Liputan6.com, Jakarta - Setelah berbagai rumor yang beredar di internet, Konami Digital Entertainment Limited (Konami) mengumumkan kehadiran Metal Gear Solid Δ: Snake Eater atau Metal Gear Solid Delta: Snake Eater sedang dalam produksi.
Di teaser dalam ajang Sony PlayStation Showcase 2023, Kamis 25 Juni 2023 pagi tadi WIB, game remake tersebut akan meluncur di platform PlayStation 5 (PS5), Xbox Series X|S, dan di PC Windows via Steam.
Baca Juga
Sayangnya, game yang ditampilkan teasernya pada Sony PlayStation Showcase 2023 itu tidak menyertakan tanggal peluncurannya.
Advertisement
Fans setia seri Metal Gear Solid (MGS) dan penonton Sony PlayStation Showcase 2023 hanya disajikan trailer CGI area hutan lebat, dan akhirnya berakhir dengan munculnya wajah Snake.
Dalam seri remake ini, gamer generasi baru dan penggemar setia dapat merasakan kisah asal-usul sang Big Boss yang populer, dan menyaksikan bagaimana legenda dirinya terbentuk dalam Operasi Snake Eater.
"Remake ini akan menampilkan para pengisi suara asli, alur cerita dalam, serta fitur pertempuran bertahan hidup pada lingkungan keras disuguhkan dalam grafis dan suara imersif," tulis Konami dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Kamis (25/5/2023).
"Kami sedang membuat kembali Metal Gear Solid 3: Snake Eater, salah satu bagian yang paling dicintai dari seri Metal Gear, yang mengungkap kisah asal-usul Snake sebagai Metal Gear Solid Δ: Snake Eater," tulis pengembang.
Sembari menunggu kehadiran game tersebut meluncur di pasaran, gamer baru atau veteran dengan seri MGS ini dapat mengulang kembali tiga judul game pertama dalam Metal Gear Solid: Master Collection Vol.1.
Isi Metal Gear Solid: Master Collection Vol.1
- Metal Gear Solid
- Metal Gear Solid 2: Sons of Liberty (versi HD Collection)
- Metal Gear Solid 3: Snake Eater (versi HD Collection)
Kisah Metal Gear Solid Δ: Snake Eater
Seperti game versi awalnya, Metal Gear Solid Δ: Snake Eater akan berkisah tentang seorang agen dengan nama kode Naked Snake saat dia mencari mentornya, yang tampaknya telah membelot ke Uni Soviet di tengah Perang Dingin.
Saat Konami meluncurkan Metal Gear Solid 3: Snake Eater pada 2004, gamer hingga kritikus memberikan pujian luar bisa bagaimana Hideo Kojima--kreator seri MGS--menampiklan cerita, mekanik, dan pertarungan bos unik.
Hingga kini, Metal Gear Solid 3: Snake Eater dikenal sebagai salah satu seri MGS paling terkenal hingga kini.
Versi remake tersebut dikabarkan sedang dalam pengerjaan untuk beberapa waktu sekarang, dengan Bluepoint dan Virtuous di antara studio dikabarkan memimpin pengembangan.
Akan tetapi, teaser ini adalah yang pertama kali Konami mengonfirmasi tentang kehadiran seri remake tersebut dan ditampilkan secara resmi.
Diketahu, seri MGS adalah game buatan Hideo Kojima sebelum akhirnya dia memutuskan untuk hengkang dari Konami, dan membangun studio game sendiri bernama Kojima Productions.
Saat ini, Kojima Productions sudah meluncurkan game Death Stranding dengan sukses di pasaran dan sedang mempersiapkan seri lanjutannya.
Advertisement
Sony Umumkan Access, Controller PS5 Buat Para Gamer Disabilitas
Sony Interactive Entertainment (SIE) secara resmi memperkenalkan perangkat kontrol atau controller untuk konsol PlayStation 5 (PS5) Access dari Project Leonardo.
Controller ini memiliki beberapa fitur kustomisasi, agar dapat dipakai untuk para gamer yang memiliki disabilitas. Perangkat ini pertama kali ditampilkan di CES 2023.
Hideaki Nishino, Senior Vice President, Platform Experience, SIE dalam blog resmi mengatakan, Access dirancang untuk membantu gamer disabilitas agar bisa bermain dengan lebih mudah, nyaman, dan dalam waktu lebih lama.
Mengutip blog resmi PlayStation, Senin (22/5/2023), Access menyertakan berbagai tombol dan stick caps, yang bisa ditukar-tukar, sehingga pemain bisa lebih bebas membuat tata letak yang sesuai dengan fisik mereka.
Sony Kembangkan UI Khusus
Selain itu, pemain dapat menggunakan Access di permukaan datar, mengarahkannya 360 derajat, atau dengan mudah mengamankannya ke dudukan AMPS atau tripod. Gamer juga bisa mengatur jarak stik analog dari controller.
Gamer PlayStation 5 pun dapat mengintegrasikan sakelar, tombol, atau stik analog khusus mereka sendiri melalui empat port AUX 3,5 mm.
Selain itu dikutip dari The Verge, Sony juga membuat User Interface (UI) khusus untuk controller ini di konsol PS5, yang menampilkan kontrol atas pemetaan dan profil tombol, serta opsi virtual controller.
"Pada konsol PS5, pemain dapat memilih orientasi yang mereka sukai untuk Access controller, memetakan input yang berbeda ke berbagai tombol, mengaktifkan atau menonaktifkan tombol, atau memetakan dua input berbeda ke tombol yang sama," jelas Hideaki.
(Ysl/Isk)
Advertisement