Xiaomi Umumkan HyperOS, Sistem Operasi Baru Penerus MIUI

Xiaomi mengumumkan bahwa HyperOS, akan jadi pengganti MIUI dan debut di ponsel baru mereka yang akan datang, Xiaomi 14.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 18 Okt 2023, 10:30 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2023, 10:30 WIB
Xiaomi luncurkan OS baru mereka HyperOS, sebagai pengganti MIUI (Xiaomi)
Xiaomi luncurkan OS baru mereka HyperOS, sebagai pengganti MIUI (Xiaomi)

Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi memperkenalkan sistem operasi terbaru mereka, HyperOS, yang bakal menjadi penerus dari OS mereka sebelumnya, MIUI.

Melalui unggahan di akun X-nya, CEO Xiaomi Lei Jun, juga mengungkapkan perusahaan teknologi asal Tiongkok itu berencana meluncurkan HyperOS, lewat debutnya di seri smartphone Xiaomi 14.

"Hari ini menandai momen bersejarah. Setelah kerja kolektif selama bertahun-tahun, sistem operasi baru kami, #XiaomiHyperOS, siap memulai debut resminya di #Xiaomi14Series," ujar Lei Jun, dikutip Rabu (18/10/2023).

Alvin Tse, VP Xiaomi Global, juga mengungkapkan ke depannya, HyperOS secara bertahap bakal jadi pengganti MIUI.

"Ini akan diinstal sebelumnya dengan seri andalan Xiaomi 14 terbaru & secara bertahap akan menggantikan MIUI," ujar mantan Country Director Xiaomi Indonesia itu di akun X-nya @atytse.

"Tidak sabar menunggu era baru Hyper Performance, fluiditas, dan konektivitas di seluruh Smartphone x AIoT!" pungkasnya.

Melalui balasan di beberapa komentar X, Alvin pun mengungkapkan bahwa HyperOS Xiaomi bakal digulirkan secara global pada 2024 mendatang, serta digarap sepenuhnya dengan arsitektur yang baru.

Dikutip dari GSM Arena, HyperOS masih merupakan Android Open Source Project, namun akan digabungkan dengan Vela, platform Xiaomi untuk IoT.

Lewat unggahan lain di Weibo, Lei Jun mengatakan bahwa OS baru pengganti MIUI ini akan menempatkan "manusia di pusat ekosistem", di mana mereka akan bisa terhubung dengan orang lain, mobil, dan rumah.

Xiaomi Mulai Siapkan HyperOS di 2014

CEO Xiaomi dan logo baru perusahaan
CEO Xiaomi Lei Jun menunjukkan logo baru perusahaan (Foto: Xiaomi Indonesia).

MIUI pertama kali dirilis pada 16 Agustus 2010, dengan basis pengguna tumbuh menjadi lebih dari satu miliar.

User interface yang menurut Xiaomi dulu rilis hanya punya empat fungsi umum, sekarang sudah menjadi layanan lintas perangkat untuk telepon dan peralatan rumah tangga.

Persiapan Xiaomi HyperOS dimulai pada tahun 2014 ketika tren IoT mulai bermunculan.

Perusahaan menetapkan langkah pertamanya pada tahun 2017 dan kemudian mulai mengembangkan ekosistem baru untuk perangkat dan aplikasi. Tujuannya adalah untuk menghubungkan "puluhan miliar perangkat" di masa depan, dan langkah pertamanya adalah seri Xiaomi 14.

Xiaomi 14 di sisi lain, juga belum memiliki tanggal rilis resmi, meski rumor terbaru dia akan diluncurkan pada 27 Oktober 2024. HP Xiaomi ini pun disebut-sebut bakal membawa chipset terbaru Qualcomm, Snapdragon 8 Gen 3.

Android 14 Mulai Meluncur di HP Xiaomi

Xiaomi 12T
Xiaomi 12T 5G yang baru saja resmi meluncur di Indonesia dengan harga Rp 6.599.000. (Liputan6.com/Agustinus M. Damar)

Sementara itu, Xiaomi rupanya jadi salah satu produsen pertama yang mulai meluncurkan MIUI berbasis Android 14 di tiga ponselnya yaitu Xiaomi 13, Xiaomi 13 Pro, dan Xiaomi 12T. Android 14 diluncurkan di event Made By Google di New York City.

Uji coba beta sudah dimulai beberapa pekan lalu, namun menurut Xiaomiui, pembaruan stabil secara over-the-air (OTA) ini sudah tersedia di tiga model itu.

Mengutip Android Authority, Senin (9/10/2023), pembaruan Android 14 akan tiba di beberapa model HP Xiaomi ini secara global, yang meliputi:

Xiaomi 13

  • IUI-V14.0.5.0.UMCMIXM
  • MIUI-V14.0.5.0.UMCEUXM

Xiaomi 13 Pro

  • MIUI-V14.0.5.0.UMBMIXM
  • MIUI-V14.0.5.0.UMBEUXM

Xiaomi 12T

  • MIUI-V14.0.6.0.ULQMIXM
  • MIUI-V14.0.5.0.ULQEUXM

 

Kemungkinan Masih Ada Bug

Xiaomi 13
Tampilan Xiaomi 13 yang baru saja diperkenalkan oleh Xiaomi. (Dok: Xiaomi)

Dikutip dari 9to5googleupdate ini hadir dengan skin MIUI yang biasanya, dan hadir secara peluncuran beta terbatas beberapa waktu lalu. Meski sudah versi stabil, Xiaomi menyatakan masih akan terus mengembangkan OS tersebut.

Menurut Xiaomiui, perusahaan sudah memberikan informasi ke pengguna bahwa update software ini juga masih akan terus diuji agar produk akhirnya lebih baik.

Jadi, bukan tidak mungkin pengguna perangkat-perangkat yang sudah kebagian MIUI terbaru duluan, masih akan melihat bug atau beberapa masalah lainnya.

"Xiaomi terus mengerjakan proses pengembangan dan pengujian untuk memastikan bahwa versi baru ini dapat dinikmati dengan lancar oleh pengguna," tulis perusahaan.

Infografis Journal_Fakta Tren Istilah Healing Bagi Pengguna Media Sosial
Infografis Journal_Fakta Tren Istilah Healing Bagi Pengguna Media Sosial (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya