WhatsApp Untuk Mac Sudah Hadir di App Store, Yuk Instal!

WhatsApp kini telah tersedia di App Store, pengguna Mac tidak perlu lagi men-download aplikasi WhatsApp dari situs resminya, kompatibel dengan macOS 11.0 atau lebih baru.

oleh Mustika Rani Hendriyanti diperbarui 09 Nov 2023, 20:00 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2023, 20:00 WIB
Ilustrasi Logo WhatsApp
Ilustrasi logo aplikasi WhatsApp dalam 3D. (unsplash/Mariia Shalabaieva)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar untuk para pengguna Mac sekaligus WhatsApp, kini aplikasi chatting tersebut telah tersedia di App Store. Jadi, pengguna Mac tidak perlu lagi men-download aplikasi WhatsApp dari situs resminya.

Aplikasi WhatsApp versi beta untuk macOS telah dirilis sejak awal tahun 2023. Kini, aplikasi tersebut telah tersedia untuk semua pengguna macOS secara global. Demikian sebagaimana dikutip dari Gizmochina, Kamis (9/11/2023).

Aplikasi WhatsApp untuk macOS bertujuan untuk meningkatkan pengalaman penggunaan secara keseluruhan. Ini mempertahankan sebagian besar fitur versi iOS. 

Aplikasi WhatsApp  di Mac ini menawarkan panggilan audio dan video, pemberitahuan masuk bahkan ketika aplikasi ditutup, pesan berbintang, dan banyak lagi. Pada dasarnya sama seperti aplikasi WhatsApp di smartphone

Bagi pengguna yang ingin menggunakan WhatsApp di perangkat Mac, mereka bisa men-download aplikasi tersebut melalui App Store di macOS. 

Untuk men-download dan menginstal aplikasi WhatsApp untuk Mac, pengguna perlu mengunjungi Mac App Store dan mencari WhatsApp Messenger. 

Kemudian, pilih "Dapatkan dan Instal". Setelah aplikasi diinstal dan dibuka, maka akan muncul kode QR yang perlu dipindai menggunakan aplikasi WhatsApp di ponsel pintar pengguna.

Adapun cara untuk memindai QR tersebut, caranya: buka Pengaturan WhatsApp > Perangkat Tertaut > Tautkan perangkat. Pada dasarnya sama seperti saat menautkan WhatsApp Web di PC atau laptop pada umumnya.

Perlu diketahui juga bahwa aplikasi WhatsApp ini kompatibel dengan macOS 11.0 atau lebih baru. 

WhatsApp Rilis Update di iOS, Panggilan Grup Kini Bisa Dipakai Oleh 31 Peserta

WhatsApp
Fitur baru untuk panggilan grup yang dilakukan melalui aplikasi WhatsApp. (Dok: WhatsApp).

Sebelumnya, WhatsApp juga telah meluncurkan pembaruan untuk para penggunanya di perangkat iOS. Pembaruan ini hadir untuk meningkatkan pengalaman panggilan grup. 

Dengan pembaruan tersebut, aplikasi WhatsApp milik Meta ini menambah jumlah maksimal peserta panggilan grup menjadi 31 orang. Berdasarkan informasi dari WABetaInfo, dengan update ini, akan lebih banyak pengguna yang bergabung dalam panggilan grup.

Untuk mendapatkan fitur baru ini,  pengguna WhatsApp di iPhone perlu menginstal pembaruan WhatsApp terbaru iOS 23.22.72.

Menurut keterangan Gadgets 360, Rabu (1/11/2023), dengan pembaruan terkini dari WhatsApp, pengguna bisa lebih efektif dalam melakukan panggilan grup.

Sekadar informasi, sebelumnya WhatsApp membatasi jumlah maksimal peserta panggilan grup hanya sebanyak 15 orang.

Sebenarnya, pembaruan WhatsApp sebelumnya juga sudah mendukung panggilan grup hingga 32 peserta. Namun, pengguna di awal hanya dibatasi untuk memilih 15 kontak untuk memulai panggilan.

WhatsApp tidak menginformasikan peluncuran pembaruan panggilan grup ini di log perubahan resmi App Store. Namun, aplikasi ini telah mengonfirmasi bahwa pembaruan ini diluncurkan untuk semua pengguna iOS.

Channel WhatsApp Bakal Kehadiran Fitur Baru, Admin Kini Bisa Kirim Pesan Suara dan Stiker

WhatsApp Channel
WhatsApp Channel. (Liputan6.com)

Di samping itu, setelah meluncurkan layanan Channel beberapa waktu lalu, baru-baru ini WhatsApp dikabarkan sedang mengerjakan fitur berbagi pesan suara dan stiker di layanan tersebut.

"Tampaknya WhatsApp sedang mengembangkan fitur-fitur baru bagi admin Channel untuk meningkatkan interaksi mereka dengan pengikutnya," tulis WABetaInfo mengenai fitur baru WhatsApp Channel ini seperti dikutip dari situsnya, Rabu (25/10/2023).

"Berkat pembaruan WhatsApp Beta terbaru untuk Android 2.23.23.2, yang tersedia di Google Play Store, kami menemukan WhatsApp berencana menambahkan fitur pesan suara dan stiker ke Channel di masa mendatang."

Saat ini, jenis pesan yang dapat dibagikan dalam WhatsApp Channel hanya teks, foto, video, dan GIF. Dan dengan kehadiran fitur pesan suara dan stiker, WhatsApp menawarkan cara komunikasi yang lebih dinamis dan ekspresif.

Fitur ini juga dipastikan bisa menghasilkan interaksi yang lebih baik dengan para follower di WhatsApp Channel. Selain itu, fitur ini juga disebut dapat membantu admin Channel menjangkau pemirsa lebih luas dengan membuat layanan ini tidak terlalu statis dan lebih menarik. 

Untuk saat ini, fitur berbagi pesan suara dan stiker di Channel sedang dalam pengembangan. Jadi, pengguna WhatsApp perlu menunggu kehadirannya melalui update aplikasi selanjutnya. 

Voice Note Cuma Bisa Didengarkan Sekali

Tampilan voice note baru di WhatsApp. Dok: wabetainfo.com
Tampilan voice note baru di WhatsApp. Dok: wabetainfo.com

Selain itu, WhatsApp juga sedang menguji kemampuan mengirim voice note yang hanya dapat didengarkan satu kali oleh penerima, WABetaInfo melaporkan.

Mengutip Tech Crunch, Sabtu (21/10/2023), fitur tersebut saat ini hanya tersedia untuk sejumlah pengguna Android dan iOS yang menjalankan aplikasi versi beta--WhatsApp beta untuk Android dari Google Play Store dan WhatsApp beta untuk iOS dari aplikasi TestFlight.

Sama halnya dengan fitur sekali lihat untuk foto dan video, cara kerja fitur sekali dengar ini diakses hanya dengan mengetuk ikon “1” kecil di sebelah kanan bentuk gelombang voice note saat merekam. 

Setelah mengirim voice note dengan mode sekali lihat, pengirim tidak akan dapat mendengarkannya lagi. Begitu pula penerima, tidak dapat lagi mendengarkan voice note tersebut setelah menutupnya.

Diungkap WABetaInfo, dengan adanya fitur ini, akan menambah lapisan privasi saat mengirim voice note, karena pesan yang disampaikan tidak dapat disimpan, diteruskan, dan diekspor.

Infografis Waspada WhatsApp Rentan Dibobol Hacker
Infografis Waspada WhatsApp Rentan Dibobol Hacker. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya