VMware Membangun Ekosistem Sovereign Cloud di Asia Pasifik dan Jepang

VMware berkolaborasi dengan 22 penyedia cloud berdaulat di Asia Pasifik dan Jepang untuk memberikan solusi cloud yang aman, transparan, dan patuh terhadap aturan residensi data.

oleh Yuslianson diperbarui 14 Okt 2023, 14:00 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2023, 14:00 WIB
VMWare
Ilustrasi VMWare. (Doc: VMWare)

Liputan6.com, Jakarta - Data dan privasi menjadi isu penting di era globalisasi saat ini. Karena itu, mulai banyak negara dan wilayah menerapkan aturan untuk melindungi data dan kedaulatan digital mereka.

Melihat perkembangan itu, VMware bermitra dengan 22 penyedia cloud berdaulat di Asia Pasifik dan Jepang (APJ), termasuk Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, Australia, dan Selandia Baru.

Kemitraan ini menawarkan solusi cloud yang memberikan kontrol dan otoritas penuh atas keamanan data kepada pelanggan.

“Kami berkomitmen memberikan solusi terbaik menciptakan infrastruktur lebih aman dan resilien bagi pelanggan,” kata Sylvain Cazard, Wakil Presiden Senior & General Manager, Asia Pasifik & Jepang, VMware, dalam keterangannya, Sabtu (14/10/2023).

Dia menambahkan, "penawaran sovereign cloud kami menunjukkan dedikasi kami untuk memfasilitasi perlindungan, kepatuhan, dan kontrol data, serta menyediakan lingkungan yang lebih tepercaya yang membantu bisnis berkembang di dunia digital saat ini."

Menurut penelitian IDC, sebagian besar responden survei menganggap sangat penting untuk memiliki solusi cloud memungkinkan mereka mengelola data sesuai dengan yurisdiksi hukum berlaku.

Hal ini menunjukkan, bisnis membutuhkan infrastruktur cloud transparan, aman, serta mematuhi residensi data ketat. Dalam lingkungan cloud semakin kompleks, organisasi membutuhkan bantuan untuk menavigasi perjalanan multi-cloud mereka dengan mudah.

Selain itu, dengan semakin bergantungnya transformasi digital pada data, negara-negara di Asia juga harus mengembangkan strategi dan undang-undang untuk mengatur data dengan fokus pada privasi, perlindungan, dan keamanan.

Sebagai bagian dari inisiatif sovereign cloud ini, VMware telah mengadakan Sovereign Cloud Summit pada acara VMware Explore 2023 Singapura.

Acara ini merupakan forum diskusi bagi para pembuat kebijakan, analis, pemimpin infrastruktur, ahli strategi data, pemimpin Risk & Compliance, dan penyedia teknologi.

Sovereign Cloud Summit bertujuan untuk mendorong diskusi mengenai Kedaulatan Digital & Data serta tantangan, dan strategi bagi kedaulatan cloud, serta Klasifikasi dan Manajemen Data.

Beberapa mitra VMware yang terlibat dalam acara ini antara lain Lintasarta Cloudeka, Cloud HM, NCS Pte Ltd, Dialog, Integrated Global Solutions, dan Advanced Wireless Network Pvt. Ltd.

Solusi VMware untuk Polusi Udara di DKI Jakarta

<p>Santoso Suwignyo, Senior Director Technical Services, VMware. (Doc: VMware)</p>

Belakangan ini, tingkat polusi udara di DKI Jakarta menjadi masalah lingkungan serius dan membutuhkan solusi efektif.

Menurut data dari IQAir, DKI Jakarta berada di peringkat ke-1 kota dengan kualitas udara terburuk di dunia saat ini, dengan rata-rata indeks kualitas udara (AQI) sebesar 167.

Nilai ini menunjukkan udara di DKI Jakarta berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif, seperti anak-anak, lansia, dan orang dengan penyakit pernapasan.

Salah satu faktor penyebab polusi udara di DKI Jakarta adalah emisi karbon dari pembangkit listrik dan kendaraan bermotor.

Berbagai solusi pun dihadirkan oleh pihak Pemda DKI Jakarta dan pemerintah pusat, seperti diberlakukannya 4-in-1, 50 persen ASN lakukan WFH, hingga penyemprotan air di ruas jalan.

Namun, untuk mengatasi polusi udara di Jakarta, diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

Salah satu perusahaan teknologi berperan aktif dalam memberikan solusi untuk mengurangi polusi udara adalah VMware.

Tampil sebagai perusahaan penyedia solusi cloud computing dan virtualisasi, VMware berpendapat meningkatnya polusi di Jakarta karena banyak perusahaan tidak mengoptimalkan sumber daya komputasi, virtual machine, dan software mereka.

VMware Green Score

<p>VMware Luncurkan Private AI untuk Mendorong AI Generatif di Perusahaan. (Doc: VMware)</p>

Untuk membantu mengatasi hal itu, perusahaan menyediakan solusi VMware Green Score dan VMware Autonomous Workspace. Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang kedua solusi VMware tersebut:

Solusi ini merupakan sebuah fitur mengukur efisiensi penggunaan sumber daya komputasi, seperti virtual machine (VM) dan software, oleh pelanggan VMware.

"Dengan menggunakan VMware Green Score, pelanggan dapat mengetahui seberapa rendah konsumsi daya listrik dan emisi karbon dari sistem komputasi mereka," kata Santoso Suwignyo, Senior Director Technical Services, VMware, saat diskusi terbatas bersama media baru-baru ini.

Selain itu, pelanggan juga dapat mendapatkan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan dari sistem komputasi mereka.

Dengan demikian, VMware Green Score dapat membantu pelanggan untuk menghemat biaya operasional dan berkontribusi dalam mengurangi polusi udara.

VMware Autonomous Workspace

Solusi ini merupakan sebuah platform yang dapat membantu pelanggan untuk mengimplementasikan konsep kerja yang lebih fleksibel, seperti work from anywhere (WFA) atau work from home (WFH).

Dengan menggunakan VMware Autonomous Workspace, pelanggan dapat memberikan akses aman dan mudah kepada karyawan untuk bekerja secara remote dari lokasi mana pun.

Selain itu, solusi ini juga menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) untuk membantu manajemen dalam mengelola kinerja dan produktivitas karyawan bekerja secara remote.

Dengan demikian, VMware Autonomous Workspace dapat membantu pelanggan untuk meningkatkan efektivitas kerja dan mengurangi kebutuhan untuk berkomuter ke kantor dengan kendaraan pribadi, yang dapat berdampak positif bagi pengurangan polusi udara di Jakarta.

Solusi AI untuk Bantu Atasi Polusi Udara di DKI Jakarta

<p>William Buyung, Country Manager VMware Indonesia. (Doc: VMware)</p>

Selain kedua solusi di atas, VMware juga memiliki solusi berbasis AI dapat membantu pemerintah DKI Jakarta dalam mengambil keputusan terkait dengan transportasi publik.

Solusi ini adalah sebuah aplikasi dapat menyerap informasi polusi udara di berbagai daerah di DKI Jakarta atau kota lain, dan memberikan saran kepada pemerintah tentang langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas udara.

"Misalnya, aplikasi ini dapat merekomendasikan untuk membatasi jumlah kendaraan pribadi masuk ke pusat kota atau meningkatkan frekuensi layanan transportasi publik seperti bus, kereta, atau MRT," ucap William Buyung, Country Manager VMware Indonesia.

Tidak hanya ingin menjadi perusahaan teknologi, VMware berharap dapat menjadi mitra dari semua pelanggan untuk membantu mereka menjadi lebih baik lagi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya