Daftar Game Mobile dengan Pendapatan Tertinggi di Asia Tenggara pada November 2022

Liputan6.com, Jakarta - Sensor Tower merilis laporan terkini yang memuat daftar game mobile di Asia Tenggara pada November 2022 dengan pendapatan tertinggi.

Di dalam daftar tersebut, Mobile Legends: Bang Bang menempati posisi pertama dengan pendapatan yang berasal dari belanja pemain hampir mencapai USD 10,6 juta.

Sekitar 36,2 persen pendapatan game terbitan Moonton itu berasal dari Indonesia, diikuti Malaysia 28,9 persen, dan Filipina 18,8 persen.

Kemudian, Garena Free Fire (termasuk Garena Free Fire MAX) menjadi game mobile berpenghasilan tertinggi kedua di Asia Tenggara pada November 2022. Permainan first-person shooter itu mengumpulkan pendapatan nyaris USD 7,4 juta.

"40,6 persen pendapatan Garena Free Fire di Asia Tenggara berasal dari Thailand, diikuti 31,6 persen dari Indonesia, dan 17,1 persen dari Malaysia," kata Sensor Tower.

Melengkapi lima besar di dalam daftar itu, game terlaris berikutnya adalah Genshin Impact dari COGONOSPHERE, Honor of Kings dari Tencent dan Roblox.

Daftar di App Store

• Mobile Legends: Bang Bang
• Genshin Impact
• Rise of Kingdoms
• Roblox
• Candy Crush Saga
• X-HERO
• Coin Master
• Goddes of Victory: Nikke
• Clash of Clans
• eFootball 2023

Daftar di Google Play

• Mobile Legends: Bang Bang
• Garena Free Fire
• Higgs Domino Island
• Genshin Impact
• Honor of Kings
• Roblox
• Coin Master
• Goddess of Victory: Nikke
• Clash of Clans
• Call of Duty: Mobile

Pasar game seluler Asia Tenggara menghasilkan sekitar USD 197 juta dari pengeluaran pemain di App Store dan Google Play pada November 2022. Itu menandai penurunan sebesar 6,5 persen dari tahun ke tahun, jika dibandingkan dengan November 2021.

Daftar di Lintas Platform

• Mobile Legends: Bang Bang
• Garena Free Fire
• Genshin Impact
• Honor of Kings
• Roblox
• Higgs Domino Island
• Coin Master
• Goddes of Victory: Nikke
• Rise of Kingdoms
• Candy Crush Saga

Pasar pertama untuk pendapatan Asia Tenggara pada November 2022 adalah Thailand, yang menghasilkan hampir SD 47 juta. Itu berarti sekitar 23,7 persen dari total belanja pemain di Asia Tenggara.

Indonesia menduduki peringkat ke-2 dengan kontribusi sebesar 17,9 persen, diikuti Singapura dengan capaian 17,2 persen.

Genshin Impact dari COGONOSPHERE menghasilkan lebih dari USD 6 juta di Asia Tenggara; itu berarti ada peningkatan 41 persen dari bulan ke bulan, dibandingkan Oktober 2021. Lonjakan pendapatan bertepatan dengan update versi 3.2, yang memperkenalkan Archon elemen keempat, Nahida, yang menggunakan elemen terbaru dari game Dendro.

Pada bulan November, Singapura menyumbang 26,3 persen dari pengeluaran pemain Genshin Impact di kawasan Asia Tenggara. Singapura diikuti oleh Malaysia dengan 23,9 persen di posisi kedua dan Vietnam di peringkat ketiga dengan 15,5 persen.