Liputan6.com, Jakarta - Istilah battery health mungkin sudah familiar di kalangan pengguna perangkat iOS milik Apple. Battery health sendiri merujuk ke kondisi kesehatan baterai gadget kamu.
Tapi sayangnya, hanya sedikit pengguna Android yang membahas kondisi baterai mereka. Entah karena tak tahu caranya, atau belum mengenal aplikasi Ampere yang dapat diunduh gratis dari Google Play Store.Â
Advertisement
Baca Juga
Ampere adalah aplikasi yang berguna untuk melihat arus pengisian dan pengeluaran baterai pada perangkat Android kamu.
Advertisement
Dengan Ampere, kamu bisa tahu seberapa cepat baterai diisi ulang saat pengecasan dan seberapa banyak daya yang digunakan untuk aktivitas.
Ini membantu kamu memantau performa baterai dan mengecek apakah bateraimu masih sehat atau tidak.
Berikut langkah-langkah Mengecek Battery Health dengan Ampere
- Pertama-tama, unduh dan pasang aplikasi Ampere dari Play Store.
- Setelah terpasang, buka aplikasi Ampere.
- Cek Kondisi Baterai. Saat aplikasi terbuka, kamu akan melihat informasi tentang arus baterai. Di bagian atas, akan ada angka yang menunjukkan arus pengisian (jika kamu sedang mengisi baterai) atau arus pengeluaran (jika tidak ada pengisian).
- Cek Battery Health. Di aplikasi Ampere, kamu juga bisa melihat status baterai. Jika angka kapasitas maksimumnya berkurang dari semestinya, itu bisa menjadi pertanda baterai mulai melemah.
Sejauh pengamatan Tekno Liputan6.com, Ampere cukup akurat dalam membaca kondisi baterai, terutama berapa daya yang masuk daat pengecasan.
Namun, perlu diingat bahwa hasil yang ditampilkan oleh Ampere bisa bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti jenis perangkat yang digunakan dan kondisi baterainya. Meskipun begitu, Ampere tetap memberikan gambaran umum tentang kesehatan baterai kamu.
Jadi, sekarang kamu tahu cara mengecek kesehatan baterai Android dengan Ampere! Kamu bisa menggunakan aplikasi ini untuk melihat kinerja bateraimu dan menentukan apakah perlu mengganti baterai atau tidak. Dengan begitu, kamu dapat memastikan perangkat Androidmu tetap berjalan dengan baik.
Cara Mudah Cek Kesehatan Baterai Laptop dengan Windows Powershell
Laptop merupakan salah satu perangkat elektronik yang banyak dan sering digunakan untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan.
Mulai dari pekerjaan yang berkaitan dengan catat-mencatat, editing, bahkan aktivitas lain seperti panggilan video, dan sebagainya.
Dengan banyaknya aktivitas yang harus dikerjakan dengan laptop, tentu saja ini berdampak pada daya tahan baterai yang cepat terkuras. Bahkan, bisa saja kesehatan baterai laptop menjadi terganggu karena seringnya penggunaan atau penggunaan berlebih.
Dengan demikian, memeriksa kesehatan baterai laptop menjadi sebuah keharusan bagi para pemilik atau pengguna laptop.
Lalu bagaimana caranya memeriksa kesehatan laptop kamu? Sebenarnya, kamu bisa memanfaatkan Windows PowerShell untuk melihat laporan data baterai laptop kamu.
Ada beberapa langkah yang perlu kamu lakukan. Berikut kami sajikan petunjuk dalam penggunaan Windows PowerShell untuk memeriksa kesehatan baterai laptop kamu.
Langkah 1
Untuk memulai pemeriksaan baterai, langkah pertama yang harus dilakukan adalah boot laptop kamu. Setelah itu buka administrative PowerShell session.
Selanjutnya, masukan perintah berikut ini.
C:CD/MD ReportsPowercfg/batteryreport/output c:/reports/Battery.htmlKemudian akan muncul beberapa perintah, di antaranya:
- Perintah pertama, yang menyebabkan PowerShell beralih ke drive C:. Namun, perintah ini jarang diperlukan.
- Perintah kedua, beralih ke folder root drive C:.
- Perintah ketiga, membuat folder dengan nama 'Reports'.
- Perintah keempat, menghasilkan laporan. Laporan PowerShell akan dibuat sebagai file HTML dengan nama Battery.html. Laporan akan disimpan di folder C:/Reports.
Itulah langkah pertama yang perlu kamu lakukan untuk memeriksa kesehatan baterai laptop kamu.Â
Lebih lengkapnya baca di sini
Advertisement
Pengguna iPhone 14 dan iPhone 14 Pro Ramai-Ramai Keluhkan Battery Health Cepat Drop
Sejumlah pengguna iPhone 14 dan iPhone 14 Pro dilaporkan tengah mengeluh akibat kondisi battery health perangkat mereka. Disebutkan, beberapa di antara pengguna iPhone 14 dan iPhone 14 Pro menemukan kalau baterai smartphone itu berkurang begitu banyak dalam waktu kurang dari setahun.
Mengutip informasi dari The Verge, Senin (14/8/2023), salah satu pengguna yang mengeluhkan adalah Sam Kohl dari AppleTrack. Lewat kicauan di Twitter, ia mengungkapkan kalau battery health iPhone 14 Pro miliknya dengan cepat mencapai 90 persen.
Padahal, ia menuturkan, usia perangkat tersebut belum sampai satu tahun. Kicauan itu pun mendapatkan respons dari sejumlah pengguna lain yang mengakui mengalami hal serupa.
Secara terpisah, kolumnis teknologi senior dari Wall Street Journal juga sempat membagikan pengalaman yang sama. Ia mengungkapkan battery health iPhone 14 Pro menunjukkan kapasitas hanya 88 persen.
Terkait keluhan ini, Apple sendiri belum memberikan komentar. Namun berdasarkan pengalaman dari sejumlah pengguna, kapasitas baterai yang turun sebesar ini biasanya baru dilaporkan terjadi setelah dua tahun penggunaan.
Kondisi ini pun dengan cepat menjadi sorotan para pengguna. Sebab, biaya penggantian baterai iPhone 14 dan iPhone 14 Pro usai garansi setahun diketahui lebih mahal dari generasi sebelumnya.
Sekadar informasi, harga baterai baru iPhone 14 adalah USD 99 atau sekitar Rp 1,5 juta. Harga itu lebih mahal dari iPhone 13 yang dibanderol sekitar Rp 1 jutaan.
Untuk diketahui, fitur pemantauan battery health iPhone pertama kali diperkenalkan pada update 11.3. Lewat fitur ini, pengguna bisa mengetahui soal kapasitas baterai, kinerja puncak baterai, termasuk informasi soal apakah baterai perlu diservis.
12 Tips Atasi Baterai iPhone 14 Pro yang Dikeluhkan Cepat Drop
Sejumlah pengguna iPhone 14 dan iPhone 14 Pro mengeluhkan kondisi battery health perangkat mereka. Menurut informasi, para pengguna mengeluh, baterai smartphone iPhone 14 dan iPhone 14 Pro mereka berkurang banyak cukup banyak dalam kurang dari setahun.
Pengguna dengan akun Sam Kohl mengeluh di Twitter bahwa battery health iPhone 14 Pro miliknya berkurang mencapai 90 persen meski belum setahun dipakai. Pengguna lain ramai-ramai mengeluhkan hal serupa.
Sementara itu, berdasarkan Tom's Guide, sebagaimana dikutip Senin (14/8/2023), Apple belum berkomentar apa pun. Jadi, masih sulit diketahui apa yang membuat battery health iPhone 14 dan iPhone 14 Pro begitu cepat drop.
Salah satu pengguna, yakni jurnalis Wall Street Journal Joanna Stern datang ke Apple Store untuk menanyakan masalah ini. Adapun battery health iPhone-nya kini di angka 83 persen.
Namun menurut newsletter-nya, Stern berkata, seorang staf mengatakan, "baterai iPhone-nya menua dengan kecepatan normal untuk pengguna yang memakai ponsel dengan aktif."
Menggunakan sebuah aplikasi bernama Mac bernama Coconut Battery, Stern menyebut sudah mengisi daya ponselnya sebanyak 451 kali sejak pembelian. Angka tersebut tidak jauh dari prediksi Apple yakni 500 kali pengisian daya sebelum battery health mencapai 80 persen.
Advertisement