Liputan6.com, Jakarta - Meta, induk perusahaan Facebook dan Instagram disebut-sebut sedang mempersiapkan aplikasi baru yang digadang-gadang akan menjadi pesaing Twitter.
Hal ini diungkap oleh Lia Haberman lewat buletin ICYMI. Mengutip buletin Haberman via The Verge, Minggu (21/5/2023), terlihat seperti apa tampilan aplikasi pesaing Twitter tersebut.
Baca Juga
Berdasarkan slide pemasaran Meta, tim internal perusahaan menggunakan kode nama "P92" atau "Barcelona" sebelum resmi diluncurkan secara global.
Advertisement
Disebutkan, nantinya penggunua bisa login ke aplikasi berbasis teks baru Instagram dengan menggunakan username dan password IG mereka.
Haberman menjelaskan, followers, handle pengguna, bio, dan verifikasi akan ditransfer dari aplikasi utama. Dengan ini, pengguna tidak harus membuat akun baru.
Seperti di Twitter, pengguna dapat melihat secara langsung feed dan postingan--sendiri atau akun lainnya--dalam bentuk teks sepanjang 500 karakter dengan link, foto, dan video terlampir.
You spend days working on a TikTok exclusive and it gets no attention. You get a sneak peek at Instagram's new text-app and it blows up. Posting all the headlines below to keep track of coverage *I wasn't even going to lead my newsletter with this 😅 pic.twitter.com/QIdLwDANsq
— Lia Haberman (@liahaberman) May 20, 2023
Berdasarkan tangkapan layar dalam slide yang bocor tersebut, tampilan aplikasi baru Meta ini terlihat bila Twitter dan Instagram digabungkan menjadi satu.
Perusahaan juga sudah melengkapi aplikasi ini dengan fitur moderasi. "Anda bisa mengatur secara manual siapa yang bisa reply postingan dan mention akun Anda," tulis Meta di dalam slide.
Menariknya, aplikasi teks Instagram baru ini juga akan kompatibel dengan aplikasi tertentu lainnya, seperti Mastodon.
Sayangnya, slide tersebut tidak mengungkap informasi tentang kapan aplikasi pesaing Twitter tersebut akan diluncurkan.
Postingan Bagi-Bagi Uang MrBeast Senilai Rp 736 Juta Raib dari Instagram
Di sisi lain, postingan MrBeast membuat ranah internet bergemuruh dengan postingan bagi-bagi uang senilai USD 50.000 atau sekitar Rp 736 juta.
Adapun bagi-bagi uang ini dilakukan oleh pria bernama Jimmy Donaldson, bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-25 (7 Mei).
Sontak postingan MrBeast di Instagram tersebut langsung viral, dan di posting ulang oleh follower mereka dengan harapan untuk memenangkan uang hadiah tersebut.
Sebagai syarat untuk mendapatkan uang tersebut, follower akun Instagram MrBeast harus me-retweet konten tersebut sebagai syarat untuk mengikuti giveaway tersebut.
"Hari ini adalah hari ulang tahun saya, jadi saya memberi 5 pengikut USD 50.000 (USD 10.000 per pengikut)," kata MrBeast dalam postingannya.
Belum 24 jam terpasang di akun Instagram MrBeast, postingan itu tiba-tiba hilang. Sontak banyak follower dan pengguna internet bertanya-tanya kenapa unggahannya tersebut hilang.
Advertisement
Alasan Postingan Bagi-Bagi Uang MrBeast Hilang dari Instagram
Baik Mr Beast dan Instagram sendiri tidak mengungkap secara detail tentang alasan postingan bagi-bagi hadiah hilang.
Kini unggahan giveaway MrBeast hilang, padahal belum melewati batas waktu 72 jam setelah diposting.
Akan tetapi, seorang pengacara dan ahli hukum, Robert Freund, mengungkap alasan kenapa postingan bagi-bagi uang tersebut hilang dari platform media sosial milik Meta tersebut.
"Giveaway (bagi-bagi) MrBeast hilang kemungkinan karena telah melanggar TOS (terms of service) Instagram dan diduga melanggar undang-undang negara bagian," tulis Robert di akun Twitter @RobertFreundLaw.
This is how Mr. Beast's giveaway appears to violate Instagram's TOS and might violate state laws.A quick thread. pic.twitter.com/T8gshvJ2wM
— Rob Freund (@RobertFreundLaw) May 8, 2023
MrBeast Tetap Bagi-Bagi Uang dengan Total hingga USD 100.000
Robert menjelaskan, "Instagram mengharuskan Anda menyertakan 'rilis lengkap Instagram oleh setiap peserta' dan informasi promosi tersebut sama sekali tidak terkait dengan Instagram."
Karena tidak mengikuti atau sesuai dengan TOS, maka kemungkinan besar pihak Instagram menghapus postingan tersebut.
Biasanya, pelanggaran TOS ini berpotensi akun tersebut ditutup sementara atau diblokir. Namun, Mr Beast tidak mengalami hal tersebut, sehingga diyakini poenghapusan konten merupakan konsekuensi agar akun tersebut tidak diblokir.
Walau postingannya sudah dihapus, Mr Beast tetap akan membagi-bagikan uang hadiah tersebut.
Pada postingan terakhir, dia mengaku timnya sudah mencatat nama-nama yang memenuhi syarat giveaway dan menambahkan total hadiahnya menjadi USD 100.000 atau sekitar Rp 1,4 miliar.
"Dari cuman 5 orang, jumlah pemenangnya kini menjadi 10 orang beruntung untuk mendapatkan masing-masing USD 10.000," tulis Mr Beast.
(Ysl/Dam)
Advertisement