WhatsApp Hadirkan Fitur Kategorisasi di Channel, Cari Konten Bakal Makin Mudah

WhatsApp akan segera meluncurkan fitur kategorisasi Saluran atau Channel untuk memudahkan pengguna menemukan konten favorit

oleh Robinsyah Aliwafa Zain diperbarui 11 Mei 2024, 13:30 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2024, 13:30 WIB
Saluran WhatsApp
WhatsApp dikabarkan akan melakukan kategorisasi di Channel atau Saluran untuk memudahkan pengguna mencari konten. (Liputan6.com/Robinsyah Aliwafa Zain)

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi WhatsApp dikabarkan akan menghadirkan perubahan signifikan di fitur Channels/Saluran mereka. Pembaruan ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna dengan memberikan kategorisasi Saluran dan antarmuka yang diperbarui.

Diluncurkan pada September 2023, Channels atau Saluran memungkinkan perusahaan atau individu untuk menyiarkan pembaruan untuk khalayak ramai. Kendati demikian, semakin banyaknya Channels di WhatsApp, semakin sulit pula mencari saluran yang sesuai dengan kebutuhan.

Oleh sebab itu, pembaruan yang dihadirkan akan mengatur Saluran WhatsApp ke dalam kategori tertentu berdasarkan konten yang diunggah. Pengkategorian Channel ini akan mempermudah pengguna untuk mencari saluran sesuai kebutuhan.

Detail tentang fitur baru ini muncul dari analisis dari WABetaInfo terkait pembaruan WhatsApp Beta versi v2.24.10.17 untuk Android, sebagaimana dikutip dari GizChina, Sabtu (11/5/2024).

Menurut bocoran dari WABetaInfo, perusahaan akan memperkenalkan kategori untuk WhatsApp Channel, seperti Bisnis, Hiburan, Gaya Hidup, Berita & Informasi, Organisasi, Orang, dan Olahraga.

Pengguna dapat dengan mudah beralih antar topik-mulai dari berita olahraga hingga berita bisnis–hanya dengan sekali klik.

Selain itu, laporan dari WABetaInfo menunjukkan kalau kemungkinan setiap Saluran dalam setiap kategori diberi peringkat berdasarkan jumlah pengikutnya. Hal ini akan memudahkan pengguna mencari saluran paling populer di kategori itu.

Saat ini, fitur ini hanya tersedia di aplikasi WhatsApp versi beta, tujuannya untuk menguji terlebih dahulu fitur ini sebelum diperkenalkan ke pengguna umum.

Meskipun fitur kategorisasi baru saat ini masih dalam versi beta, fitur ini kemungkinan besar nantinya akan hadir untuk seluruh pengguna WhatsApp. 

Fitur Ini Bisa Depak Spam Chat dan Telepon di WhatsApp

Aplikasi WhatsApp
Aplikasi WhatsApp di ponsel Android (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Di sisi lain, aplikasi perpesanan dari Meta ini tengah mencoba fitur baru yang dapat mengurangi spam chat dan telepon secara signifikan.

Fitur tersebut sebagai upaya WhatsApp untuk memerangi tindakan penipuan, menargetkan pengguna yang tidak menaruh curiga terhadap serangan phishing dan penipuan lainnya.

Menurut leaker WABetaInfo, sebagaimana dikutip dari Phone Arena, Kamis (2/5/2024), fitur tersebut ditemukan pada WhatsApp Beta untuk Android versi v2.24.10.5. 

Fitur pembatasan itu saat ini sedang dalam pengembangan, namun diharapkan akan diluncurkan kepada pengguna pada pembaruan di masa mendatang.

Meski WhatsApp juga memiliki fitur yang dapat memblokir dan melaporkan pesan dari nomor yang tidak dikenal, fitur pembatasan baru dirancang secara semi otomatis dan mendeteksi pengguna yang dianggap lakukan perilaku spam.

Fitur WhatsApp ini menggunakan sistem otomatis untuk mendeteksi perilaku spam, seperti mengirim pesan dalam jumlah besar ke pengguna yang tidak dikenal.

Apabila kamu secara sengaja maupun tidak sengaja mengirimkan chat ke banyak orang, kemungkinan besar sistem akan mendeteksi kegiatan tersebut sebagai perilaku spam dan sistem WhatsApp akan membatasi kamu untuk berkomunikasi di aplikasi itu.

WhatsApp Masih Bisa Dipakai Meski Terdeteksi Sebagai Spam

Aplikasi Whastapp Web dan Selular Sempat Down
Warga mencoba mengakses aplikasi Whatsapp di Jakarta, Selasa (25/10). Platform pesan instan WhatsApp dilaporkan error, Selasa (25/10/2022) siang. Tak hanya di Indonesia, WhatsApp juga dilaporkan down di sejumlah negara. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Jika kamu dibatasi oleh WhatsApp, jangan khawatir. Fitur ini hanya bersifat sementara, sehingga kamu masih bisa menerima atau membalas chat dalam obrolan yang sudah ada. Kendati demikian, kamu tidak dapat memulai percakapan baru setelah dibatasi oleh fitur ini.

Fitur tersebut dirancang untuk memberikan peringatan bagi pengguna agar tidak melakukan perilaku spam, Jika pengguna masih melakukan hal yang bersifat spam, maka pengguna akan kehilangan akses sepenuhnya ke akun WhatsApp mereka.

Penting juga untuk dicatat bahwa WhatsApp tidak serta merta mengintip isi pesan pengguna sebelum memutuskan membatasi akun yang melakukan tindakan spam.

Sebaliknya, mereka cenderung menggunakan algoritme canggih untuk mengidentifikasi tanda bahaya yang terkait dengan pelaku spam.

Diharapkan dengan menindak spam, WhatsApp dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terpercaya bagi penggunanya.

Pengguna WhatsApp Kini Bisa Jadwalkan Acara di Fitur Komunitas

Lindungi Foto Profil Anda! WhatsApp Hadirkan Fitur Privasi Baru
Lindungi Foto Profil Pengguna! WhatsApp Hadirkan Fitur Privasi Baru. (Liputan6.com / Agustinus Mario Damar) 

Tak hanya batasi perilaku spam, WhatsApp mengumumkan fitur baru di layanan Komunitas yang ada di aplikasinya. Pembaruan fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengelola acara di WhatsApp.

Dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (2/5/2024), kini pengguna akan lebih mudah merencanakan pertemuan mereka langsung di WhatsApp lewat Komunitas. Fitur ini membantu pengguna untuk menyiapkan rapat virtual atau makan malam ulang tahun.

"Semua orang dapat membuat acara dan yang lain dapat meresponsnya sehingga seluruh anggota grup tahu acara yang akan datang," tulis WhatsApp dalam pernyataannya.

Tidak hanya itu, para tamu juga dapat menemukan acara di halaman informasi grup, sekaligus mendapatkan notifikasi otomatis ketika acara semakin dekat. Awalnya, fitur ini akan tersedia dalam grup yang menjadi bagian Komunitas WhatsApp ebih dulu, baru kemudian diluncurkan ke semua grup.

WhatsApp juga menghadirkan balasan ke Grup Pengumuman. Jadi, admin dapat mendengarkan masukan dari anggota sambal menjadikan grup sebagai tempat mudah mengetahui informasi di Komunitas.

Nantinya, balasan akan dikelompokkan menjadi satu dan diminimalkan, sehingga pengguna dapat melihat apa yang dikatakan orang lain sesuai konteksnya. Tidak hanya itu, notifikasi akan dibisukan untuk semua orang.

"Selama beberapa bulan ke depan, kami akan terus meluncurkan fitur baru ke Komunitas dan grup sehingga orang-orang memiliki lebih banyak fitur untuk menjaga kehidupan mereka terus terorganisasi di WhatsApp," tulis aplikasi chatting itu menutup pernyataannya.

Infografis Cek Fakta
Infografis Cek Fakta: Kumpulan Hoaks Seputar Covid 19 terbaru yang beredar di WhatsApp (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya