Top 3 Tekno: Cara Merawat Battery Health iPhone Terpopuler

Cara menghindari penurunan battery health iPhone yang begitu drastis menjadi yang terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com

oleh Iskandar diperbarui 04 Agu 2023, 11:30 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2023, 11:30 WIB
Baterai iPhone
3 masalah baterai di iPhone dan cara mengatasinya. (Doc: Ars Technica)

Liputan6.com, Jakarta - Cara menghindari penurunan battery health iPhone yang begitu drastis menjadi yang terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (3/8/2023) kemarin.

Berita lain yang juga populer datang dari PCB jenis baru yang dapat terurai dan larut direndam air panas.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. 5 Tips Merawat Battery Health iPhone Biar Tak Terus Turun

Bagi pengguna iPhone kesehatan baterai atau battery health mungkin jadi aspek utama yang dianggap sebagai penentu kesehatan ponsel.

Sebagian besar pengguna iPhone pun kerap menjaga agar battery health di iPhone mereka tidak terus turun.

Battery health yang terus turun pun bisa berpengaruh pada kinerja perangkat. Bahkan, ada kasus ponsel mendadak mati meski kapasitas dayanya belum benar-benar habis.

Menurunnya battery health iPhone sebenarnya tidak perlu jadi momok menakutkan bagi pengguna iPhone. Pasalnya seiring dengan penggunaan perangkat dan pengisian daya yang dilakukan, battery health iPhone sangat mungkin berkurang.

Nah, untuk menghindari penurunan battery health yang begitu drastis, berikut sejumlah tips iPhone yang bisa dilakukan, dikutip dari Gizchina.

1. Jangan Tunggu Hingga iPhone Mati untuk Mengisi Daya

Berdasarkan pernyataan resmi Apple, faktor inti yang mempengaruhi masa pakai baterai iPhone adalah 'usia kimia baterai.'

Untuk menghitungnya, siklus mengacu pada siklus dari 0 hingga 100 persen, yakni jumlah pengisian dan pengosongan. Standar Apple untuk ini adalah, ketika siklus pengisian mencapai 500 kali, baterai dapat bertahan hingga 80 persen dari kapasitas awal.

Jika battery health iPhone kamu lebih rendah dari 80 persen selama masa garansi, pengguna bisa mengajukan permohonan ke layanan purna jual resmi Apple untuk penggantian baterai gratis.

Baca selengkapnya di sini 

 

2. Canggih, PCB Jenis Baru Ini Dapat Terurai dan Larut Direndam Air Panas

Bahan PCB nabati Soluboard terbuat dari serat alami, yang memiliki jejak karbon jauh lebih rendah daripada serat berbasis kaca tradisional. Kredit: Infineon Technologies
Bahan PCB nabati Soluboard terbuat dari serat alami, yang memiliki jejak karbon jauh lebih rendah daripada serat berbasis kaca tradisional. Kredit: Infineon Technologies

Infineon Technologies AG, perusahaan semikonduktor asal Jerman, mengambil langkah signifikan menuju masa depan yang lebih hijau dengan menerapkan papan sirkuit cetak (Printed Circuit Board, PCB) bernama Soluboard.

Ia merupakan sebuah substrat PCB yang dapat didaur ulang dan dapat terurai secara biologis yang dikembangkan oleh startup asal Inggris, Jiva Materials.

Dengan mengadopsi teknologi berkelanjutan ini, Infineon bermaksud meminimalkan limbah elektronik dan berkontribusi dalam mengurangi jejak karbon di industri elektronik.

Untuk mengatasi meningkatnya kepedulian terhadap limbah elektronik yang dihasilkan oleh konsumen dan berbagai sektor, pengurangan emisi karbon dan mempromosikan keberlanjutan telah menjadi tujuan iklim yang penting.

Dengan memperkenalkan Soluboard, Infineon menggunakan bahan PCB yang terbuat dari serat alami dan memiliki jejak karbon jauh lebih rendah dibandingkan serat berbasis kaca tradisional.

Komposisi ramah lingkungan ini terbungkus dalam polimer tidak beracun yang bahkan dapat larut saat terendam air panas, sehingga hanya menyisakan bahan organik yang dapat dibuat kompos.

Baca selengkapnya di sini 

 

3. Lazada Luncurkan Chatbot AI LISA Buat Bantu Penjual Jawab Chat Pembeli

LazzieChat, chatbot AI di platform e-commerce Lazada (Lazada)
LazzieChat, chatbot AI di platform e-commerce Lazada (Lazada)

E-commerce Lazada meluncurkan fitur chatbot berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) bernama LISA, untuk membantu seller atau penjual yang memanfaatkan platform tersebut.

Menurut perusahaan, saat ini semakin banyak pelanggan yang bertanya ke penjual melalui chat, dan tidak jarang membuat penjual merasa kewalahan.

Maka dari itu, chatbot AI LISA atau Lazada IM Shop Assistant, dirilis untuk mudahkan penjual berinteraksi dengan para pelanggan, membantu performa toko, dan memberikan pengalaman pelanggan yang memuaskan.

Ferry Kusnowo, Direktur Eksekutif dan Chief Customer Officer Lazada Indonesia melalui siaran persnya menyebut, membangun sebuah toko online memiliki banyak tantangan.

"Layanan pelanggan menjadi salah satu faktor yang menentukan kinerja sebuah toko online, dan kami paham bukan hal yang mudah untuk melayani pelanggan dengan cepat," ujarnya, dikutip Kamis (3/8/2023).

"Fitur LISA ada untuk membantu penjual memberikan layanan terbaik bagi pelanggan sembari memastikan kelancaran pemenuhan pesanan," ujarnya.

Hafiz Anugrah Marsya, pemilik toko online Senzamor Kids di Lazada mengaku, dia seringkali menerima chat pelanggan di luar jam operasional, atau saat sibuk dengan pesanan yang masuk.

Baca selengkapnya di sini

Infografis Ponsel Black Market Diblokir via IMEI. (Liputan6.com/Triyasni)

Infografis Ponsel Black Market Diblokir via IMEI
Infografis Ponsel Black Market Diblokir via IMEI. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya