Sam Altman Bantah Rumor Peluncuran Mesin Pencari OpenAI, Tapi Janjikan Hal Menarik Lainnya

CEO OpenAI, Sam Altman, membantah laporan tentang peluncuran mesin pencari OpenAI yang disebut akan diumumkan lewat event 13 Mei 2024.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 12 Mei 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2024, 12:00 WIB
Sam Altman
Profil CEO OpenAI Sam Altman yang Baru Saja Mengundurkan Diri. (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - CEO OpenAI akhirnya angkat bicara menanggapi laporan Reuters beberapa hari lalu. Dalam laporan tersebut, Reuters menyebut kalau OpenAI akan mengumumnkan kehadiran layanan baru yakni mesin pencari (search engine) lewat event yang akan diadakan pada 13 Mei 2024.

Namun dalam unggahan terbarunya, seperti dikutip dari The Verge, Minggu (12/5/2024), CEO OpenAI Sam Altman membantah hal tersebut. Ia pun menegaskan pengumuman dari OpenAI pada 13 Mei 2024 tidak terkait dengan GPT-5 atau mesin pencari.

Selain membantah kabar tersebut, ia juga memberikan sedikit bocoran soal pengumuman yang akan dilakukan OpenAI di pekan depan tersebut. Ia menyebut, kalau pengumuman tersebut berkaitan dengan hal baru yang akan disukai banyak orang.

"Bukan GPT-5, bukan mesin pencari, tapi kami telah bekerja keras untuk beberapa hal baru yang menurut kami akan disukai orang-orang! terasa seperti sihir bagiku," tulis Sam lewat akun X miliknya.

Di sisi lain, OpenAI dalam unggahan terpisah menyebut kalau mereka akan menggelar event live streaming pada 13 Mei 2024 pukul 10.00 waktu Amerika Serikat. Disebutkan, event itu akan menampilkan sejumlah demo ChatGPT dan update dari GPT-4.

Untuk diketahui, berdasarkan informasi sebelumnya, OpenAI dilaporkan berencana untuk terjun ke pasar mesin pencarian. Kabarnya, mesin pencarian ini akan didasarkan ada teknologi ChatGPT.

Kendati demikian, seperti dikutip dari Tom's Guide, Rabu (8/5/2024), informasi soal mesin pencari dari OpenAI ini masih belum banyak diketahui. Namun, bocorannya menyebut kalau mesin pencari ChatGPT ini akan berbasis pertanyaan dan interaksi menggunakan bahasa alami dengan model AI.

Tantang Google, OpenAI Ada Rencana Rilis Mesin Pencari Bertenaga ChatGPT

Ilustrasi ChatGPT
Ilustrasi ChatGPT, chatbot AI generatif yang mampu ciptakan malware canggih. (unsplash/Choong Deng Xiang)

Disebutkan, cara kerjanya mirip dengan Perplexity dan Google Gemini yang menggabungkan data real-time dengan kecerdasan buatan. Munculnya rumor ini tidak lepas dari kabar adanya pendaftaran domain search.chatgpt.com.

Menurut laporan pula, OpenAI dikabarkan bersiap untuk mengumumkan hal besar pada 9 Mei. Karenanya, ada yang menyebut kemungkinan perusahaan akan memperkenalkan mesin pencari baru, meski OpenAI dikenal sangat tertutup soal produk mereka.

Apabila kabar ini benar, ada kemungkinan terjadi perubahan dalam pasar mesin pencari di internet. Sebab, Google Search telah mendominasi pasar pencarian internet selama lebih dari dua dekade.

Mesin pencarian milik Google itu pun dilaporkan menguasai 90 persen semua pencarian global. Di sisi lain, fungsi pencarian terbatas sebenarnya sudah ada di ChatGPT berkat kerja sama dengan Microsoft Bing.

Kendati demikian, fungsinya masih sebatas sebagai tambahan, bukan integrasi. Oleh sebab itu, kinerjanya tidak selalu konsisten dan bisa diandalkan.

Di sisi lain, dalam sebuah wawancara, CEO OpenAI Sam Altman memang pernah mengisyaratkan ChatGPT bisa menjadi masa depan pencarian di internet. Sebab, layanan ini memiliki kemampuan mengintegrasikan AI dan mesin pencari secara lebih mendalam. 

Pengguna ChatGPT Berbayar Kini Bisa Akses GPT-4 Turbo, Apa Saja Kemampuannya?

ChatGPT OpenAI
ChatGPT OpenAI. (Pexels)

Di sisi lain, OpenAI baru saja merilis GPT-4 Turbo untuk pengguna ChatGPT berbayar. Perusahaan mengumumkan berita tersebut di X Twitter, menyampaikan bahwa model bahasa besarnya telah meningkatkan keterampilan matematika, penalaran logis, pengkodean, dan menulis.

"Saat menulis dengan ChatGPT, tanggapan akan lebih lugas atau tidak terlalu bertele-tele, dan lebih banyak menggunakan bahasa percakapan," cuit OpenAI.

Untuk diketahui, sebagaimana dikutip dari Engadget, Sabtu (13/4/2024), Microsoft telah mengintegrasikan GPT-4 Turbo dengan chatbot AI CoPilot dan generator gambar DALL-E 3 pada Desember 2023.

Ketika OpenAI mengumumkan GPT-4 Turbo pada November 2023, OpenAI menyoroti peningkatan besar pada sistem yang mendukung ChatGPT.

Pada saat itu, OpenAI mengklaim bahwa GPT-4 Turbo dapat menerima halaman teks enam kali lebih banyak (300), dibandingkan sebelumnya (50).

Mengingat luasnya informasi yang diberikan ChatGPT, peningkatan ini berarti mengindikasikan banyaknya permintaan dan tanggapan yang lebih kompleks.

Model bahasa besar juga dapat membuat keterangan atau deskripsi perintah gambar dan menangani permintaan text-to-speech.

GPT-4 Turbo bahkan sudah mengalami kemajuan sejak awal diumumkan. OpenAI mulanya meningkatkan kemampuan crawling data GPT-4 Turbo pada April 2023, sebuah lompatan yang baik dari September 2021. Kini GPT-4 Turbo memiliki informasi lebih luas hingga Desember 2023. 

Pengguna Tanpa Akun Bisa Akses Chatbot AI ChatGPT

ChatGPT
Tampilan ChatGPT. (unsplash/Rolf van Root)

Sebelumnya, OpenAI mulai membuka ChatGPT untuk pengguna tanpa akun. Langkah tersebut diambil sebagai bagian dari misi perusahaan untuk membuat alat seperti ChatGPT tersedia secara luas sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat AI.

Hal ini juga memberi perusahaan lebih banyak data pelatihan dan mungkin mendorong lebih banyak pengguna untuk membuat akun dan berlangganan akses GPT-4 yang unggul dibandingkan model GPT-3.5 versi gratis.

Namun, perlu dicatat bahwa belum semua pengguna bisa menikmati fitur baru ini karena OpenAI meluncurkan akses tersebut secara bertahap.

OpenAI mengatakan telah menambahkan perlindungan ekstra untuk pengguna yang tidak memiliki akun, termasuk memblokir perintah dan pembuatan gambar di lebih banyak kategori.

Juru bicara OpenAI mengatakan pihaknya mempertimbangkan bagaimana pengguna GPT-3.5 yang logout berpotensi menimbulkan ancaman baru.

"Tim yang bertugas mendeteksi dan menghentikan penyalahgunaan model AI telah terlibat dalam pembuatan fitur baru dan akan melakukan penyesuaian jika muncul ancaman yang tidak terduga," kata juru bicara tersebut kepada Engadget, dikutip Selasa (2/4/2024).

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya