Liputan6.com, Jakarta - Apple menjadi satu-satunya perusahaan teknologi yang masih enggan untuk "nyebur" ke pasar smartphone layar lipat hingga kini.
Padahal, Apple berkali-kali dirumorkan bakal memperkenalkan lini HP layar lipat pertama mereka sejak kurang lebih tiga tahun lalu.
Baca Juga
Hingga saat ini perusahaan bermarkas di Cupertino, AS tersebut masih tidak ingin mengungkap apa pun terkait HP layar lipat itu.
Advertisement
Namun, hal tersebut tampaknya akan berubah. Mengutip GSM Arena, Senin (5/2/2024), tahun 2026 atau 2027 akan menjadi momen HP layar lipat Apple diluncurkan.
Informasi ini diungkap oleh sumber anonim di Korea. Disebutkan, HP Apple itu akan memiliki layar utama berukuran 7 inci atau 8 inci.
Dengan ukuran ini, HP Apple tersebut berpotensi menjadi pengganti lini iPad mini di pasaran beberapa tahun mendatang.
Sayangnya, spesifikasi dan bentuk HP baru Apple tersebut belum diungkap. Rumor beredar, baik Samsung Display dan LG Display telah memberikan sampel panel layar lipat dalam ukuran 6 inci dan 7 inci.
Bila memang Apple memutuskan untuk memperkenalkan ponsel layar lipat, kemungkinan perusahaan akan menggunakan panel dari Samsung Display.
Hal ini berdasarkan pengalaman Samsung Display menjadi pemasok utama ponsel layar lipat Samsung, seperti Galaxy Z Flip dan Galaxy Z Fold.
Dengan ini, tidak menutup kemungkinan perusahaan bentukan Steve Jobs tersebut akan memperluas lini produk layar lipatnya bila ponsel mereka ini sukses di pasaran.
Karena itu, jangan terkejut bila pada tahun 2028 nanti Apple akan meluncurkan produk layar lipat berukuran 20.25 inci di pasaran.
Tim Cook Beri Tanda Apple Bakal Hadirkan Kemampuan AI Generatif di iPhone 16
Apple dikabarkan akan mulai menerapkan teknologi AI generatif untuk seri iPhone terbaru. Hal itu diungkapkan CEO Apple Tim Cook pada pertemuan dengan investor usai laporan keuangan tahunan perusahaan.
Mengutip informasi dari GSM Arena, Sabtu (3/2/2024), dalam pertemuan tersebut, Tim Cook menyebut ia akan membahas soal AI generatif pada akhir tahun ini. Kuat dugaan, penerapan AI generatif ini akan mulai diterapkan pada iPhone 16.
Untuk itu, ada kemungkinan Apple akan lebih banyak membahas soal teknologi ini pada gelaran WWDC pertengahan 2024, sebelum perusahaan resmi mengumumkan lini iPhone 16 yang biasa digelar pada September.
Advertisement
AI Generatif di iOS 18
Di sisi lain, kehadiran AI generatif di iPhone 16 juga diperkuat dengan bocoran soal iOS 18. Seperti diketahui, saat diperkenalkan nanti, iPhone 16 besar kemungkinan akan langsung menjalankan iOS tersebut.
Nah, bocoran dari jurnalis Bloomberg Mark Gurman menyebut kalau iOS 18 akan membawa sejumlah perubahan besar pada sistem operasi tersebut. Salah satunya adalah peningkatan kemampuan di Siri.
Dikabarkan, Apple akan membawa kemampuan AI generatif ke iOS dengan memanfaatkan LLM (Large Language Model) besutan sendiri. Dukungan AI generatif ini disebut akan meningkatkan kemampuan Siri dan beberapa aplikasi lain, seperti Messages, Apple Music, Pages, Keynote, hingga Shortcuts.
Apple Akhirnya Izinkan Toko Aplikasi Selain App Store di Uni Eropa
Di sisi lain, Apple akhirnya bakal mengizinkan toko aplikasi pihak ketiga di iOS di Uni Eropa, untuk pertama kalinya. Hal ini demi menaati aturan Digital Markets Act yang akan berlaku di blok tersebut.
Dengan perubahan yang akan hadir di iOS 17.4 pada Maret mendatang, App Store pun tidak lagi jadi satu-satunya distributor atau toko aplikasi yang diizinkan Apple.
Mengutip The Verge, Senin (29/1/2024), jadi nantinya, pengguna iOS 17.4 di Uni Eropa, akan bisa mengunduh "pasar aplikasi alternatif" itu dari situs web marketplace tersebut.
Namun, supaya bisa dipakai di iPhone, toko aplikasi itu harus tetap mendapatkan persetujuan dari Apple, dan setelah diunduh, pengguna harus memberikan izin mereka untuk mengunduh aplikasi ke perangkat.
Setelah toko aplikasi itu disetujui dan sudah terpasang di perangkat, pengguna pun bisa men-download aplikasi apapun yang diinginkan, bahkan yang melanggar pedoman App Store.
Advertisement