Instagram Bikin Kontroversi, Kualitas Video Bergantung Popularitas

Instagram mengakui kualitas video yang ditampilkan dipengaruhi oleh popularitas. Kebijakan ini memicu kekhawatiran bagi kreator konten dengan jumlah pengikut yang lebih sedikit.

oleh Dinda Ariyani diperbarui 28 Okt 2024, 17:00 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2024, 17:00 WIB
Instagram
Logo Instagram. (via: forbes.com)

Liputan6.com, Jakarta - Instagram kembali jadi perbincangan setelah Head of Instagram dan Threads, Adam Mosseri, mengungkapkan bahwa kualitas video di platform ini bisa dipengaruhi oleh popularitasnya.

Dikutip dari Tech Crunch, Senin (28/10/2024), dalam unggahannya di Threads, Mosseri menjelaskan video Instagram yang populer akan ditampilkan dengan kualitas lebih tinggi, sedangkan video yang kurang menarik penonton akan disajikan dengan kualitas lebih rendah.

Alasan di Balik Kebijakan Ini

Mosseri mengatakan, Instagram selalu berupaya menampilkan video dengan kualitas terbaik. Namun, jika sebuah video tidak mendapatkan banyak penonton dalam waktu singkat, platform milik Meta itu akan menurunkan kualitasnya. 

Hal ini dilakukan karena sebagian besar penayangan terjadi di awal masa video. Untuk diketahui, ini sebenarnya bukan hal baru.

Tahun lalu, Meta juga sudah menyebutkan, mereka menggunakan konfigurasi encoding berbeda berdasarkan tingkat popularitas konten. Meski begitu, kebijakan ini kembali jadi sorotan setelah Mosseri memaparkan detailnya di Threads.  

Kekhawatiran Pengguna

Banyak pengguna yang mempertanyakan kebijakan ini. Beberapa berpendapat pendekatan ini bisa membuat kreator kecil makin sulit bersaing.

Video dari kreator besar dengan banyak penonton akan selalu tampil dengan kualitas terbaik, sedangkan kreator kecil yang belum populer mungkin kesulitan tampil maksimal.

Alasannya, video mereka tidak didukung kualitas tinggi di aplikasi Instagram.

Menanggapi kekhawatiran tersebut, Mosseri menjelaskan keputusan ini diterapkan secara agregat, bukan per individu.

Artinya, kualitas video tidak berubah hanya berdasarkan keterlibatan dari satu pengguna, melainkan berdasarkan performa keseluruhan.

"Kami lebih memilih menggunakan encoding berkualitas tinggi untuk kreator yang menghasilkan lebih banyak penayangan.” ujar Mosseri. Ia juga menambahkan, sistemnya bukan berupa batasan langsung, melainkan bertingkat.

Mosseri beralasan, kualitas video sebenarnya lebih penting bagi kreator ketimbang penonton. Ia menyebut keputusan pengguna untuk berinteraksi dengan sebuah video lebih banyak ditentukan isi kontennya daripada kualitas teknis.

Tambah Lagu Favorit ke Spotify Kini Bisa Langsung dari Instagram

Ilustrasi media sosial, Instagram
Ilustrasi media sosial, Instagram. (Image by Freepik)

Sebelumnya, Instagram dan Spotify resmi menghadirkan fitur baru yang memudahkan pengguna menambahkan lagu dari Instagram langsung ke Spotify.

Dengan pembaruan ini, pengguna Instagram bisa menyimpan lagu favorit ke library Spotify hanya dalam beberapa langkah sederhana.

Dikutip dari 9to5mac, Minggu (20/10/2024), saat melihat unggahan atau Stories dengan lagu, pengguna cukup mengetuk lagunya. Lalu, opsi menambahkan lagu tersebut ke Spotify akan muncul di samping pemutar pratinjau lagu di Instagram.

Lagu yang ditambahkan otomatis masuk ke Liked Songs atau Your Library. Pengguna juga masih bisa mendengarkan pratinjau sebelum menambahkannya.

Namun agar fitur ini berfungsi, pengguna perlu memastikan bahwa akun Spotify dan Instagram sudah terhubung. Fitur ini tersedia untuk perangkat Android maupun iOS, sehingga semua pengguna bisa menikmati kemudahan baru ini.

Spotify Ingin Meningkatkan Interaksi Musik

Menurut Spotify, fitur baru ini dirancang agar pengguna lebih mudah menemukan dan mendukung artis favorit mereka. Integrasi aplikasi Spotify dan Instagram ini memperkuat hubungan antara musisi dan penggemar dengan cara lebih praktis.

Fitur ini sudah mulai diluncurkan secara global. Pastikan aplikasi Instagram dan Spotify di perangkatmu sudah diperbarui agar bisa langsung mencoba fitur terbaru ini.

Sebagai informasi tambahan, TikTok telah lebih dulu menghadirkan fitur serupa dengan dukungan untuk Spotify, Apple Music, dan Amazon Music.

Profile Cards Instagram, Kartu Nama Digital untuk Mudahkan Jejaring dengan Teman Baru

Fitur komentar di Instagram Stories
Fitur komentar di Instagram Stories

Instagram kembali menghadirkan fitur terbaru bernama Profile Cards. Fitur ini berbagi informasi profil dan terhubung dengan orang lain secara cepat. 

Dalam kartu nama digital ini, pengguna bisa menampilkan foto profil, bio, tautan, musik, dan kode QR, semuanya dibalut dalam background yang bisa disesuaikan.

Dikutip dari Phone Arena, Kamis (17/10/2024), peluncuran Profile Cards ini merupakan bagian dari serangkaian update Instagram untuk memberikan lebih banyak kontrol kepada pengguna atas tampilan profil mereka.

Dalam beberapa bulan terakhir, Instagram juga memperkenalkan fitur-fitur seperti:

  • Musik di profil: Tambahkan lagu favorit supaya profil kamu makin ekspresif.
  • Pin posting-an : Sematkan hingga tiga postingan di bagian atas feed kamu.
  • Post bareng: Kolaborasi dengan teman atau pengguna lain untuk membuat konten bersama.

Dengan semua fitur ini, Instagram memberikan ruang lebih bagi pengguna untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan kepribadian mereka dengan cara unik.

Profile Cards hadir sebagai tambahan pengalaman ini, sekaligus mempermudah berbagi profil tanpa perlu repot kirim username.

Kegunaan dan Manfaat Profile Cards

1. Tetap Terhubung   

Mudah berbagi info kontak dengan teman baru atau kenalan tanpa harus mencari akun secara manual.

2. Ekspresi Diri

Kustomisasi kartu sesuai kepribadian dengan memilih bio, lagu, dan foto yang menggambarkan diri kamu.

3. Kolaborasi dengan Brand atau Kreator

Bagikan profil ke calon kolaborator atau brand potensial dengan lebih praktis.

4. Membangun Komunitas

Koneksi dengan orang-orang yang memilik minat serupa, baik lewat grup atau acara online.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya