Instagram Bakal Luncurkan Chatbot AI, Punya 30 Kepribadian

Insinyur Alessandro Paluzzi mengklaim Instagram telah memiliki agen kecerdasan buatan sendiri yang mampu menjawab pertanyaan dan memberikan saran dengan 30 kepribadian.

oleh Dinda Charmelita Trias Maharani diperbarui 09 Jun 2023, 11:00 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi instagram, kata-kata
Ilustrasi instagram, kata-kata. (Photo by NeONBRAND on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Seiring perkembangan teknologi, Instagram turut menghadirkan fitur-fitur baru yang menarik untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Terbaru, ada insinyur Alessandro Paluzzi yang mengklaim Instagram telah memiliki layanan kecerdasan buatan sendiri, sebagaimana dikutip dari Engadget, Jumat (8/6/2023).

Teknologi ini diimplementasikan dalam bentuk chatbot yang mampu berinteraksi dengan pengguna.

Dalam laporan ZDNet, tangkapan layar yang dibagikan Paluzzi menunjukkan chatbot di Instagram ini dapat menjawab pertanyaan dan memberikan saran. Pengguna juga dapat memilih satu dari 30 kepribadian berbeda. 

“Mengobrol dengan 30 kepribadian AI dan temukan yang paling Anda sukai,” catat tangkapan layar itu. 

Chatbot di Instagram ini pun disebut dapat membantu pengguna yang kesulitan menulis pesan. Diperkirakan, chatbot juga dapat hadir dalam percakapan bersama pengguna lain dengan menyebutkannya.

Selain itu, fitur ini juga dapat memfasilitasi interaksi yang lebih lancar dan menarik antar sesama pengguna. 

Meskipun belum ada informasi yang memastikan kehadiran fitur ini, CEO Meta, Mark Zuckerberg pernah menyatakan perusahaan memiliki tim yang tengah menggarap “AI persona” untuk Instagram, Messenger, dan WhatsApp.

Dengan keterangan tersebut, fitur chatbot AI di Instagram masih bisa diharapkan untuk segera meluncur untuk memberi pengalaman unik bagi pengguna.

Cara Kerja Algoritma Instagram

Ilustrasi Instagram
Ilustrasi Instagram. (Gambar oleh USA-Reiseblogger dari Pixabay)

Di sisi lain, Instagram memiliki algoritmanya sendiri untuk menampilkan konten di halaman (feed) utamanya. 

Untuk dapat menyuguhkan foto dan video yang sesuai dengan preferensi pengguna, Instagram menggunakan algoritma yang terbagi atas pemeringkatan setiap jenis konten, yaitu feedsstoriesexplore, dan reels.

Beberapa waktu lalu, CEO Adam Mosseri pun menjelaskan cara kerja dari algoritma ini. Melalui blog resmi perusahaan, ia ingin meluruskan kesalahpahaman sistem algoritma Instagram yang masih diyakini sejumlah pengguna.

Untuk algoritma di feeds, Instagram menentukan konten yang mungkin disukai pengguna berdasarkan berbagai faktor, seperti akun yang diikuti, disukai, atau dilibatkan melalui tag, mention, dan komen.

Algoritma Instagram Stories

Akan ada Tampilan Iklan di Instagram Stories
Ilustrasi Instagram Stories. (via: marketing4ecommerce.net)

Instagram Stories merupakan cara untuk berbagi momen sehari-hari. Stories yang pengguna lihat berasal dari akun-akun yang diikuti dan iklan. 

Sama seperti feed, Instagram juga menentukan cerita yang potensial berdasarkan riwayat aktivitas pengguna. Instagram memprioritaskan stories dari akun yang menurutnya tidak ingin pengguna lewatkan. 

Ini juga termasuk seberapa sering pengguna mengirimkan like atau mengomentari Instagram Stories suatu akun.

Platform ini juga melihat bagaimana intensitas kedekatan dan interaksi pengguna dengan akun yang ceritanya akan ditampilkan. 

Di samping  itu, mereka akan dengan tegas menghapus stories apapun yang melanggar Community Guideline Instagram.

Algoritma Instagram Explore

Ilustrasi konten Instagram
Ilustrasi konten Instagram. (dok. pexels.com/Asnida Riani)

Sementara itu, halaman Explore dirancang untuk membantu pengguna menemukan hal-hal baru. Halaman ini berisi rekomendasi foto dan video dari akun yang belum pengguna ikuti.

Langkah pertama yang dilakukan platform adalah menentukan kumpulan postingan untuk diberi peringkat. Untuk menemukan foto dan video yang mungkin diminati, Instagram lagi-lagi melihat aktivitas postingan yang mengundang respons pengguna. 

Setelah dikumpulkan, Instagram mengurutkannya berdasarkan informasi tentang postingan, aktivitas pengguna sebelumnya di halaman Explore, dan informasi terkait akun pengunggah. Instagram juga akan melihat seberapa populer postingan tersebut.

Infografis Facebook, Instagram & WhatsApp Tumbang
Infografis Facebook, Instagram & WhatsApp Tumbang. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya