Penggunaan Domain .id Perlu Digenjot untuk Dukung Transformasi Digital UMKM

Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan domain .id ternyata belum menyentuh satu juta website. Berdasarkan data dari PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia), per 31 Desember 2023, jumlah website dengan nama domain .id baru menyentuh 951.421 website. 

Meski angka tersebut meningkat 31 persen dari tahun sebelumnya, yakni 726.305 website, jumlah pengguna domain.id masih sangat kecil. 

Adapun jumlah penggunaan domain .id tercatat baru 0,4 persen dibandingkan jumlah total pengguna internet di Indonesia yang saat ini mencapai 215 juta user, demikian berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau APJII. 

Sementara, data dari penyedia sosusi bisnis digital Exabytes menyebutkan kalau pengguna domain ,co.id dan .id hanya sebesar 25,43 persen dari seluruh pengguna domain di Exabytes. 

Adapun pengguna domain .com cukup signifikan, yakni 44,67 persen dari total keseluruhan pengguna domain di Exabytes. 

Rupanya, kecilnya jumlah pengguna domain .id dan co.id disebabkan karena kurangnya pemahaman masyarakat Indonesia akan penggunaan domain lokal. Padahal, domain .id dan .co.id bisa dibilang merupakan identitas digital Indonesia untuk menguasai sektor digital. 

Selaras dengan visi Indonesia Digital 2024 Exabytes, Grow Digital dan PANDI berupaya membantu pengusaha mikro dan UMKM untuk menjalankan digitalisasi dan mengembangkan pemasaran produk mereka secara digital, guna mendorong pertumbuhan digital di Indonesia. 

Salah satunya dengan kolaborasi utuk penggunaan nama domain .id dan .co.id sebagai bentuk branding atas merek-merek Indonesia di ranah online. 

Kolaborasi dengan Exabytes memperkuat bisnis dan individu di Indonesia dengan penggunaan domain .id yang lebih luas, sehingga dinilai bisa jadi katalisator transformasi digital bisnis di Indonesia. 

Cara yang dilakukan misalnya dengan meluncurkan program undian berhadiah mobil Wuling Air EV - Lite hingga 31 Desember mendatang. Program ini untuk memberi apresiasi dan dukungan pelaku usaha untuk memulai perjalanan digital mereka. 

Country Manager Exabytes Indonesia Indra Hartawan menyebut, "Kerja sama dengan PANDI mendorong upaya digitalisasi di Indonesia, kami berharap bisa membantu lebih banyak pelaku usaha memanfaatkan internet dalam meningkatkan bisnisnya."

Lewat program ini, Exabytes dan PANDI berupaya mendorong penggunaan nama domain secara luas sebagai landasan pembentukan identitas dan branding online.