Android 14 Bakal Makin Tegas ke Aplikasi Nakal yang Bagikan Data Lokasi Pengguna

Liputan6.com, Jakarta - Versi terbaru sistem operasi Android, yakni Android 14, bakal dirilis tahun ini. Android 14 bakal hadirkan banyak fitur 'galak' yang akan mencegah aplikasi mengacaukan dengan smartphone pengguna.

Mengutip Gizchina, Minggu (13/5/2023), sistem baru ini akan menambahkan fitur yang memungkinkan pengguna melihat apakah aplikasi akan membagikan data lokasi pengguna.

Jadi, saat pengguna memberikan persetujuan atas akses lokasi, sistem akan mendeteksi apakah aplikasi ini bakal membagikan info tersebut dengan pihak ketiga.

Sekadar informasi, sistem Android 11 memperkenalkan persetujuan sementara, membatasi akses aplikasi ke data pengguna. Sementara, Android 12 hadirkan kemampuan berbagi lokasi secara umum.

Lalu, di Android 14, Google berfokus menangani masalah berbagi data lokasi. Dalam sistem Android 14, Google bertujuan untuk mempromosikan kejelasan di antara para pembuat aplikasi Android, sehubungan dengan bagaimana data lokasi digunakan.

Fitur baru ini menangani kebutuhan pengguna untuk memiliki info yang jelas mengenai aplikasi yang membagikan data lokasi mereka dengan pihak ketiga.

Menurut unggahan blog Android 14 Beta 2, ketika permintaan persetujuan lokasi muncul, pengguna akan melihat peringatan jika aplikasi menyatakan di halaman Play Store bahwa data dapat dibagikan dengan pihak ketiga.

Info tersebut diambil dari bagian keamanan data aplikasi di Play Store yang membantu pengembang menjelaskan tujuan penggunaan data lokasi mereka.

Pengguna pun tidak perlu lagi memeriksa halaman Play Store sendiri untuk mengetahui apa yang akan dilakukan aplikasi tersebut terhadap data lokasi mereka.

Selain itu, Android 14 akan memberi tahu pengguna jika pembesut aplikasi mengubah cara mereka mengumpulkan data lokasi. Pengingat ini akan muncul sebagai lansiran bulanan.

Dengan begitu, akan tercapai keseimbangan antara memberi informasi kepada pengguna tanpa membuat mereka bosan dengan banyaknya peringatan.

Adapun fitur ini bisa ditemukan di bagian Setting > Security & Privacy > Privacy dengan label Location Data Sharing Update.

Perlu dicatat, fitur ini hanya akan berfungsi untuk persetujuan lokasi untuk saat ini. Kendati demikian, bisa diperluas untuk mencakup persetujuan lain di masa mendatang.

Dengan Android 14, pengguna bisa mengharapkan kejelasan yang lebih baik terkait berbagi data lokasi.

Dengan memberikan peringatan dan lansiran, Google ingin membuat pengguna lebih berdaya dalam membuat pilihan yang tepat dan meningkatkan kontrol atas privasi mereka.

Android 14 menjadi update sistem operasi yang sangat mengutamakan privasi dan keamanan. Hal ini akan memberi pengguna lebih banyak kontrol atas data pribadi mereka.

Dasboard Privasi baru Android 14 bakal menawarkan ikhtisar yang jelas tentang izin aplikasi. Hal ini akan memungkinkan pengguna memeriksa dan mengelola bagaimana aplikasi mendapatkan akses ke data mereka.

Selain itu, Android 14 juga membawa izin sementara. Hal ini memungkinkan pengguna memberikan akses satu kali ke info sensitif. Dengan begitu, pengguna bisa memiliki lebih banyak kontrol dan aplikasi harus bertanya kapan pun mereka membutuhkan informasi sensitif.

Selain keamanan, salah satu fokus lain dari Android 14 adalah sistem manajemen baterai. Manajemen baterai menjadi sebuah prioritas bagi pengguna smartphone apa pun.

Untuk itu, Android 14 mencoba menangani masalah ini dengan fitur baterai adaptif dan pengisian daya. Sistem bakal memanfaatkan algoritme machine learning untuk menganalisis perilaku pengguna dan memprioritaskan penggunaan baterai.

Dengan optimalisasi baterai yang lebih baik, pengguna bisa menikmati masa pakai baterai yang lebih lama dan pengalaman seluler lebih andal.

Fitur-fitur lain yang diusung di Android 14 antara lain meliputi peningkatan kemampuan multitasking, peningkatan digital well-being, fitur kamera lebih baik, jawab dan pilihan pintar yang didukung AI, serta peningkatan di sisi pengalaman pelanggan.