Cara Bebaskan Memori di Gmail: Simpan 15GB Tanpa Hapus Email Lama!

Alih-alih bayar sejumlah uang untuk mendapatkan penyimpanan tambahan, ada cara simpel untuk mendapatkan kembali ruang 15GB tanpa kehilangan email penting, simak caranya di sini!

oleh Dinda Ariyani Diperbarui 03 Mar 2025, 18:00 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2025, 18:00 WIB
Ilustrasi cara membuat email, Gmail, desktop
Ilustrasi cara membuat email, Gmail, desktop. (Photo by Solen Feyissa on Unsplash)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pernah merasa Gmail kamu makin penuh dan mulai kewalahan memilah email lama untuk dihapus? Alih-alih bayar penyimpanan tambahan, ada cara simpel untuk mendapatkan kembali ruang 15GB tanpa kehilangan email penting.

Sekadar informasi, Gmail memang memberi penyimpanan gratis sebesar 15GB, tapi kapasitas ini juga digunakan oleh Google Drive dan Google Photos. 

Kalau sering menerima email dengan lampiran besar atau menyimpan banyak foto dan video, ruang penyimpanan bisa cepat habis. Akibatnya, kamu tidak bisa mengirim atau menerima email baru.

Salah satu solusi cepatnya adalah berlangganan Google One. Namun, kalau tidak mau keluar uang, kamu bisa memindahkan email lama ke akun Gmail baru yang berfungsi sebagai arsip. Bagaimana caranya?

Cara Memindahkan Email ke Akun Gmail Baru

Daripada menghapus satu per satu email lama, kamu bisa mentransfernya ke akun lain dengan cara sebagai berikut yang dikutip dari CNET, Senin (3/3/2025).

1. Backup Email Lama

Sebelum mulai, cadangkan email dengan Google Takeout:

  • Buka Google Takeout
  • Pilih Gmail dan buat arsip email
  • Tunggu hingga proses selesai (bisa beberapa jam tergantung jumlah email).

2. Aktifkan POP di Akun Lama

  • Masuk ke akun Gmail lama, klik ikon roda gigi, lalu Lihat semua setelan
  • Pilih tab Penerusan dan POP/IMAPAktifkan POP untuk semua email
  • Pada opsi "Saat pesan diakses dengan POP", pilih Hapus salinan Gmail (opsional)
  • Klik Simpan Perubahan.

3. Hubungkan ke Akun Gmail Baru

  • Masuk ke akun Gmail baru, klik ikon roda gigi, lalu Lihat semua setelan
  • Pilih tab Akun dan Impor, lalu klik Tambahkan akun email
  • Masukkan alamat Gmail lama dan pilih Impor email dari akun lain (POP3)
  • Masukkan kata sandi akun lama (atau buat Google App Password jika diminta)
  • Gunakan port 995 dan centang opsi Gunakan koneksi aman (SSL).
  • Klik Tambahkan Akun

4. Tunggu Proses Transfer

Setelah dihubungkan, Gmail akan mulai mentransfer email dari akun lama ke akun baru. Waktu yang dibutuhkan tergantung jumlah email, bisa beberapa jam hingga hari.

Catatan Lain yang Perlu Kamu Ketahui

Google Chrome Tab on Gmail
Google Chrome Tab on Gmail (Photo by Krsto Jevtic on Unsplash)... Selengkapnya

Jangan Lupa Kosongkan Sampah

Setelah transfer selesai, email lama akan masuk ke folder Sampah di akun awal. Pastikan kamu mengosongkan folder ini secara manual supaya benar-benar membebaskan ruang penyimpanan.

Apa Saja yang Tidak akan Ditransfer?

Semua email akan dipindahkan kecuali Draft dan Spam. Draft harus kamu simpan manual jika masih diperlukan, sementara Spam akan otomatis dihapus oleh Gmail dalam 30 hari.

Hentikan Transfer dan Hapus App Password

Setelah semua email masuk ke akun baru, hentikan transfer otomatis agar akun lama tetap bisa digunakan:

  • Masuk ke akun Gmail baru, buka Lihat semua setelan.
  • Pilih tab Akun dan Impor, lalu hapus akun lama dari daftar Periksa email dari akun lain.

Catatan Penting: Akun Gmail Bisa Dihapus

Google akan menghapus akun yang tidak aktif lebih dari dua tahun. Jadi, pastikan kamu sesekali login ke akun arsip agar tetap aktif.

Dengan tips ini, kamu bisa menikmati kembali Gmail yang lebih lega tanpa harus menghapus email penting atau membayar penyimpanan tambahan.

Gmail Resmi Tinggalkan SMS untuk Autentikasi, Ini Alasannya

Ilustrasi cara membuat email, Gmail, smartphone
Ilustrasi cara membuat email, Gmail, smartphone. (Photo by Solen Feyissa on Unsplash)... Selengkapnya

Di sisi lain, Google berencana menghentikan autentikasi dua faktor berbasis SMS di Gmail, seperti dilaporkan oleh Forbes.

Selama ini, Google menawarkan verifikasi identitas melalui kode yang dikirim via pesan teks, namun metode ini memiliki kelemahan keamanan yang ingin diatasi perusahaan.

Mengutip dari Engadget, Rabu (26/2/2025), menurut juru bicara Gmail, Ross Richendrfer, langkah ini bertujuan untuk mengurangi penyalahgunaan SMS yang marak terjadi secara global.

Sebagai gantinya, Google akan menggunakan kode QR. Alih-alih menerima kode melalui SMS, pengguna harus memindai kode QR menggunakan ponsel mereka.

Meskipun tetap bergantung pada perangkat seluler, metode ini lebih aman dibandingkan SMS.

Autentikasi dua faktor berbasis SMS memang lebih baik daripada tidak ada perlindungan sama sekali, tetapi masih rentan terhadap kejahatan siber.

Pasalnya, peretas dapat mengambil alih nomor pengguna dengan mengelabui operator atau memanfaatkan metode "traffic pumping".

Traffic pumping adalah upaya mengarahkan pesan verifikasi ke nomor yang mereka kontrol demi keuntungan finansial.

Email Hijacking
Infografis Email Hijacking (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya