Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi X atau Twitter menghapus headline alias judul berita dan deskripsi artikel yang dibagikan di platform tersebut. Hal ini dikarena Elon Musk menganggap bahwa perubahan tersebut akan sangat meningkatkan estetika.
The Verge melaporkan, Jumat (6/10/2023), perubahan baru pada X ini sedang dalam pengujian pada aplikasi di iOS. Alih-alih menampilkan judul, platform ini malah akan menampilkan gambar utama artikel dan tautan URL.
Baca Juga
Dengan demikian, pengguna sekarang harus menambahkan judul dan deskripsi singkat artikel yang ingin mereka bagikan secara manual.Â
Advertisement
Perubahan ini didorong oleh Elon Musk sendiri. Musk baru-baru ini mengajak pengguna untuk mengunggah lebih banyak konten ke X secara langsung dalam upaya membantu meningkatkan keterlibatan di platform.
Mengutip techweez, tautan di X kurang mendapat perhatian karena algoritme mencoba mengoptimalkan waktu yang dihabiskan di aplikasi X. Musk menjelaskan dalam sebuah unggahan, waktu yang dihabiskan akan lebih sedikit jika orang mengklik tautan.
Selain itu, langkah ini merupakan bagian dari rencananya untuk meningkatkan keterlibatan pengguna di platform tersebut saat ia mendorong citizen journalism di X melalui konten berdurasi panjang.
Pembuat konten dan penerbit dianjurkan untuk membuat thumbnail khusus yang mirip dengan YouTube untuk unggahan mereka di aplikasi media sosial ini.
Meskipun perubahan baru ini diduga cukup mengganggu bagi sebagian orang, tetapi beberapa pengguna memuji langkah tersebut. Alasannya, perubahan ini diharapkan dapat membantu mengurangi misinformasi dan perilaku clickbait.
Â
Pengguna Aktif Twitter Merosot Sejak Elon Musk Ambil Alih
Sementara itu masih soal Twitter dan Elon Musk, dalam acara Vox Media's Code 2023, CEO X Linda Yaccarino menyampaikan bahwa perusahaan saat ini memiliki 225 juta pengguna aktif harian. Jumlah ini menunjukkan penurunan sebanyak puluhan juta atau 11,6 persen pengguna dibandingkan sebelum Musk mengakuisisi perusahaan tersebut.
Mengutip Mashable, Sabtu (30/9/2023), menurut serangkaian tweet yang diunggah oleh Elon Musk sendiri pada November 2022, Twitter memiliki 254,5 juta pengguna aktif harian. Jumlah ini tercatat seminggu sebelum Twitter diambil alih pada akhir November 2022.
Setelah konferensi tersebut, X merevisi jumlah pengguna aktif hariannya menjadi 245 juta pengguna aktif harian--sebelum secara spesifik mengatakan bahwa media sosial ini memiliki 225 juta pengguna aktif.
Yaccarinno juga sebelumnya menyebut Twitter atau X memiliki 200 hingga 250 juta pengguna aktif harian pada awal wawancara.
Namun, angka revisi tersebut masih akan membuat aplikasi X kehilangan jutaan atau sekitar 3,7 persen pengguna aktif harian dibandingkan sebelum akuisisi Musk.Â
Advertisement
X Kasih Keterangan 'Formerly Twitter' di App Store
Bicara soal jumlah tweet harian yang berkurang, Twitter atau yang sekarang dikenal dengan nama X, menambahkan keterangan formerly Twitter di App Store. Aplikasi ini mengubah deskripsinya di App Store setelah minggu ini merilis slogan "Blaze your Glory!" di samping nama aplikasinya.
Mengutip dari Mashable, Senin (25/9/2023), ungkapan yang dibuat oleh Musk ini menjadi hal pertama yang dilihat pengunjung App Store tentang aplikasi X. Namun, tidak memberikan penjelasan apa pun tentang aplikasi atau fungsinya.
Maka dari itu, menggantinya dengan tagline formerly Twitter dianggap akan jauh lebih baik dalam menarik orang-orang untuk mengunduh aplikasi tersebut.
Aplikasi X mengalami penurunan unduhan yang nyata melalui App Store sejak perubahan nama dan logonya. Diberitakan Business Insider, seorang ahli strategi media Eric Seufert melaporkan bahwa X turun dari peringkat ke-35 aplikasi yang paling banyak diunduh di App Store ke peringkat ke-54.
Elon Musk Jajal Fitur Live Streaming di X alias Twitter
Lagi-lagi soal Twitter, sebelumnya, CEO Tesla mencoba fitur siaran langsung di X Twitter ala streamer gaming, dengan menayangkan dirinya saat bermain game Diablo 4 pada Senin (2/10/2023) WIB.
Melalui sebuah akun yang baru dibuat dengan handle @cyb3rgam3r420, Musk memainkan Diablo 4 selama sekitar 52 menit. Di sana, dia juga berbicara soal fitur-fiturnya, hingga pengalamannya bermain.
"Mencoba siaran game," tulis Elon Musk mengonfirmasi uji coba fitur live streaming itu melalui akun X utamanya, @elonmusk lebih lanjut.
"Saya di arena PvP Diablo untuk ~ 10 menit kalau ada yang mau membunuh saya lol," ujar salah satu orang terkaya di dunia itu mengungkapkan.
Mengutip AFK Gaming, Elon Musk juga sempat mengungkapkan dia melakukan streaming melalui OBS Studios, perangkat lunak streaming lintas platform yang open source dan gratis.
Di akhir live streaming-nya, CEO SpaceX itu juga mengatakan dirinya akan menayangkan usahanya untuk menyelesaikan Tier 100 Nightmare Dungeon.
Advertisement