesan.
Platform pintar Bixby, mengubah teks menjadi audio dan membagikannya langsung dengan penelepon mewakili pengguna, menunjukkan kepada pengguna apa yang dikatakan penelepon dengan mengubah suaranya menjadi teks.
Samsung mengatakan, fitur ini sangat cocok untuk saat-saat ketika pengguna butuh berkomunikasi tetapi tidak selalu dapat didengar, seperti saat di kereta yang sibuk atau di konser yang bising.
Sebagai catatan, versi bahasa Inggris dari Bixby Text Call direncanakan akan tersedia di awal 2023 melalui software update One UI.
Fitur baru lainnya adalah Routines, di mana pengguna bisa membuat urutan tindakan pada perangkat berdasarkan aktivitas. Selain itu ada juga Modes yang membuat pengguna dapat membuat setting yang dikustomisasi, untuk berbagai bagian yang berbeda dari kehidupan.
Sebagai contoh saat berolahraga, prioritas pengguna mungkin mematikan notifikasi untuk tetap fokus olahraga dan memutar musik. Lalu saat tidur, mematikan suara dan menurun kecerahan layar dapat membantu untuk rileks.
One UIÂ 5 juga menawarkan tampilan dan nuansa baru untuk membuat pengalaman lebih ramah dan mulus, mulai dari ikon aplikasi yang lebih menonjol dan sederhana, hingga skema warna yang disederhanakan.
Advertisement
Personalisasi dan Kemampuan Mengekspresikan Diri
Notifikasi di One UI 5 juga lebih intuitif sehingga lebih mudah untuk dibaca sekilas. Ditawarkan juga tombol jawab dan tolak yang lebih jelas, untuk menerima panggilan telepon melalui pop-up call display yang didesain ulang.
Samsung juga mengatakan "personalisasi dan kemampuan untuk mengekspresikan diri juga merupakan bagian penting dari pengalaman seluler setiap orang." Untuk itu, One UI 5 mendukung kustomisasi yang mudah dan beragam secara langsung di dalam lock screen.
Dengan beberapa ketukan, pengguna bisa memangkas video untuk mengubah momen-momen menjadi kilasan di ponsel. Pengguna dapat membuat lock screen ini terasa lebih dikustomisasi dengan mengubah wallpaper, gaya jam, dan pop-up notifikasi dari satu layar.
Widget di One UI 5 juga hadir dengan opsi baru yang menarik dan kemampuan untuk menjaga Home Screen tetap rapi dengan Stack Widget terbaru.
Fitur ini memungkinkan pengguna melakukan drag and drop pada widget di atas satu sama lain, dan swipe kiri atau kanan untuk menggulirkan setiap widget dengan cepat dan mudah, untuk mengosongkan ruang di Home screen dan menggunakannya dengan efisien.
One UI 5 juga dilengkapi dengan Smart Suggestion untuk widget. Berdasarkan pola penggunaan dan konteks aktivitas seluler, fitur ini secara otomatis menyarankan aplikasi dan tindakan yang membuat pengalaman lebih personal. Â
Di Sektor Keamanan
Di One UI 5, Samsung juga mengatakan pengguna bisa lebih mudah untuk mengekstrak teks dari gambar dan membagikannya ke catatan, melalui ekstraksi teks cerdas.
Connected devices menu baru juga akan membantu pengguna untuk mengontrol semua perangkat yang terhubung ke smartphone. Pengguna akan bisa mengakses semua fitur yang bekerja dengan perangkat lain seperti Quick Share, Smart View, dan Samsung DeX.
Ada juga akses mudah ke menu Auto switch Buds, memungkinkan pengguna secara otomatis mengalihkan Buds dari satu perangkat ke perangkat lain untuk pengoperasian antar perangkat yang lebih lancar.
Di sektor keamanan, terdapat Security and privacy dashboard baru yang dirancang sesederhana mungkin, untuk mempermudah dan memahami status perangkat dengan cepat dan mudah.
Untuk memastikan informasi pribadi tetap terjaga, One UI 5 punya notifikasi di Share Panel baru yang memperingatkan pengguna jika akan tanpa sengaja membagikan foto berisi informasi yang berpotensi sensitif, seperti gambar kartu kredit atau debit, SIM, atau paspor.Â
(Dam/Ysl)
Advertisement