Infinix Pamer Smartphone Gaming Baru, Skor AnTuTu Sentuh 2 Juta

Infinix baru-baru ini memamerkan hasil skor AnTuTu dari smartphone gaming besutannya, perangkat tersebut meraih skor 2,2 juta di AnTuTu Benchmark.

oleh Robinsyah Aliwafa Zain diperbarui 27 Feb 2024, 19:00 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2024, 19:00 WIB
Infinix
Tampilan Infinix GT 10 Pro yang resmi melenggang di pasar Indonesia dengan harga Rp 3 jutaan. (Dok: Infinix)

Liputan6.com, Jakarta - Infinix baru-baru ini memamerkan hasil skor AnTuTu dari smartphone gaming terbaru besutannya. Smartphone ini disebut mampu meraih skor 2,2 juta di pengukuran di AnTuTu Benchmark.

Berbekal data tersebut, HP Infinix ini besar kemungkinan memiliki spesifikasi yang gahar. Bahkan, bukan tidak mungkin akan dilengkapi dengan deretan fitur khas perangkat gaming. 

Infinix sendiri sebelumnya sudah pernah merilis HP gaming yakni GT 10 Pro. Namun, perangkat tersebut belum bisa disebut sebagai smartphone gaming kelas flagship. 

Alasannya, Infinix GT 10 Pro menggunakan chipset kelas menengah. Selain itu, fitur gaming yang dibenamkan dirasa belum terlalu lengkap, jika dibandingkan dengan smartphone gaming lainnya. 

Untuk itu, seperti dikutip dari Gizchina, Selasa (27/2/2024), Infinix dikabarkan telah membenamkan chipset MediaTek Dimensity 9300 di perangkat ini. 

Sayang, Infinix tidak banyak memberikan informasi terkait smartphone anyar tersebut. Kendati demikian, ada kemungkinan smartphone ini akan siap diperkenalkan dalam waktu dekat. 

Selain chipset yang digunakan, smartphone ini juga disebut akan menggunakan teknologi Coolmax. Teknologi yang dikembangkan oleh Infinix. 

CoolMax memanfaatkan Thermal-Electric Cooling dan Peltier Effect untuk distribusi suhu. Teknologi tersebut menjadi solusi pendinginan pertama di industri.

 

Andalkan CoolMax Technology untuk Sistem Pendingin

Infinix
Infinix GT 10 Pro yang resmi meluncur sebagai smartphone gaming dengan desain cyberpunk. (Dok: Infinix)

Kedua teknologi itu disebut membantu mengatur suhu chipset dan mendistribusikan pembuangan panas dengan cepat. Selanjutnya, panas dapat disebar ke seluruh body smartphone.

Infinix mengklaim berhasil menetapkan standar baru dengan sistem pendingin CoolMax. Teknologi ini menjanjikan penurunan suhu hingga 10 derajat celcius.

Dengan teknologi CoolMax, Dimensity 9300 yang akan digunakan di smartphone ini disebut akan memiliki efisiensi yang lebih tinggi. 

Hal ini tidak hanya akan menghasilkan skor tinggi dalam benchmark, tetapi juga akan memastikan kinerja yang lebih optimal saat bermain game dalam jangka waktu lama. 

Infinix Bakal Gunakan AI dalam Peningkatan Performa

Ilustrasi Artificial Intelligence (AI), Machine Learning (ML)
Ilustrasi Artificial Intelligence (AI), Machine Learning (ML). Kredit: Gerd Altmann from Pixabay

Tidak hanya itu, Infinix juga meningkatkana penggunaan algoritma AI untuk memastikan pengguna mendapatkan pengalaman terbaik dengan ponselnya.

Algoritma AI Infinix dapat menyesuaikan pemanfaatan core utilization secara dinamis dengan mempertimbangkan skenario yang berbeda.

AI yang dikembangkan juga dapat menetapkan tugas ke core performance di chipset agar bisa memastikan kinerja visual yang lebih baik.

Selain membuat pengalaman bermain game lebih baik, algoritma AI juga mengurangi konsumsi energi. Jadi, smartphone memiliki efisiensi yang baik dibarengi performa yang handal.

Saat smartphone tidak menjalankan tugas berat, algoritma AI pada smartphone ini akan memberikan tugas ke core chipset yang lebih kecil.

Hal ini menawarkan daya tahan baterai yang lebih baik, sekaligus memastikan Dimensity 9300 dapat menawarkan performa tinggi tanpa menghabiskan terlalu banyak energi.

Infografis Dampak Bermain Game Berlebihan

Infografis Dampak Bermain Game Berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis dampak bermain video game berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya